Mengapa Indonesia Disebut Sebagai Negara Kepulauan? Ayo Dibahas!

- Negara kepulauan terdiri atas beberapa pulau dan dikelilingi oleh lautan
- Indonesia memiliki luas wilayah, garis pantai panjang, dan banyak pulau serta keberagaman flora dan fauna
- Keuntungan sebagai negara kepulauan: biodiversitas tinggi, sumber daya alam berlimpah; kerugian: pemerataan pembangunan terganggu
Di dunia ini ada ratusan negara yang tersebar di wilayah Eropa, Asia, Amerika, Afrika, Australia, dan Oseania. Tiap negara juga memiliki topografi tersendiri, ada negara yang berlokasi di pegunungan, gurun, bahkan ada negara kepulauan seperti Indonesia. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki garis pantai yang panjang, perairan yang luas, dan keanekaragaman flora dan fauna yang luar biasa.
Indonesia memang dikategorikan sebagai negara kepulauan, tapi apakah kamu sudah tahu mengapa Indonesia disebut sebagai negara kepulauan? Jika belum, maka kamu harus menyimak artikel ini dengan seksama. Spesifiknya, kita akan membahas apa itu negara kepulauan, keuntungan dan kekurangan menjadi negara kepulauan, dan mengapa Indonesia disebut sebagai negara kepulauan!
1. Apa itu negara kepulauan?

Dilansir Nations Online Project, negara kepulauan atau island country merupakan negara yang wilayahnya terdiri atas beberapa pulau dan dikelilingi oleh lautan. Lebih lanjut, negara kepulauan biasanya berlokasi di wilayah Asia, Oseania, dan Amerika. Negara kepulauan sendiri memiliki keunikan di mana memiliki perpaduan wilayah daratan dan lautan. Selain itu, sumber daya alam, budaya, dan kebiasaan masyarakatnya juga sangat berbeda dari negara lain yang bukan negara kepulauan. Uniknya, kebanyakan kepulauan memiliki wilayah daratan yang kecil, populasi yang sedikit, dan ekonomi yang rendah, walau tentunya ada beberapa pengecualian.
2. Alasan mengapa Indonesia disebut sebagai negara kepulauan

Berbagai sumber menjelaskan kalau Indonesia merupakan negara kepulauan, bahkan Indonesia menyandang gelar sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. Pasalnya, luas wilayah Indonesia ada di angka 1,904,569 kilometer persegi. Tak hanya itu, garis pantai Indonesia juga sangat panjang, yaitu sekitar 54,716 km. Sebagai negara kepulauan, Indonesia dipenuhi pulau, entah pulau besar atau kecil. Wilayah Indonesia juga diselimuti oleh lautan yang sangat luas dan kaya. Lebih lanjut, tiap pulau dan wilayah laut memiliki masyarakat, budaya, dan keakekaragaman flora dan fauna yang berbeda.
3. Ada berapa pulau di Indonesia?

Artikel di jurnal Marine Policy menjelaskan kalau setidaknya Indonesia memiliki sekitar 17,500 pulau. Sayangnya, tak semua pulau tersebut bisa dihuni oleh manusia. Dalam hal ini, ada pulau yang terlalu kecil, pulau yang dihuni hewan liar, pulau yang keadaan alamnya terlalu ekstrem, dan pulau yang masih belum terjamah oleh manusia.
Secara umum, terdapat lima pulau utama yang dihuni oleh masyarakat, yaitu Pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Spesifiknya, kegiatan perdagangan, pariwisata, pendidikan, industri, dan pemerintahan terpusat di kelima pulau tersebut. Wilayahnya yang luas, sumber dayanya yang berlimpah, dan aksesibilitasnya yang mudah membuat kelimanya menjadi tujuan utama bagi banyak orang.
4. Keuntungan menjadi negara kepulauan

Karena memiliki jumlah pulau yang sangat banyak, tentunya Indonesia memiliki keuntungan tersendiri. Pertama, Indonesia memiliki keberagaman biodiversitas yang sangat tinggi. Dalam hal ini, ratusan spesies hewan dan tumbuhan bisa ditemukan di Indonesia. Mereka semua bisa dimanfaatkan oleh manusia dan menjadi bukti kalau Indonesia merupakan negara yang kaya. Selain itu, sumber daya di Indonesia juga berlimpah, mau itu minyak bumi, gas alam, emas, sampai nikel.
Selain di daratan, lautan Indonesia juga sangat kaya. Saking kayanya, banyak orang yang menjadi nelayan ikan, membuat garam dari air laut, dan menjadikan lautan sebagai sumber mata pencaharian. Untungnya, laut tak akan pernah kering dan karenanya masyarakat bisa bergantung pada laut sampai kapanpun. Nah, jika dimanfaatkan dengan baik, maka semua sumber daya dan keberagaman tersebut bisa membuat Indonesia menjadi negara yang sangat sukses dan makmur.
5. Kekurangan menjadi negara kepulauan

Tak melulu menggembirakan, ternyata posisi Indonesia sebagai negara kepulauan juga memiliki derita tersendiri. Contohnya, karena punya banyak pulau dan terpisah oleh lautan, alhasil pemerataan pembangunan dan infratstruktur menjadi terganggu. Akhirnya, satu daerah bisa maju sementara daerah lain sangat tertinggal, bahkan ada daerah yang tidak memiliki listrik.
Aksesibilitas antar daerah juga menjadi sulit dan akhirnya membuat kehidupan warga menjadi sengsara. Dalam hal ini, satu daerah bisa memiliki harga bahan pokok yang terjangkau sementara harga bahan pokok di daerah lain bisa sangat mahal. Belum lagi masalah pendidikan yang tidak merata, perkembangan teknologi yang tidak seimbang, dan kesenjangan antar pulau juga menjadi masalah yang besar bagi Indonesia.
Setelah diulik dan dibahas secara mendalam, ternyata sudah terjawab mengapa Indonesia disebut sebagai negara kepulauan. Lebih lanjut, menjadi negara kepulauan memiliki keuntungan, kelebihan, ciri khas, dan kekurangannya tersendiri. Agar Indonesia menjadi negara yang lebih maju, maka semua pihak harus saling mendukung, jujur, bergotong royong, dan bekerja sama, entah itu pemerintah, pedagang, cendekiwian, sampai petani.