Planet Mars yang dijuluki sebagai kembaran Bumi ini memang selalu menarik perhatian setiap peneliti. Berbagai penelitian untuk mengungkap Merah ini terus dilakukan.
Satu hal yang tak kalah menarik adalah fenomena Mars Approach. Pada persitiwa ini, Planet Mars akan berada pada jarak terdekatnya dengan planet Bumi selama kurun waktu 15 tahun terakhir.
Pada saat peristiwa alam itu terjadi, maka Planet Mars dapat dilihat secara jelas dengan tanpa bantuan alat optik apapun.
Planet Mars akan berada pada jarak terdekatnya dengan Planet Bumi pada 31 Juli mendatang. Pada saat itu, Mars akan tampak lebih besar dan juga terlihat lebih terang hingga bisa dilihat dengan mata telanjang.
Planet Mars akan dapat dilihat jelas dari Bumi dengan mengarahkan pandangan ke arah selatan pada malam hari. Posisi Planet Mars akan berada pada langit rendah dengan kedudukan tertingginya maksimal pada kisaran 35 derajat dari garis horison.
Menurut penjelasan dari Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), planet Mars ini nantinya hanya akan berjarak 57,6 juta kilometer dari Planet Bumi. Jarak tersebut kurang lebih adalah sekitar seperempat kali jarak rata-rata Bumi-Mars.
Bumi dan Mars sendiri memiliki jarak rata-rata sekitar 225 juta kilometer dengan jarak terjauhnya mencapai sekitar 400 juta kilometer.
"Planet Mars akan daapat dengan mudah diamati dengan menggunakan mata telanjang sekalipun. Bahkan (rasanya) akan sangat sulit untuk melewatkan fenomena ini. Planet Mars akan terlihat berwarna oranye yang muncul dari arah tenggara setelah Matahari terbenam. Planet ini akan lebih terang dari bintang lainnya, lebih terang dari Jupiter dan bahkan akan terlihat hampir seterang Venus," demikian penjelasan dari Dean Regas, seorang pakar Astroomi dari Cincinatti Obervatory, seperti dilansir dari laman Mother Nature Network.
Fenomena Mars Approach ini bukan merupakan fenomena alam yang sering terjadi. Seperti dikutip dari laman Time, fenomena Mars Approach ini diperkirakan hanya akan terjadi setiap rentang 15-17 tahun sekali.
Peristiwa Mars Close Approach sebelumnya terjadi pada tahun 2003 yang lalu. Kala itu, Planet Mars hanya berjarak sekitar 56,7 juta kilometer dari pusat Bumi. Jarak tersebut merupakan yang terdekat dalam kurun waktu 60 ribu tahun terakhir.
Fenomena Mars Approach ini akan kembali terjadi pada 15 September tahun 2035 mendatang.
Sebelum peristiwa Mars Approach ini terjadi, pada 27-30 Juli mendatang, Planet Mars dan Matahari akan berada pada posisi yang saling berlawanan.
Posisi Mars dan Matahari yang saling berlawanan ini akan membuat planet Mars menjadi terlihat tiga kali lebih terang dari biasanya.
Selain terlihat lebih terang, planet ini juga akan terlihat semakin lebih besar bila dibandingkan dengan sebelumnya.
Pasca terjadinya malam puncak Mars Approach yang akan terjadi pada 31 Juli mendatang, planet Mars tidak akan serta-merta "hilang" dari pandangan.
Planet yang juga dijuluki Planet Merah ini akan tetap terlihat lebih besar daripada ukuran biasanya, jika dilihat menggunakan teleskop. Hal ini akan terjadi selama beberapa pekan paska terjadinya peristiwa puncak Mars Approach.
Mars akan terus bergerak menjauh dari orbit Bumi sebelum akhirnya benar-benar terlihat memudar pada pertengahan Bulan Agustus mendatang.