5 Planet Paling Ekstrem yang Pernah Diamati dari Bumi, Apa Saja?

Sepanjang yang dapat diamati oleh Hubble, setidaknya ada satu planet yang memiliki suhu yang sangat dingin. NASA dalam laman resminya mencatat bahwa planet ini memiliki letak sejauh 20.000 tahun cahaya di konstelasi Sagitarius, tepatnya dekat dengan pusat Galaksi Bimasakti.

Planet yang memiliki massa lima kali lebih besar dari Bumi ini dinamakan planet OGLE-2005-BLG-390Lb. Suhu rata-rata di planet ini mencapai minus 200 derajat Celsius. Kondisi lingkungannya terdiri dari daratan yang dipenuhi oleh batuan cadas yang terbuat dari es.

Sebelum dipantau oleh Hubble, keberadaan planet ini secara samar terdeteksi melalui teleskop OGLE (Optical Gravitational Lensing Experiment) pada 11 Juli 2005 silam. Itulah sebabnya planet ini diberi nama depan OGLE, meskipun Hubble jugalah yang mendapatkan datanya secara detail.

Jika ada planet terdingin, ada planet terpanas yang masih sanggup diamati oleh manusia. Namanya KELT-9b, seperti dicatat dalam laman sains Live Science. Planet yang berukuran tiga kali lebih besar dari Jupiter ini memiliki suhu rata-rata 4.300 derajat Celsius.

Bahkan, suhu planet ini pernah tercatat hampir mencapai 10.000 derajat Celsius. Suhu sepanas ini membuat KELT-9b menjadi planet terpanas yang hingga saat ini masih dapat diamati oleh manusia.

Tentu dirasa mustahil bagi planet superpanas tersebut untuk menopang kehidupan biologis layaknya di Bumi. Bahkan, teleskop canggih milik NASA pernah menangkap gambar mencengangkan di mana atmosfer planet tersebut terlihat meleleh akibat suhu yang teramat panas.

Adakah planet yang memiliki ukuran hanya sedikit lebih besar daripada Bulan? Jawabnya ada. Planet tersebut bernama Kepler-37b, seperti dicatat oleh NASA dalam laman resminya. Letak planet ini sejauh 210 tahun cahaya di konstelasi Lyra.

Planet ini hanya berukuran sedikit lebih besar dari Bulan yang dimiliki oleh Bumi. Menurut para ilmuwan dan pakar astronomi, planet kecil ini tidak memiliki atmosfer sehingga mustahil ditemukan kehidupan biologis di dalamnya.

Ternyata, salah satu planet yang terletak di tata surya kita termasuk sebagai planet ekstrem, yakni dengan cuaca dan iklim terburuk. Iklim di Venus bahkan diklaim sangat mematikan karena atmosfer planetnya yang mampu menjebak radiasi Matahari dalam kurun waktu yang sangat lama.

Suhu permukaan Venus mencapai 480 derajat Celsius, seperti dicatat dalam IFL Science. Tekanan yang ada di Venus juga sangat tinggi, yakni 90 kali lebih tinggi dibanding tekanan di lautan bumi. Tekanan ekstrem tersebut akan menghancurkan tubuh manusia secara perlahan.

Hujan di Venus juga bukan terdiri dari air, melainkan belerang murni dan asam sulfat. Cairan asam ini akan mengikis kulit manusia hingga habis dan akan menghancurkan zat apa pun yang ada di Bumi. Belum lagi angin yang ada di Venus bukanlah angin yang sepoi-sepoi, melainkan angin dengan kecepatan lebih dari 360 km per jam!

Jika kamu menyangka bahwa Bumi adalah planet yang sudah tua, kamu salah. Faktanya, usia bumi baru 4,5 miliar tahun. Tentu ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan planet tertua yang sanggup diamati oleh manusia.

Planet tertua yang saat ini dapat diidentifikasi oleh NASA adalah PSR B1620-26 b. Planet tersebut berusia sekitar 13 miliar tahun, jauh lebih tua dari planet mana pun yang sanggup diamati oleh manusia.

Temuan dari teleskop Hubble ini mengungkap fakta bahwa dalam Big Bang atau Ledakan Dahsyat yang terjadi 14 miliar tahun lalu, ternyata dapat memunculkan beberapa objek luar angkasa dan dapat membentuk planet utuh dalam kurun waktu yang hanya 1 miliar tahun.

Itulah lima planet ekstrem yang dapat diamati dari Bumi. Ternyata, alam semesta sangatlah luas dan tentu masih banyak misteri yang ada di dalamnya. Semoga dapat menambah pengetahuan kamu, ya!