Beberapa hari lagi akan ada fenomena astronomi Gerhana Bulan Penumbra (GPB), tepatnya pada Senin, 25 Maret 2024 yang dapat diamati dari Indonesia.
Mengutip situs Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Gerhana Bulan adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bumi, sehingga tidak semua cahayanya sampai ke Bulan. Peristiwa yang menyebabkan dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.
Sementara GPB terjadi saat posisi Matahari-Bumi-Bulan sejajar. Hal ini membuat satelit alami Bumi itu hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi. Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, Bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama.