Serupa Tapi Beda, 5 Perbedaan Portuguese dan Indo-Pacific Man O’ War

- Portuguese man o’ war memiliki pelampung besar sekitar 30 cm dengan tentakel hingga 50 meter, sedangkan Indo-Pacific man o’ war hanya 2-15 cm dan panjang tentakel 10 meter.
- Keduanya bukan ubur-ubur, melainkan kumpulan koloni polips yang hidup berdampingan. Mereka berasal dari kelas Hydrozoa dengan nama ilmiah yang berbeda.
Nama Portuguese man o’ war mungkin sudah tidak asing di kalangan pecinta satwa laut. Namun, tahukah kamu kalau hewan satu ini juga memiliki kerabat dengan penampilan yang sama persis? Mereka adalah Indo-Pacific man o’ war.
Dengan penampilan yang hanya 11-12, keduanya terlihat seperti kelompok individu yang sama dengan tidak ada perbedaan sama sekali. Nah, tertarik untuk mencari tahu lebih lanjut? Simak perbedaan Portugese man o’ war dan Indo-Pacific man o’ war berikut ini, yuk!
1. Ukuran keduanya cukup berbeda

Perbedaan yang paling kentara dari keduanya adalah ukuran mereka. Portuguese man o’ war memiliki pelampung berukuran sekitar 30 cm dengan tentakel yang bisa memanjang hingga 50 meter. Sedangkan dijelaskan Oceana, Indo-Pacific man o’ war hanya memiliki ukuran pelampung sekitar 2 hingga 15 cm saja. Kemudian, panjang dari tentakel mereka adalah sekitar 10 meter saja.
2. Nama ilmiah

Meski sekilas terlihat seperti ubur-ubur, namun, kedua jenis hewan ini bukanlah ubur-ubur. Mereka adalah kumpulan dari banyak koloni polips yang bekerja sama dan hidup berdampingan. Oleh karena itu, organisme satu ini biasanya disebut sebagai siphonophore.
Kedua jenis siphonophore ini berasal dari kelas Hydrozoa dengan ordo Siphonophorae, famili Physaliidae, dan genus Physalia. Meski garis taksonomi mereka memiliki begitu banyak persamaan, keduanya bukanlah spesies yang sama. Portuguese man o’ war memiliki nama ilmiah Physalia physalis dan Indo-Pacific man o’ war dikenal sebagai Physalia utriculus.
3. Habitat

Selain dua hal yang sudah disebutkan di atas, kedua jenis kelompok organisme ini juga memiliki habitat yang cukup berbeda. Portuguese man o’ war bisa ditemukan di perairan hangat di seluruh dunia. Mereka biasanya ditemukan di lautan tropis atau subtropis.
Sedangkan Indo-Pacific man o’ war bisa ditemukan di perairan Indo-Pasifik. Mereka biasanya hidup di pesisir hingga lautan lepas. Salah satu lokasi yang menjadi tempat persebaran Indo-Pacific man o’ war adalah lautan Australia.
4. Lebih berbahaya yang mana?

Kedua jenis kelompok organisme ini memang memiliki penampilan yang sangat menarik. Dengan pelampung berwarna cerah, seperti biru atau keunguan, dan tentakel panjang berwarna biru gelap, tidak mengherankan apabila mereka disebut sebagai salah satu makhluk laut paling indah. Sayangnya, dari keindahannya tersebut, kedua jenis siphonophore ini menyimpan bahaya yang berbahaya bagi manusia.
Portuguese man o’ war sudah sangat terkenal sebagai hewan dengan sengatan yang bisa menyebabkan rasa sakit yang luar biasa pada manusia. Dijelaskan Ocean Consevancy, racun yang ada di tentakel Physalia physalis dapat menyebabkan luka pada kulit atau reaksi yang mirip dengan alergi.
Di sisi lain, Indo-Pacific man o’ war juga sama berbahayanya, namun, kumpulan organisme ini tidak terlalu berbisa dibandingkan kerabatnya. Meskipun begitu, sengatan dari tentakel Physalia utriculus bisa menyebabkan rasa sakit dan bengkak.
5. Warnanya terlihat sangat mirip

Sekilas, penampilan kedua kumpulan organisme ini terlihat sangat mirip. Namun, apabila diperhatikan dengan seksama, sebagian besar pelampung Indo-Pacific man o’ war berwarna bening dan biru. Di sisi lain, Portuguese man o’ war memiliki campuran warna keunguan di pelampungnya.
Itulah dia perbedaan Portuguese man o’ war dan Indo-Pacific man o’ war. Meski keduanya memiliki penampilan yang sangat mirip, namun, mereka bukanlah spesies yang sama. Salah satu perbedaan yang paling kentara antara keduanya adalah Portuguese man o’ war yang memiliki tubuh lebih besar dari Indo-Pacific man o’ war.