Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Manfaat Lion Cut bagi Kesehatan Bulu dan Kulit Kucing

manfaat lion cut bagi bulu kucing
ilustrasi kucing di lion cut (https://pixabay.com/users/michelle_pitzel-165491/)
Intinya sih...
  • Menghilangkan bulu kusut
  • Mengurangi hairball
  • Lebih mudah perawatannya
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Istilah lion cut mungkin kerap didengar oleh pencinta hewan berbulu, termasuk kucing. Sebutan tersebut merujuk pada pemotongan bulu kucing sampai ke permukaan kulit, mulai dari leher hingga ekor. Pada praktiknya, lion cut  juga menyisakan bagian tertentu, seperti kepala dan ujung ekor.

Pilihan ini kerap digunakan sebagai perawatan untuk mengatasi masalah bulu dan kulit. Ada beberapa manfaat lion cut yang diyakini akan memberikan dampak positif bagi anabul. Apa saja?

Table of Content

Manfaat lion cut

Manfaat lion cut

Memotong bulu dengan model lion cut berarti menghilangkan sebagian besar mantel kucing. Apakah ini aman? Dilansir Waggeltreatment ini dinilai tidak membahayakan untuk kucing selama dilakukan dengan benar oleh orang yang berpengalaman.

Alih-alih berbahaya, tindakan ini justru memberikan manfaat bagi anabul. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Menghilangkan bulu kusut

manfaat lion cut untuk menghilangkan bulu kusut
ilustrasi menyisir bulu kucing (pexels.com/Gustravo Fring)

Salah satu masalah utama pada kucing yang berbulu panjang adalah mantel yang kusut. Akan lebih parah jika anabul jarang mendapat perawatan, seperti menyisirnya atau memandikannya. Nah, memotong bulu anabul dengan model lion cut bisa jadi cara paling baik untuk mengatasinya. Pasalnya, menyisir bulu kucing yang terlanjur kusut justru menyebabkan rasa tidak nyaman bagi anabul. Sebaliknya, memotongnya membantu anabul jadi lebih nyaman dan bulu kusut tidak berpotensi merusak kulitnya.

2. Mengurangi hairball

Bukan hanya kucing bulu panjang, kucing dengan bulu lebih pendek pun masih berisiko muntah karena hairball. Nah, manfaat lion cut berikutnya bisa menghilangkan sebagian besar bulu yang tentunya mengurangi jumlah yang tertelan saat kucing self grooming.

Mencegah kucing mengalami hairball merupakan langkah wajib. Jika dibiarkan, hairball dapat menyebabkan penyumbatan usus yang mengancam jiwa. Perawatan lion cut dapat disarankan oleh dokter hewan apabila anabul mengalami masalah hairball secara berulang.

3. Lebih mudah perawatannya

manfaat lion cut agar lebih mudah perawatannya
ilustrasi kucing kutuan (pexels.com/Антон Злобин)

Bagi sebagian kucing, self grooming bukanlah hal yang mudah. Misalnya, pada kucing yang sudah berusia lanjut. Kekakuan dan kurangnya fleksibilitas tubuh mungkin membuatnya kesulitan membersihkan bulunya sendiri.

Nah, di sinilah manfaat lion cut terlihat. Kucing tidak perlu susah payah membersihkan dirinya sendiri demi menghindari kekusutan. Sebaliknya, pemilik pun lebih mudah menyisiri bulu kucing tanpa takut melukai anabul.

4. Menjaga suhu tubuh tetap dingin

Bulu kucing bermanfaat untuk menjaganya tetap hangat, melansir petMD. Mantel bulu tersebut dapat membuat suhu tubuhnya aman selama musim dingin.

Sebaliknya, bulunya mungkin memperangkap panas ketika suhu sedang tinggi. Oleh karena itu, pada saat tersebut, manfaat lion cut bisa jadi pertimbangan. Pasalnya, dengan tidak adanya bulu bisa membantu suhu anabul tetap sejuk.

Memotong bulu kucing, terlebih yang kusut, saat musim panas dapat mencegah suhu tinggi terperangkap. Dengan begitu, hal tersebut bisa mengurangi risiko kucing terkena heatstroke yang berbahaya bagi kesehatannya. 

5. Lebih mudah saat memberikan obat topikal

manfaat lion cut agar lebih mudah saat membersihkan obat topikal
ilustrasi kucing (pexels.com/Tranmautritam)

Memotong bulu kucing dengan model lion cut berarti membiarkan kulitnya terekspos. Secara tidak langsung, hal ini akan membantu mengurangi masalah pada kulitnya. Terlebih, adanya bulu memudahkan pemilik untuk mengoleskan obat topikal. 

Obat pun bisa langsung mengenai kulit kucing. Dengan demikian, efek yang diberikan jadi lebih efektif sehingga pengobatan bekerja lebih cepat.

Perawatan setelah lion cut

Menghilangkan bulu kucing dengan metode lion cut memang bisa memberikan manfaat. Dengan syarat, pemilik juga memperhatikan perawatan setelahnya. 

Begitu selesai treatment, kucing mungkin mengalami sedikit kebingungan bahkan stres. Hal ini wajar karena ia belum terbiasa dengan kulitnya yang tanpa bulu.

Kamu mungkin dapat memberikannya makanan atau snacks sebagai hadiah. Kalau ia bersembunyi sementara, biarkan terlebih dahulu, ya.

Setelah perawatan lion cut, kucing tidak dianjurkan untuk dimandikan dengan air. Guna membersihkan kulitnya, kamu dapat menggunakan tisu basah khusus kucing atau sesuai instruksi dokter.

Selain itu, jaga kucing agar tidak keluar rumah terlebih dahulu. Tidak adanya bulu membuat kulit kucing terpapar sinar matahari langsung yang dapat menimbulkan masalah kesehatan baru jika tak diperhatikan.

Meski manfaat lion cut bisa berdampak baik, tetapi pastikan untuk mencukurnya sesuai dengan kebutuhan, ya. Konsultasikan terlebih dahulu pada dokter guna memastikan kucingmu memang memerlukannya.

FAQ seputar manfaat lion cut pada kucing

Apa yang dimaksud dengan gaya cukuran Lion Cut?

Lion cut adalah model cukuran di mana bulu pada bagian tubuh kucing dicukur habis hingga sangat pendek, namun menyisakan bulu tebal di bagian kepala (seperti surai singa), ujung kaki (seperti sepatu bot), dan ujung ekor.

Apakah Lion Cut membantu kucing saat cuaca panas?

Ya. Bagi kucing ras berbulu sangat tebal (seperti Persian atau Maine Coon), lion cut membantu mereka mengatur suhu tubuh agar lebih sejuk dan terhindar dari heatstroke, terutama di daerah dengan iklim tropis yang panas.

Apa hal penting yang harus diperhatikan setelah kucing dicukur Lion Cut?

Kucing yang dicukur kehilangan perlindungan alami terhadap sinar matahari dan suhu dingin. Pastikan kucing tidak terpapar matahari langsung terlalu lama agar kulitnya tidak terbakar (sunburn) dan berikan tempat yang hangat jika mereka terlihat kedinginan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
Laili Zain Damaika
3+
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us

Latest in Science

See More

Benarkah Semakin Pink Warna Flamingo Justru Semakin Berkuasa?

24 Des 2025, 15:15 WIBScience