Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Mamalia yang Bisa Bertahan Hidup Tanpa Minum Air Sama Sekali

potret gerenuk jantan yang mengawasi sekitar (commons.wikimedia.org/Dan Harville)

Bagi seluruh makhluk hidup, air bisa dibilang merupakan sumber kehidupan. Tanpa kehadiran air, makhluk hidup seperti kehilangan bahan bakar sehingga "mesin" dalam tubuh mereka tak dapat berjalan secara optimal. Khusus bagi mamalia, termasuk manusia, biasanya sumber air diperoleh melalui air tawar yang diminum secara langsung dari mulut menuju sistem pencernaan.

Kita mungkin tahu beberapa mamalia, semisal unta, terkenal dengan kemampuan mereka untuk bertahan lama tanpa minum air. Namun, pada akhirnya, unta tetap akan melakukan aktivitas minum air tawar karena hal tersebut memang sewajarnya dilakukan oleh mamalia. Dengan demikian, rasanya mustahil kalau di dunia ini ada mamalia yang tidak memerlukan aktivitas minum untuk memenuhi kebutuhan cairan mereka. Ternyata pernyataan itu kurang tepat.

Nyatanya, ada beberapa jenis mamalia yang bisa hidup nyaman tanpa melakukan aktivitas minum sama sekali. Tentunya, mamalia-mamalia unik ini punya cara mereka tersendiri supaya tetap bisa memenuhi asupan air tanpa perlu repot-repot mencari sumber air tawar. Penasaran siapa saja mereka? Yuk, cari tahu jawabannya di bawah ini!

1. Paus

paus merupakan keluarga hewan terbesar di dunia (commons.wikimedia.org/Vadim Manuylov)

Sebagai mamalia laut dengan ukuran sangat masif, mustahil kalau paus (infraordo Cetacea) tak memerlukan air sepanjang hidup mereka. Meski begitu, mencari sumber air tawar rasanya mustahil dilakukan mamalia besar ini di tengah-tengah hamparan lautan yang berisi air asin. Beruntungnya, paus mengembangkan kemampuan unik supaya bisa tetap memperoleh kebutuhan air sekalipun tinggal di lautan.

Dilansir ThoughtCo, paus memperoleh sebagian besar kebutuhan air dari makanan yang mereka konsumsi. Hal ini memungkinkan karena paus dapat mengekstrak protein yang ada pada tubuh makanan hingga menjadi air untuk memenuhi kebutuhan tubuh mereka. Oh, ya, makanan bagi paus ini bervariasi tergantung spesies. Namun, biasanya, makanan hewan terbesar di dunia ini tak jauh dari kril, ikan, dan cumi-cumi.

Selain kemampuan memperoleh air dari makanan, sebenarnya kebutuhan air pada tubuh paus agak berbeda jika dibandingkan dengan kita. Habitat paus yang ada di air membuat mereka tak perlu mengeluarkan air dari dalam tubuh terlalu sering, semisal melalui keringat layaknya manusia. Ditambah lagi, darah dan makanan utama mereka lebih banyak mengandung garam sehingga kebutuhan akan air tawar dapat dikurangi.

2. Lumba-lumba

potret lumba-lumba hidung botol yang sedang melompat (commons.wikimedia.org/NASA)

Masih dari mamalia laut lain, kali ini ada lumba-lumba (family Delphinidae) yang juga memiliki masalah serupa. Tentunya, penyelesaian masalah lumba-lumba terhadap kebutuhan air pada tubuh mereka juga diselesaikan dengan cara yang sama seperti paus. Mereka bisa mendapatkan air melalui makanan yang mereka konsumsi.

Mirip seperti paus, makanan mayoritas spesies lumba-lumba didominasi oleh ikan, krustasea kecil, cumi-cumi, dan gurita. Dari makanan itulah, lumba-lumba memperoleh air. Itu karena di dalam tubuh mangsa mereka sudah mengandung air, dilansir Whale and Dolphin Conservation. Serupa seperti paus pula, lumba-lumba tak butuh banyak air tawar karena mamalia laut yang satu ini tak banyak mengeluarkan cairan dari dalam tubuh mereka.

3. Tikus kanguru

potret tikus kanguru yang menggemaskan (commons.wikimedia.org/Pacific Southwest Region)

Beranjak dari lautan, kini kita menuju daratan Australia. Ada pengerat kecil dengan penampilan mirip ikon negara itu yang diberi nama tikus kanguru (genus Dipodomys). Sebenarnya, hewan ini tinggal di daerah yang kering dan minim vegetasi sehingga wajar saja kalau sulit mencari air. Akan tetapi, bukannya mengembangkan kemampuan berpuasa layaknya mayoritas hewan yang tinggal di daerah kering, tikus kanguru justru berkembang hingga ke tahap tak butuh minum air sama sekali.

Dilansir National Park Service, tubuh tikus kanguru telah beradaptasi untuk mengurangi kebutuhan terhadap air sembari mengurangi jumlah air yang keluar dari tubuh tiap hari. Tentunya, perolehan air itu didapat dari makanan utama pengerat ini, yaitu biji-bijian. Disebutkan kalau setiap 1 gram biji-bijian yang dikonsumsi dapat menghasilkan sekitar 1/2 gram air untuk tubuh mereka. Demi meminimalkan air yang keluar dari tubuh, urine dari tikus kanguru juga cenderung berbentuk kristal.

4. Gerenuk

potret induk dan anak dari gerenuk (commons.wikimedia.org/Annika Lindqvist)

Gerenuk atau gazel jerapah (Litocranius walleri) merupakan jenis antelop yang ada di kawasan Afrika Timur. Sesuai dengan nama mereka, ciri khas dari mamalia ini ialah bagian leher yang lebih panjang ketimbang saudara antelop yang lain. Meski sebagian besar keluarga antelop dikenal mampu puasa meminum air dalam waktu panjang, gerenuk justru ada pada tingkat yang lebih ekstrem lagi dari pada itu.

Mamalia ini dikenal bisa sama sekali tak merasakan minum air sepanjang hidup. Gerenuk bisa mencukupi kebutuhan air dari rumput, daun, buah, ataupun bunga yang mereka konsumsi. Untuk meminimalkan air yang keluar dari tubuh, saluran pernapasan gerenuk juga sudah berkembang sehingga mampu mencegah terjadinya penguapan, dilansir Sheldrick Wildlife Trust. Mereka juga tak banyak bergerak dan memodifikasi urine supaya tak banyak mengandung air di dalamnya.

5. Tikus mol telanjang

Meski penampilannya kurang enak dilihat, tikus mol telanjang merupakan salah satu mamalia paling spesial di Bumi. (commons.wikimedia.org/Ltshears)

Tikus mol telanjang (Heterocephalus glaber) mungkin punya penampilan yang kurang enak dipandang. Namun, pengerat yang satu ini termasuk hewan yang sangat istimewa. Mereka diketahui kebal terhadap kanker, memiliki rata-rata usia yang terbilang panjang untuk ukuran tubuh mereka, dan sangat sensitif pada getaran di sekitar. Tak hanya itu, satu hal spesial lain dari tikus mol telanjang ialah kemampuan mereka untuk tidak meminum air sama sekali.

Smithsonian National Zoo melansir kalau umbi sukulen yang jadi makanan utama tikus mol telanjang mampu memberikan air yang dibutuhkan tubuh mereka. Selain itu, kendati tinggal di tempat yang kering, cara hidup pengerat ini yang dihabiskan di dalam terowongan dalam tanah membuat mereka tak perlu repot-repot untuk banyak beraktivitas. Dengan demikian, semakin sedikit air yang dibutuhkan dan/atau perlu dikeluarkan tubuh tikus mol telanjang setiap harinya. 

Dari kelima mamalia di atas, ada satu persamaan yang cukup mencolok. Seluruhnya mendapatkan sumber air dari makanan yang mereka konsumsi. Jadi, mereka bukannya tak butuh air sama sekali, tetapi adaptasi mengajarkan mamalia-mamalia di atas untuk memperoleh air dari sumber lain dan menjaga supaya air itu tak terbuang secara berlebih melalui sekresi tubuh.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha
EditorYudha
Follow Us