Penghargaan Nobel adalah sebuah ajang penghargaan bagi para ilmuwan yang dapat disejajarkan dengan ajang Oscar bagi para aktor atau Grammy bagi musisi. Berbagai pencapaian ilmu pengetahuan diapresiasi melalui penghargaan ini, tak terkecuali di tahun 2019.
Yuk, intip 5 penelitian memukau hasil kerja keras para pemenang Penghargaan Nobel.
Akira Yoshino adalah kimiawan asal jepang. Saat ini ia menjabat sebagai guru besar di Universitas Meijo. Ia memenangkan Penghargaan Nobel karena kerja kerasnya pada penelitian tentang baterai ion litium.
Baterai ion litium termasuk ke dalam baterai isi ulang yang manfaatnya dapat kita rasakan sehari-hari yakni pada handphone maupun di laptop. Penelitiannya dipatenkan di tahun 1985 dan di tahun 1991 Sony Corporate mengaplikasikannya pada produk rancangannya.
Jim Peebles adalah seorang fisikawan dan kosmolog teori asal Kanada, Amerika Serikat. Dia adalah seorang guru besar di Emeritus Sains Albert Einsten di Universitas Princeton dan telah menjadi kosmolog paling berpengaruh sejak tahun 1970. Dia melakukan penelitian tentang dark matter, big bang dan struktur kosmik. Penelitiannya membuat pertanyaan tentang kemegahan alam semesta menjadi lebih jelas.
William Kaelin Jr. adalah seorang guru besar kedokteran di Universitas Harvard dan Dana-Faber Cancer Institute. William menekuni bidang onkologi dalam kedokteran.
Penelitiannya tentang protein supresor tumor membawanya meraih Penghargaan Nobel kategori kedokteran. Penelitiannya dapat membuka fakta tentang gen dan protein supresor tumor dan kemampuan molekul itu dalam beradaptasi dengan perubahan oksigen.
Michael Mayor adalah seorang profesor astronomi di Universitas Jenewa. Michael bekerja sama dengan Didier Queloz dan berhasil melakukan penemuan tentang planet ekstrasolar yang bersifat seperti bintang dan punya mengorbit pada matahari. Penemuannya ini menambah pengetahuan tentang planet lain yang ada di tata surya.
Seorang pakar ekonomi sekaligus profesor di Universitas Harvard. Ia bereksperimen dan sekaligus meneliti tentang cara yang efektif untuk mengatasi kemisikinan global dengan berfokus pada pendidikan dan kesehatan. Penelitian yang dilakukan selama dua dekade di Kenya dan India terbukti dapat membawa dampak baik bagi perekonomian kedua negara.
Ajang penghargaan Nobel membuktikan bahwa selalu ada yang penemuan terbaru yang membantu masyarakat dunia. Lalu, apakah ada yang termotivasi seperti pemenang nobel di atas?