Penyebab Kenapa Anjing Tidak Mau Makan? Ini 5 Kemungkinan Penyebabnya

Sebagaimana kita tahu, makan menjadi kebutuhan dasar makhluk hidup. Ketika anjing peliharaan enggan melakukannya tentu menimbulkan kekhawatiran tersendiri. Apakah ada hal aneh yang sedang terjadi pada anabul sehingga menolak makanannya?
Kenapa anjing tidak mau makan? Untuk memahami alasan pastinya kamu perlu melakukan sejumlah pengamatan, termasuk kapan anabul mulai mogok makan dan kemungkinan gejala lainnya.
Kenapa anjing tidak mau makan?
Apakah anjing benar-benar menolak makanannya atau tetap mau makan dengan porsi yang sedikit? Apabila jawabannya yang kedua, kamu tidak perlu begitu khawatir. Pasalnya, banyak anjing sehat yang hanya makan 60-70 persen dari takaran makanan yang direkomendasikan, melansir WebMD.
Namun, kamu perlu curiga ketika nafsu makan anjing hilang tiba-tiba. Terlebih jika disertai perubahan tindakan lainnya. Penyebab berikut mungkin menjadi alasan hewan peliharaan melakukan langkah tersebut.
1. Masalah kesehatan

Bukan menakut-takuti, tetapi opsi pertama kenapa anjing tidak mau makan ini perlu dicurigai paling awal. Tujuannya, agar anabul bisa segera mendapat tindakan jika diperlukan. Dilansir PetMD, berikut beberapa masalah medis dapat menurunkan konsumsi makan anabul:
- Penyakit gastrointestinal seperti parvovirus, kesalahan pola makan, penyakit radang usus, tukak lambung, dan sembelit
- Obstruksi saluran cerna, misalnya adanya benda asing di lambung
- Disfungsi organ dan penyakit sistemik berupa gagal ginjal, penyakit hati, hingga pankreatitis
- Masalah kesehatan gigi dan mulut
- Ortopedi, contohnya artritis yang dapat menyebabkan anjing kesulitan menunduk untuk makan.
Masalah kesehatan lain seperti tumor atau kanker juga bisa menyebabkan gejala serupa. Untuk mengidentifikasi penyakit yang lebih lengkap, kamu perlu bantuan diagnosis dari dokter hewan, ya.
2. Masalah perilaku
Jangan salah, lingkungan berpengaruh besar pada kebiasaan dan mood makan anabul. Anjing sama seperti manusia, lho. Ada kalanya anjing mengalami perubahan emosi atau fobia yang membuatnya malas makan.
Stres lingkungan, ketakutan, kecemasan, fobia, hingga penurunan kognitif pada anjing senior dapat memengaruhi kebiasaan makannya. Kamu mungkin mendeteksinya lewat tindakan lain yang ditunjukkan anabul. Misalnya, anjing yang stres mungkin saja jadi lebih berisik dibanding sebelumnya. Sementara itu, tindakan yang agresif muncul sebagai bentuk perlindungan diri oleh anabul saat merasa tidak aman.
Jika mencurigai anabul mengalaminya, kamu bisa membantu mengidentifikasi kira-kira apa yang membuatnya stres atau takut. Hindarkan anabul dari penyebab tersebut dan berikan rasa aman, ya. Pastikan juga anjing mendapatkan latihan fisik yang cukup dan melakukan aktivitas yang menyenangkan.
3. Perubahan lingkungan dan kebiasaan

Coba ingat-ingat apakah kamu sedang melakukan perubahan kebiasaan atau tindakan sejenis lainnya yang mengubah keseharian anjing? Misalnya saja pindah rumah atau memindahkan tempat makannya. Jika iya, bisa jadi ini adalah alasan kenapa anjing tidak mau makan.
Perubahan tersebut dapat memengaruhi perasaan aman dan kesejahteraan anabul, sebagaimana poin nomor dua. Ketika hal tersebu terjadi, muncul stres kecemasan yang membuat anabul bisa saja menolak makanannya.
4. Usia
Faktanya, tiap tahap usia anjing membutuhkan pola makan yang berbeda. Anjing yang lebih tua membutuhkan kalori lebih rendah dibanding anjing muda. Hal ini berkaitan dengan tingkat aktivitas dan kemampuan mencernanya. Oleh karena itu, kamu perlu memperhatikan pola konsumsinya seiring pertambahan usia anabul.
Namun, bukan berarti seiring bertambahnya usia wajar jika anabul tidak makan, ya. Porsi makannya mungkin berkurang, tetapi tidak lantas anoreksia. Kamu bisa membantu memberikan dukungan agar anabul lebih mudah makan dengan melakukan hal ini:
- Menggunakan mangkuk yang ditinggikan sehingga tidak perlu merunduk
- Meletakkan antiselip di bawah mangkuk agar tidak mudah terjatuh
- Pilih makanan yang lebih lembut sehingga mudah dikonsumsi
- Berikan makanan secara konsisten, jadwalkan kapan anjing harus makan.
5. Kualitas makanan

Jika anabul mendadak jadi picky eater tanpa menunjukkan gejala lain yang mengkhawatirkan, coba cek mangkuk makanannya. Periksa kembali kualitas makanan yang kamu berikan, apakah masih benar-benar dalam kondisi baik, ada jamur, atau sudah kedaluwarsa?
Cek juga apakah tekstur makanan tersebut jadi berubah karena suatu hal. Misalnya, seharusnya makanan kering menjadi basah karena terkena air. Pastikan juga tidak melakukan perubahan pola makan anjing secara tiba-tiba, ya. Kamu perlu menerapkan perubahan kebiasaan secara bertahap.
Kalau anabul enggan makan saat disodorkan, periksa juga jangan-jangan anjingmu sudah diberi makan oleh anggota rumah lainnya. Jika demikian, kamu bisa mengurangi pemberian snack jika perlu.
Penyebab kenapa anjing tidak mau makan memang tidak selalu karena masalah kesehatan. Namun, bukan berarti kamu bisa mengabaikannya begitu saja, ya. Memastikan anabul mengonsumsi makanan yang cukup secara kuantitas juga perlu guna mendukung kesejahteraan hidupnya.