Punya Telur Beracun, 7 Fakta Unik Ikan Predator Aligator Gar

Ikan aligator gar atau Atractosteus spatula adalah ikan purba yang sudah ada sejak 157 juta tahun yang lalu. Ikan ini termasuk dalam kelompok ikan gar yang memiliki hubungan dekat dengan ikan lele. Ikan aligator gar memiliki sisik yang tebal dan keras yang berfungsi sebagai pelindung dari predator. Ikan ini juga memiliki kandung kemih yang dapat digunakan untuk bernapas di udara.

Aligator gar adalah jenis ikan gar yang terbesar. Mereka bisa tumbuh sampai 10 kaki atau sekitar 3 meter dengan berat mencapai 350 pon atau sekitar 158 kg. Biasanya, jantan lebih besar dari betina. Salah satu ikan aligator gar terbesar yang pernah ditangkap beratnya mencapai 327 pon atau sekitar 148 kg, dan itu terjadi di Danau Chotard, Mississippi pada tahun 2011.

Aligator gar adalah predator cerdas yang bisa memburu mangsa dengan cara diam-diam menunggu atau berenang perlahan di bawah air. Ikan ini punya gigi yang tajam dan kuat yang bisa menggigit mangsa dengan cepat. Mereka memakan berbagai jenis mangsa, termasuk ikan hidup atau mati, krustasea, serangga, katak, burung, atau mamalia kecil.

Telur ikan aligator gar bisa beracun bagi manusia jika dikonsumsi. Racun dalam telur ini berperan sebagai bentuk pertahanan dari predator, misalnya udang. Ikan aligator gar termasuk jenis ikan ovipar, yang berarti mereka bertelur. Seekor betina bisa menetaskan hingga 50.000 telur sekaligus. Telur mereka berwarna hijau dan ditempel pada tumbuhan air.

Warna ikan aligator gar bisa bervariasi tergantung pada tempat tinggalnya. Mereka bisa memiliki warna abu-abu, hijau, atau coklat di punggungnya, dengan atau tanpa bintik. Variasi warna ini membantu ikan aligator gar menyamarkan diri dengan lingkungan sekitarnya. Bagian perut mereka biasanya berwarna putih atau kuning.

Ikan aligator gar mendiami wilayah Amerika Utara dan Tengah saja. Mereka biasa ditemukan di sungai, danau, rawa, bayou, dan waduk di bagian selatan Amerika Serikat serta timur Meksiko. Dahulu, mereka juga hidup di Iowa dan Nebraska, namun jumlahnya punah akibat penangkapan berlebihan.

Ikan ini dianggap tidak berbahaya bagi manusia, dan tidak ada laporan serangan ikan aligator gar terhadap manusia. Meskipun begitu, mereka punya reputasi kurang baik di kalangan nelayan karena dianggap sebagai ikan yang merusak jaring dan memangsa ikan-ikan lain.

Meskipun demikian, peran ikan aligator gar sebenarnya penting dalam menjaga keseimbangan populasi ikan di perairan. Mereka juga dihargai sebagai target yang menantang bagi para pemancing karena ukuran dan kekuatannya yang luar biasa.