Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Melihat Kembali Fakta Mengenai Sputnik, Satelit Buatan Pertama Manusia di Orbit Bumi

beyondgeek.com
beyondgeek.com

Tanggal 4 Oktober 1957 merupakan hari bersejarah bagi Uni Soviet yang saat ini kita kenal dengan Rusia, karena sukses meluncurkan satelit buatan pertama manusia ke orbit rendah bumi. Pada masa itu tentu manusia belum memiliki teknologi canggih digital seperti sekarang yang kita nikmati setiap hari. Berterimakasihlah kepada benda buatan manusia ini karena saat ini kita dapat merasakan enaknya menggunakan tv berbayar, arus informasi yang cepat, dan kecepatan internet untuk berselancar di dunia maya. Berikut fakta dari Sputnik 1 yang sukses membuat Amerika Serikat 'gigit jari'.

Seukuran Bola Basket, Seberat 1 Orang Dewasa

Deviant Art
Deviant Art

Diameter dari satelit ini hanya berukuran 58 cm, lebih kecil dari bola basket yang punya diameter 70-76 cm. Tapi berat dari Sputnik 1 ini mencapai 83 kg atau setara sama berat orang dewasa. Penyumbang utama berat satelit ini adalah baterai seberat 51 kg untuk radio berdaya 1 Watt selama 22 hari. 'Bungkus' dari satelit ini juga terbuat dari aluminium-magnesium-titanium supaya tahan terhadap suhu ekstrem di luar angkasa.

Instrumen Ilmiah Sederhana

universetoday.com
universetoday.com

Sputnik 1 ini tidak memiliki instrumen penelitian ilmiah secanggih satelit saat ini. Alat di dalam satelit ini hanyalah pengatur suhu dan pengirim sinyal radio sederhana. Pengatur suhu otomatis berfungsi agar alat di dalam satelit tidak rusak karena suhu panas ataupun dingin dengan menjaganya antara 20-36 derajat celcius. Pengirim sinyal radio di dalam satelit sangat sederhana dengan hanya mengirim sinyal "beep..beep..beep".

Dapat Diamati oleh Semua Orang

.satobs.org
.satobs.org

Berita dari suksesnya peluncuran satelit buatan pertama manusia ini menjadi berita paling fenomenal saat itu. Media pemberitaan membahas mengenai suksesnya Uni Soviet dan gagalnya Amerika Serikat meluncurkan satelit buatan pertama. Sputnik 1 ini mencuri perhatian karena dapat diamati ketika sebelum matahari terbit atau setelah matahari terbenam dengan menggunakan binocular. Sinyal radio dari satelit ini juga dapat didengarkan melalui radio amatir saat itu sehingga menuai banyak perbincangan di kalangan warga pada masa awal 'Space Race'.

Itulah fakta-fakta mengenai benda buatan manusia pertama yang sukses mengorbit bumi. Mungkin fakta itu terdengar tidak terlalu mengagumkan untuk generasi sekarang yang menikmati teknologi jauh lebih canggih daripada satelit buatan pertama. Namun tidak lah terlalu sulit membayangkan bagaimana euforia generasi manusia saat itu ketika mereka berhasil meluncurkan benda buatan pertama sederhana yang dapat diamati dengan mudah oleh semua orang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Arifina Budi A.
EditorArifina Budi A.
Follow Us