Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi badak (pexels.com/@lee-ann-nicholls-446980)

Keberadaan badak di Indonesia tentunya sudah bukan menjadi hewan yang asing. Meski begitu, keberadaan badak tentu tak sembarangan, karena biasanya hanya tersebar di pusat penangkaran atau pun di kebun binatang.

Hewan bercula ini sayangnya kian terancam punah setiap tahunnya. Bahkan para ilmuan meyakini bahwa saat ini hanya ada sekitar 425-800 Badak Sumatera yang ada di muka Bumi. Hal ini bisa terjadi karena lima penyebab berikut ini.

1. Habitat yang kian berkurang

ilustrasi kerusakan habitat (unsplash.com/@mattpalmer)

Jika melihat keberadaan badak saat ini, memang jumlahnya akan lebih sering ditemukan di penangkaran atau pun taman nasional. Hal ini merupakan salah satu upaya untuk menjaga jumlahnya, sehingga tidak sampai punah.

Dilansir WWF, hanya sedikit sekali badak yang mampu bertahan di luar taman nasional atau penangkaran, sebab habitatnya yang mulai berkurang setiap dekadenya. Hal ini membuat mereka jadi kehilangan tempat tinggal atau pun sumber makanan.

2. Maraknya perburuan liar

Editorial Team

Tonton lebih seru di