12 Cara Memelihara Burung Kenari agar Sehat dan Panjang Umur

Banyak orang memelihara burung karena ingin mendengarkan kicauannya yang merdu setiap hari. Salah satu burung yang paling banyak dipelihara adalah burung kenari (Serinus canaria domestica).
Burung dengan bulu berwarna kuning ini disukai karena ukurannya yang mungil, low maintenance, dan kicauannya yang indah.
Sebelum memeliharanya, ada pengetahuan dasar yang perlu kamu ketahui terlebih dahulu terkait cara memelihara burung kenari. Coba terapkan, supaya burung kenarimu sehat dan panjang umur!
1. Jangan taruh dua pejantan dalam satu kandang
Sebagai hewan yang soliter, burung kenari jantan akan menikmati waktunya untuk berkicau sepuasnya. Mengingat sifatnya yang teritorial, burung kenari tidak cocok dipelihara bersama dalam kandang besar dengan lebih dari satu pejantan, saran laman Pet Central.
Dilansir Petland, kamu bisa memelihara dua burung kenari jantan secara berdampingan. Taruh berdekatan dalam dua sangkar berbeda dan jangan sampai terlihat satu sama lain. Mereka akan berkicau merdu bersahut-sahutan, seolah berada dalam kompetisi kicau burung.
2. Jauhkan kandang dari sinar matahari langsung
Cara memelihara burung kenari yang tepat bisa dilihat dari penempatan kandang. Agar terhindar dari sinar matahari langsung, kandang bisa diletakkan di dalam ruangan atau pun di dekat jendela.
Suhu ruangan terbaik untuk memelihara burung kenari berada pada kisaran 18-21°C. Apabila suhu terlalu panas, burung kenari akan bergerak gelisah dan tampak tidak nyaman.
3. Biji-bijian adalah makanan utamanya
Jika ingin burung kenari milikmu hidup panjang, kamu bisa mulai memperhatikan pakan yang diberikan. Kenari adalah burung pemakan biji-bijian sebagai menu pakan utama.
Alangkah baiknya, kamu selalu memastikan burung kenari mendapat asupan biji-bijian yang cukup setiap hari. Tiuplah wadah pakan untuk memastikan biji-bijian di dalamnya sudah habis. Kulit biji akan terbang dan biji utuh akan tetap berada di tempat.
4. Latih burung saat masih berusia muda
Burung kenari bisa merasa nyaman berada di dekat manusia. Kita bisa melatih burung kenari untuk hinggap di tangan, terbang ke tempat bertengger, atau bahkan terbang di sekitar ruangan dalam rumah.
Melansir The Spruce Pets, burung kenari berusia muda lebih gampang dilatih. Siapkan kesabaran dan latihan yang konsisten untuk melatih burung kenari milikmu.
Jangan khawatir, burung kenari termasuk salah satu jenis yang cukup cerdas, sehingga bisa memahami perintah yang kita ajarkan. Tertarik mencoba cara memelihara burung kenari yang satu ini?
Baca Juga: Mengapa Burung Hantu Disebut Burung Hantu? Ini Alasannya
5. Siapkan wadah berisi air untuk tempat mandi
Mungkin kamu belum tahu, tetapi burung kenari juga perlu mandi. Setidaknya sekali dalam seminggu. Memandikan kenari tidak terlalu sulit, kamu hanya perlu menyiapkan wadah kecil berisi air.
Supaya burung kenari tidak kedinginan, kamu harus melakukan sesi mandi di pagi hari. Tidak perlu dimandikan, burung pintar itu bisa mandi dan membersihkan diri sendiri.
Burung kenari biasanya mandi dengan durasi setengah jam. Setelah mandi, letakkan sangkar dan angin-anginkan agar kering. Jangan lupa, ambil kembali wadah berisi air untuk mencegah burung kenari tenggelam secara tidak sengaja.
6. Bersihkan kandang secara rutin
Rutin membersihkan kandang termasuk salah satu cara memelihara burung kenari yang paling penting. Kebersihan kandang menjadi kunci agar burung peliharaan tetap sehat dan berumur panjang.
Dilansir Pet Mate, intensitas membersihkan kandang bergantung pada ukuran kandang yang digunakan dan berapa jumlah burung yang tinggal di dalamnya. Setidaknya, bersihkan setiap 3-7 hari sekali.
Editor’s picks
Terlebih dahulu, pindahkan burung ke sangkar yang lain, kemudian mulai bersihkan alas sangkar dari kotoran dan sisa biji yang berjatuhan. Selain itu, bersihkan juga wadah pakan dan minum, serta kayu tempatnya bertengger.
7. Waspadai jika ada tanda-tanda penyakit
Pemicu utama burung kenari sakit adalah kandang yang kurang bersih. Dalam kandang yang kotor terdapat virus, jamur, dan bakteri yang rentan mengancam nyawa kenari. Akibatnya, burung yang sakit akan cepat kehilangan berat badan dan mati.
Dilansir Pet Helpful, penyakit yang umum dialami kenari adalah kolera, difteri, TBC, kandidiasis, klamidia, hingga infeksi ragi lambung. Hal paling penting, jangan merokok di sekitar burung kenari, karena mereka sensitif dengan kualitas udara yang kotor.
8. Pakai ukuran kandang yang tepat
Cara memelihara burung kenari yang selanjutnya adalah menyediakan kandang terbaik yang luas dan tinggi. Sangkar yang besar akan memberi banyak ruang bagi burung untuk terbang, hinggap, dan tidur.
Dilansir The Spruce Pets, seekor kenari membutuhkan kandang berukuran minimal lebar 20 inci dan panjang 24 inci. Jarak jeruji juga perlu diperhatikan, jarak harus berdekatan untuk mencegah burung tersangkut di antara jeruji kandang.
Kandang berbahan kawat sangat direkomendasikan, karena lebih mudah dibersihkan dibanding kandang dari kayu. Jangan lupa, berikan juga palang kecil dengan permukaan kasar sebagai tempat burung untuk bertengger.
9. Tutupi kandang di malam hari
Burung kenari membutuhkan kondisi yang gelap agar dapat beristirahat dengan optimal. Kamu bisa menutup kandang kenari dengan kain atau sejenisnya pada saat hari menjelang malam.
Perlu diingat, cahaya buatan yang berasal dari lampu, tidak bagus untuk kesehatan burung kenari. Cahaya lampu di malam hari bisa membuat burung mengalami stres.
10. Beri asupan suplemen tambahan
Cara memelihara burung kenari yang tak kalah penting adalah memberikan asupan pakan tambahan, selain biji-bijian. Kamu bisa memakai sayuran hijau, seperti kangkung, bayam, seledri, dan selada.
Selain sayur, kamu juga bisa memberi burung kenari buah-buahan segar, misalnya pisang atau melon. Telur rebus dapat kamu tambahkan juga sebagai asupan protein.
Kamu bisa melakukan cara ini sebanyak 2 atau 3 kali dalam seminggu. Namun, hindari memberikan makanan, seperti avokado, coklat, dan kafein, karena bisa menyebabkan kenari mengalami keracunan.
11. Beri sedikit olahraga ringan
Burung kenari perlu berolahraga supaya tetap sehat. Kamu bisa menyediakan kandang yang lumayan luas agar kenari dapat terbang dengan leluasa. Terbang bisa dihitung sebagai olahraga, ya.
Kamu juga bisa menaruh beberapa mainan kecil, seperti ayunan, lonceng, atau bak berisi air agar burung bisa terpancing untuk bermain. Apabila burung milikmu sudah jinak, kamu bisa melepasnya dari kandang agar bisa terbang bebas di dalam rumah.
12. Bawa ke dokter hewan saat sakit
Cara memelihara burung kenari yang terakhir adalah membawanya ke dokter hewan saat sakit. Kamu harus bisa mengenali tanda-tanda ketika burung dalam kondisi prima maupun saat sedang sakit.
Dilansir My Animals, burung yang tidak sehat harus segera dibawa ke dokter hewan terpercaya agar mendapat penanganan yang tepat. Berikut ini tanda-tanda yang wajib kamu ketahui.
- Burung kehilangan nafsu makan
- Burung berhenti berkicau
- Bulu mulai rontok dan tatapannya tampak sedih
- Terdapat kotoran dan peradangan di sekitar mata
- Burung bernapas dengan paruh terbuka.
Nah, itulah pengetahuan dasar dan cara memelihara burung kenari yang perlu kamu ketahui. Apakah kamu sudah siap merawat burung kenari dengan sepenuh hati?
Semoga berhasil!
Baca Juga: 7 Fakta Menarik Anjing Saint Bernard, Tokoh Utama dalam Film Beethoven