7 Penyebab Wajah Tidak Simetris, Hindari Kebiasaan Ini!

Wajah tidak simetris diawali dengan aktivitas berlebih pada satu sisi mulut menyebabkan salah satu sisi pipi menjadi lebih besar. Sementara, pipi yang lain terlihat semakin kecil.

Hal ini karena sisi mulut yang sering digunakan untuk mengunyah mengalami perubahan komposisi lemak, otot, dan berpengaruh pada bentuk tulang pipi serta rahang. Cobalah mengunyah makanan pada kedua sisi mulut secara bergantian agar aktivitas otot pada kedua sisi wajah pun bisa tumbuh seimbang.

Kebiasaan bertopang dagu ini pasti pernah kita lakukan, entah saat mendengarkan materi kuliah atau pun saat sedang duduk sendirian mencari inspirasi. Ternyata, kebiasaan bertopang dagu membuat sendi rahang tertekan. Jika ini terjadi terus-menerus akan membuat rahang bergeser posisi dan miring sehingga menjadi penyebab wajah tidak simetris.

Tidur menyamping sebenarnya memiliki beberapa manfaat baik, salah satunya untuk mengurangi dengkuran. Namun, kebiasaan tidur miring secara berkelanjutan pada salah satu sisi saja menyebabkan sisi lainnya tertekan. Ada baiknya untuk mengganti posisi tidur secara bergantian, misalnya hari ini tidur menyamping di posisi kanan, dan besok di posisi kiri agar kebiasaan ini tidak membuat wajah tidak simetris.

Saat kita menyilangkan kaki, posisi tulang panggul menjadi tidak seimbang karena menahan beban pada salah satu sisi tubuh. Posisi ini membuat tubuh secara otomatis berusaha mengatasi ketidakseimbangan tersebut.

Hal tersebut berakibat tulang panggul menjadi bengkok. Begitu pun dengan tulang belakang dan leher yang mencoba menyeimbangkan. Struktur tulang yang tidak lurus berdampak pada bentuk wajah yang tidak simetris.

Semasa sekolah, banyak dari kamu yang mungkin senang menggunakan tas selempang jenis cross body backpack ataupun messenger bag. Tas-tas tersebut hanya menaruh beban pada salah satu sisi bahu.

Jika menggunakan model tas ini dalam periode lama dan intens, akan berpengaruh pada struktur tulang bahu dan punggung. Karena struktur tulang pada tubuh saling terkoneksi, tulang bahu yang tidak seimbang juga membuat struktur tulang pada wajah menjadi tidak seimbang.

Entah karena lelah saat berjalan di pusat perbelanjaan atau pun saat duduk bekerja di depan komputer, sering kali kita membuat postur punggung membungkuk. Belum lagi ketika berselancar di dunia maya menggunakan HP, kita sering menunduk terpaku pada layar dalam waktu yang lama. Dua kebiasaan ini mampu menyebabkan postur tulang leher dan punggung menjadi buruk dan menyebabkan wajah menjadi tidak simetris.

Terkadang secara tidak sadar kita akan memiringkan posisi kepala kita ketika mengangkat sebuah telepon. Kebiasaan ini  akan berpengaruh pada tulang leher. Apabila kita terlalu sering mengangkat telepon dengan memiringkan kepala pada salah satu sisi saja, tentu akan mengakibatkan struktur wajah menjadi asimetris.

Itu tadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari yang dapat menjadi penyebab wajah tidak simetris. Mari selalu memperbaiki kebiasaan buruk kita, sekecil apa pun itu.