Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Fakta Rangkong Badak, Pesona Fauna Indonesia yang Terancam Hilang

rangkong badak bertengger (commons.wikimedia.org/Alok sahil)
rangkong badak bertengger (commons.wikimedia.org/Alok sahil)

Kalau ada pertanyaan, jenis burung apa yang paling unik? Besar kemungkinan burung ini akan muncul di benakmu. Namanya burung rangkong atau hornbill. Burung ini punya paruh besar dengan semacam tanduk di atasnya. Dari 60 spesies yang ada, 13 spesies di antaranya ada di Indonesia. Nah, salah satu yang paling unik adalah rangkong badak.

Ya, rangkong satu ini punya casque atau balung di atas paruhnya yang menyerupai cula badak. Menurut Rangkong Indonesia, mereka hidup di Kalimantan, Sumatra, Jawa, dan Kepulauan Melayu. Selain yang paling unik, salah satu fauna Indonesia ini juga termasuk yang terbesar. Mengutip Animalia, panjangnya capai 60 sentimeter dengan rentang sayap selebar 1,5 meter.

Nah, tahukah kamu kalau burung cantik ini sangat penting bagi hutan-hutan Indonesia? Yuk, simak beberapa fakta menarik burung rangkong badak yang gak boleh kamu lewatkan!

1. Paruh dan balung (casque) rangkong badak aslinya berwarna putih

rangkong badak di Malaysia (commons.wikimedia.org/David Berkowitz)
rangkong badak di Malaysia (commons.wikimedia.org/David Berkowitz)

2. Warna mencoloknya ini merupakan hasil si burung menggesekkan paruhnya ke kelenjar minyak di dekat ekor, yang digunakan untuk merawat bulu

rangkong badak di Kuala Lumpur (commons.wikimedia.org/Thomas Quine)
rangkong badak di Kuala Lumpur (commons.wikimedia.org/Thomas Quine)

3. Balungnya yang terbuat dari keratin aslinya kosong di bagian dalam. Balung berfungsi untuk mengeraskan suara panggilan si burung

rangkong badak membuka paruh (commons.wikimedia.org/Alan Turkus)
rangkong badak membuka paruh (commons.wikimedia.org/Alan Turkus)

4. Rangkong badak memang suka bersosialisasi dan dikenal lumayan berisik!

rangkong badak di Kebun Binatang Nashville, Amerika Serikat (commons.wikimedia.org/Joanne Merriam)
rangkong badak di Kebun Binatang Nashville, Amerika Serikat (commons.wikimedia.org/Joanne Merriam)

5. Menurut San Diego Zoo, dua tulang leher pertama burung ini menyatu supaya bisa menopang beban kepala, paruh, dan balungnya yang besar

rangkong badak di Kebun Binatang Dallas, Texas (commons.wikimedia.org/Perry Quan)
rangkong badak di Kebun Binatang Dallas, Texas (commons.wikimedia.org/Perry Quan)

6. Betina mengurung diri di dalam batang pohon saat mengerami telur. Lubang pohon akan ditutup dengan campuran lumpur, kotoran, dan buah-buahan

sepasang rangkong badak di Kebun Binatang Singapura (commons.wikimedia.org/JP Bennett)
sepasang rangkong badak di Kebun Binatang Singapura (commons.wikimedia.org/JP Bennett)

7. Sarang cuma disediakan lubang kecil supaya jantan bisa memberinya makan. Menurut Animal Diversity, jantan bisa memberi makan 13 kali sehari

tampak bawah rangkong badak terbang (commons.wikimedia.org/A.Baihaqi)
tampak bawah rangkong badak terbang (commons.wikimedia.org/A.Baihaqi)

8. Usai telur menetas, betina akan keluar dari lubang pohon lalu menutupnya kembali untuk menjaga anak-anak dari predator

Rangkong badak melahap sebutir kacang di Kuala Lumpur. (commons.wikimedia.org/Thomas Quine)
Rangkong badak melahap sebutir kacang di Kuala Lumpur. (commons.wikimedia.org/Thomas Quine)

9. Mereka jadi spesies kunci di ekosistem hutan hujan. Pohon dengan biji berukuran besar bergantung penuh pada burung ini untuk menyebarkan biji-bijian

rangkong badak di Kalimantan Timur (commons.wikimedia.org/Edi sopiyan)
rangkong badak di Kalimantan Timur (commons.wikimedia.org/Edi sopiyan)

Sayangnya, keberadaan rangkong badak makin terancam seiring maraknya penebangan hutan. Padahal, burung ini perlu pohon-pohon berukuran besar untuk digunakan sebagai sarang. Tak jarang juga burung ini jadi target perburuan liar karena keindahan paruhnya.

Semoga saja keberadaan mereka bisa lebih terjaga, ya. Setelah tahu sembilan faktanya, bagaimana pendapatmu tentang rangkong badak ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us