Patung adalah karya seni tiga dimensi yang sering diincar oleh para kolektor. Tak main-main, mereka rela membayar berapa pun untuk dijadikan koleksi. Semakin tinggi tingkat kesulitan dan semakin besar nama pematungnya, semakin mahal pula harganya.
Penasaran, apa patung termahal yang pernah dijual di dunia? Dan apa yang membuatnya spesial? Coba cek dibawah ini!
"The Backs" adalah patung yang dibuat oleh Henri Matisse, berupa seorang perempuan yang bersandar di pagar. Dilansir Hiscox, patung "The Back IV" atau "Nu de dos IV" berhasil terjual dalam lelang dengan harga US$48,8 juta (sekitar Rp698 milyar).
Sebenarnya, "The Back IV" merupakan karya keempat dan terakhir dalam "The Back Series". Seri ini dikerjakan antara tahun 1909-1930. Patung ini tergolong besar dengan dimensi 1892 x 1130 x 159 mm, mengutip Tate.
Patung perunggu ini dipahat oleh pematung Swiss, Alberto Giacometti. Tak main-main, dalam lelang di tahun 2010, "Grande tête mince" berhasil terjual dengan harga US$53,3 juta (Rp763 milyar). Fantastis!
Jika diterjemahkan secara harfiah, arti nama patung ini adalah 'kepala tipis besar'. Dengan gaya terdistorsi, bagian depan terlihat sangat sempit namun sangat detail dari samping. Dimensinya adalah 645 x 381 x 244 mm.
Dalam daftar ini, hanya patung "Guennol Lioness" yang tidak diketahui siapa pematungnya. Dilansir Hiscox, patung Mesopotamia yang diperkirakan berusia 5.000 tahun ini ditemukan di dekat Baghdad, Irak.
Coba tebak, berapa harga patung ini? Pada 5 Desember 2007, "Guennol Lioness" berhasil terjual dengan harga US$57,2 juta atau sekitar Rp819 milyar. Meskipun sekilas terlihat gagah, patung ini tingginya hanya 8,3 cm lho!
Jeff Koons adalah seniman berkebangsaan Amerika yang terkenal karena menciptakan patung yang terinspirasi dari benda-benda biasa. Salah satu karyanya adalah "Balloon Dog" yaitu patung balon berbentuk anjing setinggi 3 meter dari baja tahan karat dan cermin.
Pada tahun 2013, patung ini terjual ke kolektor pribadi dengan harga US$58,4 juta (Rp836 milyar). FYI, "Balloon Dog" tercatat sebagai patung termahal yang pernah dijual oleh seniman yang masih hidup.
Antara tahun 1910 dan 1912, Amedeo Modigliani (pematung Italia) menciptakan patung "Tête" dari batu kapur (limestone). Konon, patung setinggi 65 cm ini terinspirasi dari desain geometris pada patung Afrika.
Dalam lelang pada 14 Juni 2010, "Tête" terjual seharga US$52,6 juta atau sekitar Rp750 milyar, dilansir ARTnews. Padahal awalnya patung ini diperkirakan terjual dengan harga 6 juta dolar AS (Rp85 milyar) saja. Ini menjadikannya sebagai karya seni termahal yang terjual di Prancis.
Lagi-lagi, karya Alberto Giacometti masuk dalam daftar ini. "L'Homme qui marche I" atau "The walking man" ini dilelang dengan harga US$104,3 juta (Rp1,4 triliun)! Patung perunggu setinggi 183 cm ini dibuat pada tahun 1961.
Awalnya, di tahun 1960, Giacometti diminta untuk menjadi bagian dari proyek publik oleh Chase Manhattan Plaza, New York. Giacometti berjuang menyelesaikan proyek tersebut, namun akhirnya ia meninggalkannya. Tak disangka, di tahun 1961 ia menciptakan "L'Homme qui marche I" dan memamerkannya di Venice Biennale.
Penasaran, apa patung termahal yang pernah terjual? Jawabannya adalah "L'Homme au doigt" atau "The Pointing Man" ciptaan Alberto Giacometti. Dibuat pada tahun 1947 dan dicor dalam perunggu, patung ini berhasil terjual pada 11 Mei 2015 dengan harga US$141,3 juta (Rp2 triliun). Amazing!
Patung ini disebut sebagai "masterpiece yang langka" dan awalnya diperkirakan terjual sekitar 130 juta dolar AS (Rp1,8 triliun) saja. Sebelum terjual, patung ini adalah koleksi pribadi Sheldon Solow selama 45 tahun.
Nah, itulah beberapa patung termahal yang pernah dijual di dunia. Tak disangka, ternyata value-nya setinggi itu, ya?