Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ini 7 Perbedaan Tawon dan Lebah yang Sering Dikira Sama!

Berbagai Sumber

Sama-sama memiliki kemampuan menyengat, lebah dan tawon sering dianggap sebagai hewan yang sama oleh beberapa orang. Padahal, sebenarnya mereka adalah hewan yang berbeda loh. Lalu apa perbedaan tawon dan lebah?

Simak artikel ini baik-baik ya untuk tahu di mana saja letak perbedaan antara tawon dan lebah.

1. Bentuk tubuh lebah terlihat lebih berisi

Berbagai Sumber

Dari bentuknya saja, lebah dan tawon memiliki perbedaan. Lebah memilik tubuh yang lebih berisi alias gemuk, sedangkan tawon terlihat lebih ramping.

Lebah juga memiliki lebih banyak bulu ditubuhnya, sedangkan tawon memiliki sedikit bulu dan permukaannya terlihat lebih halus. Selain itu, pada kaki belakang lebah terdapat keranjang serbuk sari, sedangkan tawon tidak memiliki keranjang serbuk sari.

2. Ada jenis lebah yang mati setelah menyengat

Berbagai Sumber

Lebah madu menjadi satu-satunya jenis lebah yang hanya menyengat sekali kemudian mati. Hal tersebut dikarenakan alat penyengat lebah madu sangat kuat sehingga mengakibatkan perut lebah madu robek karena tak mampu menarik kembali alat penyengatnya tersebut. Hal ini terjadi ketika lebah madu menyengat kulit yang tebal saja.

Tak hanya faktor perutnya yang robek, lebah madu juga kehilangan saluran pencernaan, otot, dan sarafnya. Berbeda dengan tawon nih yang tidak mati meskipun menyengat berkali-kali karena memiliki alat penyengat yang halus.

3. Lebah hanya memakan nektar dan serbuk sari

Berbagai Sumber

Lebah merupakan hewan pollinator (penyerbuk) yang hanya memakan nektar dan serbuk sari, sedangkan tawon merupakan hewan predator yang selain memakan nektar bisa juga memakan serangga lain seperti lalat atau ulat. Selain itu, tawon suka sekali hinggap di makanan manusia atau buah yang busuk.

4. Lebah lebih kalem dan santai daripada tawon

Pixabay/mtajmr

Jika dibandingkan, tawon lebih agresif dan mudah terpancing kemarahannya daripada lebah yang yang lebih kalem dan santai. Mendapatkan gangguan sekecil apapun maka tawon bisa saja langsung menyerang. Biasanya ketika tawon merasakan ancaman dia akan mengeluarkan semacam sinyal kepada kawanannya untuk datang dan kemudian menyerang bersama-sama.

5. Sarang tawon ternyata terbuat dari kunyahan serat kayu, lho

Pixabay/ArtTower

Dilansir Sciencing.com, lebah membuat sarang mereka dari semacam lilin yang dibuat secara vertikal. Sarang mereka dapat ditemukan di pohon berongga, tetapi ada juga manusia yang membuatkan sarang untuk mereka.

Sedangkan tawon yang tidak mempunyai kelenjar penghasil lilin membuat sarang mereka dari serat kayu yang dikunyah bercampur air liur. Sarang tawon pada mulanya hanya kecil seukuran bola golf, tetapi lama kelamaan sarang tersebut bisa membesar seukuran bola sepak. Jika dilihat, sarang tawon ini mirip kertas.

6. Jumlah koloni lebah lebih banyak

Pixabay/balouriarajesh

Lebah memiliki jumlah koloni mencapai 75.000 populasi, sedangkan tawon lebih sedikit yaitu sekitar 10.000 populasi. Setiap satu koloni lebah terdiri dari satu ratu lebah, lebah jantan, dan lebah pekerja. Lebah jantan hanya berjumlah ratusan, sedangkan lebah pekerja bisa mencapai ribuan. Lebah dan tawon tidak selalu hidup berkelompok, ada juga kok yang hidup menyendiri. Biasanya lebah atau tawon yang hidup menyendiri disebut soliter.

7. Lebah menghasilkan madu

Pixabay/Pexels

Perbedaan terakhir adalah lebah mampu menghasilkan madu, sedangkan tawon tidak. Memang tawon terkadang juga meminum nektar, tetapi tawon tidak memproduksinya menjadi madu. Tawon mengambil nektar untuk diberikan kepada tawon muda atau sebagai sumber energi.

Nah, itulah beberapa perbedaan antara lebah dan tawon. Sekarang sudah tahu kan apa aja perbedaannya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mohamad Aria
Arifina Budi A.
Mohamad Aria
EditorMohamad Aria
Follow Us