4 Penyebab Kucing Berkelahi, Bisa Jadi Tengah Memperebutkan Sesuatu!

- Kucing adalah hewan teritorial yang menjaga wilayahnya dengan bau atau goresan, menyebabkan konflik dan agresi terhadap kucing lain.
- Perebutan sumber daya seperti makanan, perhatian pemilik, dan tempat tidur bisa memicu perkelahian antara kucing di rumah.
- Kucing bisa menjadi agresif karena rasa takut atau terkejut terhadap suara keras, kehadiran kucing asing, atau perubahan mendadak di lingkungan mereka.
Kucing merupakan hewan yang dikenal memiliki kemandirian dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari. Namun, di balik sifat tenang yang mungkin dimiliki nya ternyata kucing bisa berubah menjadi agresif dan rentan terlibat perkelahian, sehingga hal ini bisa menimbulkan bahaya tersendiri apabila terus terjadi.
Biasanya perkelahian bisa terjadi antara kucing peliharaan di rumah atau dengan kucing lain yang ada di luar dan hal ini bisa menyebabkan cidera fisik apabila sampai terlalu serius. Sebetulnya ada beberapa faktor berikut ini yang bisa menjadi penyebab utama mengapa kucing sering terlibat dalam perkelahian, sehingga perlu dipahami agar bisa diatasi dengan seksama.
1. Mempertahankan wilayah kekuasaannya

Kucing termasuk hewan teritorial yang memang sangat menjaga wilayah kekuasaannya dengan baik, sehingga hal ini bisa menjadi cikal bakal kecilnya konflik tersebut. Biasanya aku menandai area tertentu dengan bau atau pun goresan untuk menunjukkan batas wilayahnya, sehingga tidak mudah dimasuki oleh kucing lain yang tidak dikenal.
Jika ada daerah yang sudah dianggap sebagai tersebut akan merasa terancam dan tidak ragu untuk menunjukkan agresi agar bisa mengusir kucing-kucing tersebut. Perkelahian sering terjadi pada saat dua kucing berebut wilayah lingkungan yang padat dengan banyak kucing lainnya, sehingga jangan sampai menyatukan terlalu banyak kucing dalam satu tempat.
2. Adanya perebutan makanan atau sumber daya

Perkelahian yang terjadi di antara kucing ternyata bukan hanya berkaitan dengan teori saja, namun makanan dan juga sumber daya. Perebutan sumber daya, seperti makanan, perhatian dari pemilik, atau pun tempat tidur bisa saja memicu perkelahian di antara kucing, sehingga hal ini perlu diantisipasi oleh pemiliknya.
Kucing yang mungkin merasa tidak mendapatkan cukup makanan atau pun sumber daya lain biasanya akan bersikap agresif terhadap kucing-kucing yang ada disekitarnya. Oleh sebab itu, untuk menghindari hal yang tidak dinginkan tentu harus memastikan bahwa setiap kucing memiliki akses yang cukup dan sesuai dengan kebutuhannya, yaitu mengenai makanan, kotak pasir, hingga tempat untuk beristirahat.
3. Rasa takut dan terkejut

Kucing bisa berubah menjadi agresif apabila memiliki rasa takut atau pun terkejut terhadap sesuatu. Hal ini bisa diakibatkan karena berbagai hal, seperti suara keras, kehadiran kucing asing, atau pun perubahan secara mendadak di area lingkungan mereka, sehingga pemiliknya tentu harus peka terhadap hal yang satu ini.
Pada saat kucing merasa terpojok atau tidak memiliki jalan keluar, maka biasanya mereka tidak akan ragu untuk menyerang sebagai bentuk dari pertahanan diri. Jika kamu memiliki lebih dari satu kucing di rumah, maka pastikan untuk memiliki ruang yang cukup agar mereka tidak sampai merasa terkurung atau pun terdesak, sehingga bisa meminimalisir risiko.
4. Perebutan hierarki

Selayaknya anjing ternyata kucing juga memiliki sistem hirarki sosial di antara kelompoknya dan pemiliknya tentu harus memahami hal yang satu ini. Perkelahian bisa terjadi apabila ada kucing berusaha menegaskan dominasi tertentu atau pun status sosialnya terhadap kucing lain yang ada di sekitarnya.
Pada umumnya hal ini terjadi pada kucing yang baru saja bertemu atau pun kucing yang baru masuk di wilayah. Lingkungan konflik hirarki ini biasanya akan mereda seiring waktu, khususnya pada saat kucing kucing tersebut mulai terbiasa satu sama lain dan bisa menetapkan peran mereka di dalam kelompok.
Mencegah perkelahian antara kucing memang harus diketahui penyebab utamanya terlebih dahulu. Setidaknya jika sudah tau penyebab utama mengapa kucing sering bertengkar, maka pemiliknya bisa melakukan antisipasi agar hal ini tidak sampai terjadi. Apakah kucing peliharaanmu sering bertengkar di rumah?