Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Ras Kucing Terbaik yang Cocok Dipelihara Orang dengan Alergi Bulu

Unsplash/Igor Karimov 🇺🇦

Sebagai pencinta kucing, memiliki alergi bulu adalah sebuah malapetaka. Kita jadi tak bisa memegang, mengelus, apalagi menggendong hewan tersebut. Jika nekat melakukannya, kita akan bersin-bersin, mata menjadi berair, batuk, hingga bahkan sesak napas.

Namun tahukah kamu bahwa orang yang alergi bulu kucing masih bisa memelihara hewan tersebut? Nyatanya ada sejumlah ras kucing yang ramah untuk orang-orang dengan alergi. Mereka disebut sebagai hypoallergenic cat, artinya kucing yang minim menimbulkan alergi. 

Ingin tahu kucing apa saja yang dimaksud? Simak penjelasannya berikut ini!

1. Balinese

Unsplash/Mikhail Vasilyev

Balinese adalah ras kucing yang tergolong berbulu medium hingga panjang. Walaupun begitu, bulu mereka cukup kokoh sehingga tidak akan meninggalkan banyak rontokan. Kamu pun hanya perlu menyikatnya seminggu sekali sehingga tak merepotkan. 

Alasan lain kenapa Balinese ramah untuk orang yang alergi adalah mereka memiliki tingkat protein Fel d1 yang rendah. Zat yang terkandung dalam saliva dan bulu kucing inilah yang sering kali memicu reaksi alergi pada manusia.

2. Sphynx

unsplash.com/kanashi

Memiliki bulu yang sangat tipis tak hanya membuat Sphynx terlihat eksotis. Karakteristik ini ternyata juga membuat mereka cocok dipelihara oleh orang-orang yang memiliki alergi. 

Bulu tipisnya tak akan mengganggumu walaupun saat rontok. Tak hanya itu, mengutip Omlet, protein Fel d1 juga jarang ditemukan pada kulitnya karena tidak ada rambut yang menahannya.

3. Russian Blue

Russian Blue (unsplash.com/Jelena Senicic)

Berikutnya adalah Russian Blue. Kucing yang satu ini memiliki bulu yang pendek tapi lebat.

Namun itu bukanlah alasan kenapa mereka cocok dipelihara oleh orang yang punya alergi. Dilansir dari Spruce Pets, Russian Blue memproduksi protein Fel d1 dalam jumlah sedikit sehingga mereka jarang memicu alergi. 

4. Siamese

freepik.com

Ras kucing yang satu ini sering kali menjadi pilihan orang karena mereka sangat ramah, playful, dan tak merepotkan. Bukan hanya itu, Siamese ternyata juga cocok dipelihara orang dengan alergi, lho

Ras ini adalah salah satu induk dari Balinese. Alasan utama kenapa kucing ini tidak memicu alergi adalah bulunya sangat jarang rontok. Kamu hanya perlu menyikatnya seminggu sekali.

5. Cornish Rex

ilustrasi kucing Cornish Rex (commons.wikimedia.com)

Tak sepopuler ras lainnya, Cornish Rex ternyata ras yang ramah untuk dipelihara, terutama untuk keluarga dengan anak kecil yang alergi bulu. Mereka memiliki tekstur bulu yang lembut walaupun ikal. Itulah alasan kenapa kerontokan yang ditimbulkannya sedikit meski kamu sering mengelus-elusnya. 

6. Siberian

Unsplash/Sergey Semin

Siberian, kucing yang anggun dengan bulu ekstra panjang. Sekilas kamu mungkin berasumsi bahwa kucing ini akan sangat merepotkan karena bulunya yang rontok ke mana-mana. Namun ternyata anggapan tersebut salah. 

Siberian adalah salah satu kucing yang ramah untuk orang-orang dengan alergi. Bulunya memang rontok, namun ia tidak memproduksi banyak Fel d1 sehingga sangat jarang menimbulkan alergi.

7. Oriental

Unsplash/Manuel Keller

Oriental adalah kucing yang dihasilkan dari persilangan antara American Shorthair, Abyssinian, dan Siamese. Kucing dengan telinga lebar ini memiliki bulu yang pendek nan mengilap yang jarang rontok.

Namun untuk mencegah reaksi alergi, kamu sebaiknya menggosok mereka dengan handuk yang sedikit basah seminggu sekali. Dengan begitu, bulu yang rontok tidak akan menyebar ke mana-mana. 

8. Selkirk Rex

Flickr/Steve Hardy

Selkirk Rex memiliki wajah yang menggemaskan. Bulunya yang lebat dan fluffy pun menambah keimutannya. Namun sebagian orang takut memeliharanya karena ras kucing ini dicurigai akan memicu alergi. 

Anggapan tersebut ternyata tidak benar. Bulunya yang lembut dan bergelombang memiliki akar yang kokoh sehingga tak akan menimbulkan banyak rontokan. 

9. Devon Rex

freepik.com

Devon Rex terlihat seperti Sphynx namun dengan bulu tipis dan bergelombang. Mereka adalah salah satu kucing yang jarang memicu reaksi alergi. Seperti ras "Rex" lainnya, bulu Devon Rex jarang rontok dan minim Fel d1 sehingga tidak akan menyebarkan alergen ke sekitar tempat tinggalmu. 

10. Bengal

Unsplash/Igor Karimov 🇺🇦

Terakhir, ada si kucing eksotis, Bengal. Mengutip Omlet, tak ada penjelasan ilmiah kenapa kucing ini tidak memicu alergi. Namun diduga ini terjadi karena bulunya tidak banyak rontok dan mereka lebih suka beraktivitas di luar ruangan. Akhirnya, tak banyak bulu yang beterbangan di dalam rumah. 

Ternyata banyak juga, ya, kucing yang aman dipelihara oleh orang-orang dengan alergi. Sekarang kamu tak perlu khawatir akan bersin-bersin lagi, deh!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bayu D. Wicaksono
Achmad Fatkhur Rozi
3+
Bayu D. Wicaksono
EditorBayu D. Wicaksono
Follow Us