7 Rekor Dunia Guinness yang Sudah Dihilangkan, Terlalu Berbahaya!

- Rekor pelepasan balon dihapus karena risiko pencemaran lingkungan dan kecelakaan udara.
- Rekor puasa atau kerakusan dihapus demi mencegah risiko kesehatan dan memberi contoh buruk.
- Rekor berkendara sembrono dihapus karena berpotensi membahayakan peserta dan penonton.
Guinness World Record atau Rekor Dunia Guinness dikenal sebagai kumpulan pencapaian paling unik dan gila yang pernah dicatat manusia. Dari menginspirasi sampai yang bikin geleng-geleng kepala, hampir semua hal pernah masuk dalam daftar ini. Namun, gak semua rekor bertahan selamanya. Ada juga yang akhirnya dihapus karena dinilai terlalu berbahaya, gak etis, atau justru memicu dampak buruk.
Beberapa rekor dihapus demi keamanan dan keselamatan, baik untuk peserta maupun orang lain. Mulai dari pelepasan balon yang merusak lingkungan, rekor makan ekstrem yang berisiko kesehatan, sampai aksi nekat yang membahayakan nyawa. Nah, apa saja Rekor Dunia Guinness yang sudah dihilangkan tersebut? Simak artikelnya sampai tuntas, yuk!
1. Rekor tentang pelepasan balon

Dulu, ada rekor pelepasan balon terbanyak yang diadakan untuk memecahkan Guinness World Records. Ribuan bahkan jutaan balo dilepas bersamaan ke udara, menghasilkan pemandangan yang memang indah. Namun, di balik itu semua, ada risiko besar yang gak terlihat.
Balon-balon yang jatuh ke tanah atau laut bisa mencemari lingkungan dan membahayakan satwa. Bahkan, pernah ada kasus pelepasan balon yang mengganggu lalu lintas udara dan menyebabkan kecelakaan. Karena alasan inilah, Guinness akhirnya memutuskan untuk menghapus kategori rekor ini demi keamanan dan kelestarian alam.
2. Rekor tentang puasa atau kerakusan

Guinness World Records dulu sempat mencatat rekor seperti “bertahan hidup paling lama tanpa makan” atau “tanpa makan dan minum”. Meski terdengar ekstrem dan menguji batas manusia, rekor ini jelas berisiko besar bagi kesehatan. Orang bisa mengalami dehidrasi, kerusakan organ, bahkan kematian kalau mencoba memecahkannya.
Akhirnya, kategori ini dihapus untuk mencegah orang memaksakan diri hanya demi catatan rekor. Guinness memilih fokus pada tantangan yang aman dan sehat. Daripada harus membahayakan nyawa atau memberi contoh buruk ke publik.
3. Rekor tentang berkendara secara sembrono

Beberapa rekor Guinness dulu sempat mencatat aksi seperti “Largest Simultaneous Car Tyre Burnout” yang dilakukan secara bersamaan atau membentuk gambar tertentu. Kelihatannya memang keren dan memecah adrenalin, tapi risiko yang ditimbulkan juga gak main-main. Asap tebal dari ban bisa mengganggu pernapasan dan aksi ini jelas berpotensi memicu kecelakaan.
Karena terlalu berbahaya dan bisa mendorong orang melakukan aksi berkendara sembrono di jalan umum, Guinness akhirnya menghapus kategori ini. Mereka lebih memilih mempromosikan rekor otomotif yang aman dan gak mengancam keselamatan peserta maupun penonton.
4. Rekor tentang musik

Guinness World Records dulu punya kategori unik di bidang musik, seperti “pemain biola tercepat” atau “nada terpanjang di saksofon dengan teknik circular breathing.” bahkan, pernah ada rekor “Yodel tercepat” yang dibuat Thomas Scholl pada 1992 dengan 12 nada dalam satu detik. Sayangnya, kategori-kategori ini akhirnya dihapus.
Alasannya cukup beragam. Untuk rekor cepat seperti yodel atau biola, sulit menilai secara objektif apakah semua nada dimainkan dengan benar atau tidak. Bahkan, jika rekamannya diperlambat sekalipun. Sementara untuk teknik circular breathing, ada bukti medis yang menunjukkan bahwa praktik ini bisa berbahaya bagi kesehatan. Nah, demi keamanan dan keadilan penilaian, Guinness pun “mengistirahatkan” rekor-rekor musik ini.
5. Rekor tentang hewan

Salah satu rekor yang akhirnya dihilangkan juga adalah yang berkaitan dengan hewan. Seperti “kucing terberat”, “penonton terbanyak di festival gulat unta,” atau “jumlah laba-laba terbanyak di tubuh selama 30 detik.” Walaupun terdengar unik, kategori seperti ini menimbulkan masalah etika dan keselamatan.
Beberapa rekor dinilai berpotensi membahayakan hewan atau manusia. Misalnya, memelihara kucing sampai sangat gemuk demi rekor bisa berdampak buruk pada kesehatan hewan tersebut. Begitu juga festival atau tantangan dengan hewan berisiko memicu stres, cedera, bahkan kekerasan terhadap hewan.
6. Rekor tentang yang paling lama dikubur hidup-hidup

Kategori ini dulu cukup populer di Guinness World Records, tapi jelas sangat berbahaya, ya. Peserta harus berada di dalam peti tertutup di bawah tanah selama berjam-jam bahkan berhari-hari. Risiko kekurangan oksigen, cedera, atau serangan panik sangat tinggi. Akhirnya, Guinness menghapus rekor ini untuk mencegah orang mencoba aksi ekstrem yang bisa berujung fatal.
7. Rekor tentang yang terlama tidak tidur

Rekor terlama tidak tidur sempat dipegang oleh Randy Gardner, seorang pelajar asal California yang pada tahun 1964 berhasil terjaga selama 11 hari atau tepatnya 264 jam tanpa tidur. Namun, efek samping yang dialami Gardner begitu parah. Ia mengalami perubahan mood, gangguan konsentrasi, halusinasi, hingga masalah memori. Maka dari itu, Guinness World Records langsung menghentikan rekor ini dan tidak menerima percobaan untuk memecahkannya.
Jadi, meskipun banyak rekor Guinness terdengar seru dan menantang, tapi ada juga yang akhirnya dihilangkan karena faktor kesehatan dan keamanan. Keputusan ini dilakukan buat mencegah orang melakukan aksi berbahaya hanya demi gelar rekor dunia ini. Untungnya, sih, rekor berbahaya tersebut sudah dihilangkan, ya!