Sering Diabaikan, Ini 5 Manfaat Arang Aktif yang Perlu Kamu Tahu

Arang aktif merupakan residu pembakaran yang berasal dari proses pemanasan tinggi sehingga memiliki pori-pori yang terbuka dan menjadi adsorben. Karena bersifat residu, sebagian besar orang tidak memanfaatkan arang aktif tersebut. Namun perlu diketahui, arang aktif memiliki banyak manfaat tanpa kita sadari. Manfaat apa sajakah itu? Berikut ulasan selengkapnya!
1. Pupuk

Sering dianggap sebagai residu, nyatanya arang aktif menjadi suatu bahan yang sangat potensial digunakan dalam bidang pertanian. Dalam hal ini yaitu penggunaan sebagai pupuk. Arang aktif dapat membuat tanaman subur, produksi buah melimpah dan tanaman menjadi sehat.
Arang aktif kaya akan kandungan karbon yang merupakan salah satu unsur penting bagi tanaman. Selain memiliki kandungan karbon, arang juga berpotensi dalam meningkatkan unsur Nitrogen (N), Fosfor (P) dan Kalium (K) yang merupakan unsur utama dalam kandungan pupuk. Arang aktif juga mengandung potasium yang dapat menyuburkan tanah yang kurang nutrisi.
2. Menghilangkan bau tidak sedap

Arang aktif berpotensi dalam menghilangkan bau tidak sedap. Arang aktif mengandung suatu karbon yang mempunyai kemampuan daya serap yang baik terhadap anion, kation dan molekul dalam bentuk senyawa organik dan anorganik, baik dalam bentuk larutan atau gas.
Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa arang aktif dapat menyerap bau yang tidak sedap. Selain karena kandungan karbon yang mempunyai daya serap yang baik, luas kandungan arang aktif yang besar juga berpotensi dalam menyerap bau yang tidak sedap.
3. Meningkatkan kandungan karbon

Karbon (C) merupakan salah satu unsur penting yang di bumi. Karbon memiliki banyak manfaat krusial dalam bidang kehidupan. Dalam meningkatkan karbon kita dapat menggunakan arang aktif.
Arang aktif merupakan bahan padat yang berpori dan merupakan hasil pembakaran dengan mengandung unsur karbon. Berdasarkan penelitian, kandungan karbon yang terdapat dalam arang aktif berkisar 85-95% dan memiliki luas permukaan yang tinggi yaitu berkisar 600m²/gram.
4. Membuat bunga potong segar lebih lama dan awet

Bunga potong biasa dimanfaatkan sebagai keperluan hiasan rumah. Sebagai keperluan hiasan, bunga potong harus terlihat segar dan awet. Seringkali tanpa kita sadari, bunga potong yang terlalu lama direndam dalam air akan menyebabkan bunga potong menjadi layu sehingga bunga potong tidak segar dan tidak akan bertahan lama, hal ini dikarenakan adanya bakteri di dalam air tersebut.
Dikenal dengan kandungan karbon aktifnya yang sangat baik dalam membunuh bakteri, arang aktif dapat digunakan agar bunga potong terlihat segar dan awet, dengan cara membunuh bakteri atau kuman terdapat pada air yang dapat menimbulkan kelayuan pada bunga potong tersebut.
5. Mulsa

Mulsa memiliki peran krusial bagi pertumbuhan tanaman. Mulsa sebagai material penutup tanaman budidaya bertujuan untuk menjaga kelembapan tanah, serta menekan gulma, hama dan penyakit.
Arang aktif dapat digunakan sebagai mulsa, hal ini mulsa organik. Mulsa dari bahan arang aktif dapat menjaga kelembapan tanah, menahan laju pertumbuhan gulma dan mencegah serangga hama datang mendekat.
Arang aktif bukan hanya sekedar residu, lebih dari itu memiliki segudang manfaat yang penting bagi kehidupan kita. Untuk itu perlu dimanfaatkan dengan baik arang aktif tersebut.