Peringati Hari Air Sedunia, 6 Fakta Miris Ini Harus Kamu Tahu

22 Mar 2018, 06:50 WIB

play.google.com

Tanggal 22 Maret merupakan Hari Air Sedunia yang diperingati setiap tahunnya dengan tema yang berbeda. Hari Air Sedunia dibuat untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya air bersih dan usaha penyadaran untuk pengelolaan sumber-sumber air bersih yang berkelanjutan.

Tema Hari Air Sedunia tahun 2018 ini adalah 'Nature for Water'. Hal itu dibuat untuk menjelajahi solusi berbasis alam untuk tantangan air yang kita hadapi pada abad ke-21. Di balik itu, dikutip dari worldwaterday.org ini nih 6 fakta persoalan yang berkaitan dengan air.

1. Sebanyak 2,1 miliar orang kekurangan air minum yang aman

Unsplash/aman

Hal itu karena 70 persen pemasok air secara global dipakai untuk pertanian yang sebagian besarnya untuk imigrasi. Sebanyak 20 persen untuk industri dan 10 persen digunakan untuk keperluan rumah tangga. Sedangkan proporsi untuk air minum sangat kurang dari 1 persen.

Selain itu, pada tahun 2050 nanti diperkirakan populasi dunia akan tumbuh sekitar 2 miliar orang dan permintaan air global bisa naik hingga 30 persen lebih tinggi daripada saat ini.

2. Sebanyak 1,9 miliar orang tinggal di daerah yang kekurangan air

Unsplash/mister_penes

Pada tahun 2050 nanti jumlah orang yang tinggal di daerah yang kekurangan air akan mencapai 3 miliar orang.

3. Lebih dari 80 persen air limbah yang dihasilkan oleh masyarakat mengalir kembali ke lingkungan

kbr.id

Secara gobal, sebanyak lebih dari 80 persen air limbah yang mengalir kembali ke lingkungan masyarakat itu tanpa adanya proses untuk mensterilkan kembali. Hal itu membuat sekitar 1,8 miliar orang menggunakan sumber air minum yang tidak baik tanpa perlindungan terhadap kontaminasi dari kotoran manusia.

4. Sebanyak 65 persen lahan hutan berada dalam kondisi terdegradasi

walhi.or.id

Karena itu sekitar 1,8 miliar orang terkena dampak degradasi lahan dan penggurunan. Salah satu penyebab tanah terdegradasi adalah karena pengambilan air tanah yang berlebihan.

5. Sejak tahun 1900, sekitar 64-71 persen lahan basah alami telah hilang

Unsplash/michal_prucha80

Hal itu terjadi karena aktivitas manusia. Padahal lahan basah sangat dibutuhkan untuk pemasok air bersih, menyaring air dari limbah berbahaya dan masih banyak lagi.

6. Setiap tahun, 40 miliar ton tanah lapisan atas hilang berdampak pada kemampuan tanah untuk mengatur air

Pixabay/JerzyGorecki

Setiap tahunnya sebanyak 25 sampai 40 miliar ton lapisan atas tanah (Topsoil) hilang akibat erosi tanah akibat lahan pertanian, yang mana secara signifikan dapat mengurangi hasil panen dan kemampuan tanah untuk mengatur air, karbon dan nutrisi.

Dari deretan fakta di atas, membuktikan betapa pentingnya kita untuk menjaga lingungan guna mendapatkan air bersih. Dengan begitu, kita bisa melangsungkan kehidupan yang sehat dan nyaman.