7 Spesies Burung Kakatua di Benua Australia, Bulunya Berwarna-warni!

Kakatua merupakan jenis burung yang berasal dari famili Cacatuidae. Kakatua dapat dikenali dari jambulnya yang cukup menonjol dan paruhnya yang melengkung. Burung jenis ini umumnya suka memakan biji-bijian, umbi, buah, bunga, hingga serangga. Mereka sering mencari makan dalam kawanan yang besar, terutama saat mencari makan di tanah.
Australia merupakan rumah bagi 14 spesies burung kakatua, 11 di antaranya hanya ada di alam liar Australia. Burung-burung ini sangat bervariasi dalam ukuran juga warna. Kali ini, mari berkenalan dengan 7 spesies burung kakatua yang dapat ditemukan di Australia, yuk!
1. Galah

Galah atau Eolophus roseicapilla merupakan kakatua paling umum yang dapat ditemukan di seluruh wilayah Australia. Burung ini menempati berbagai habitat, seperti hutan, padang rumput, semak belukar, hingga dapat beradaptasi dengan baik di daerah perkotaan serta lahan pertanian. Namun, burung ini agak menghindari wilayah hutan lebat.
Galah memiliki punggung yang berwarna perak pucat hingga abu-abu, dengan wajah dan dada berwarna merah muda. Jambulnya dapat digerakkan dan berwarna merah muda pucat. Burung galah hidup dalam suatu kawanan besar yang jumlahnya dapat mencapai 1.000 ekor burung. Mereka umumnya mencari makan pada pagi atau sore hari.
2. Kakatua gang-gang

Kakatua gang-gang merupakan jenis kakatua yang kecil, dengan bulu berwarna abu-abu gelap. Terdapat warna putih kusam di bagian tepi setiap bulunya. Individu jantan akan memiliki kepala berwarna merah terang dengan jambul yang melengkung. Individu betina dari spesies bernama latin Callocephalon fimbriatum ini memiliki kepala berwarna abu-abu gelap, tetapi pada dada dan perutnya memiliki warna bulu kuning-oranye.
Kakatua gang-gang dapat ditemukan di hutan eukaliptus Australia bagian tenggara. Mereka umumnya terlihat dalam kelompok kecil, tetapi dapat membuat kawanan besar ketika mencari makan. Kakatua gang-gang memiliki sistem perkawinan monogami, yaitu jantan hanya kawin dengan satu betina, begitu pula sebaliknya. Mereka akan membuat sarang di lubang batang pohon eukaliptus yang besar.
3. Kakatua mayor mitchell

Cacatua leadbeateri atau kakatua mayor mitchell merupakan spesies burung endemik Australia yang mendiami wilayah tengah dan barat daya benua tersebut. Kakatua ini memiliki berat sekitar 300–450 gram,dengan panjang tubuh 35–40 cm. Spesies kakatua ini juga disebut dengan pink cockatoos karena bagian dada, kepala, dan perutnya memiliki warna merah muda agak pucat hingga pekat. Namun, bagian punggung, ekor, dan sayap kakatua ini berwarna putih.
Ketika musim kawin, spesies kakatua ini menjadi sangat teritorial. Jantan dan betina akan bekerja sama dalam mengumpulkan bahan-bahan untuk membuat sarang sebelum bertelur. Kakatua mayor mitchell ini dapat berumur panjang, yaitu hingga 50–60 tahun ketika berada di alam liar.
4. Kakatua hitam ekor merah

Kakatua hitam ekor merah, yang memiliki nama ilmiah Calyptorhynchus banksii, memiliki bulu berwarna hitam mengilap. Bagian bawah tubuhnya memiliki pola garis-garis kuning hingga jingga pucat, dan bagian ekornya berwarna oranye bergaris hitam. Ketika musim kawin tiba, kakatua ini akan membuat sarang di lubang pohon. Sarangnya akan dilapisi dengan potongan dan debu kayu. Ketika kakatua betina mengerami telurnya, kakatua jantan akan membantu betina dengan memberikannya asupan makanan.
5. Glossy black cockatoo

Glossy black cockatoo atau Calyptorhynchus lathami merupakan kakatua yang dapat ditemukan di Australia bagian timur. Individu jantan dan betina dapat dibedakan jelas melalui ciri fisiknya atau disebut juga dengan dimorfisme seksual. Kakatua jantan memiliki warna bulu cokelat kehitaman, kecuali bagian ekor yang memiliki corak merah yang mencolok. Individu kakatua betina memiliki warna cokelat tua dengan beberapa corak bintik kuning. Burung kakatua ini umumnya memiliki habitat berupa hutan terbuka dan biasanya memakan biji pohon cemara laut (Casuarina spp).
6. Kakatua hitam carnaby

Kakatua hitam carnaby merupakan kakatua asli Australia Barat. Kakatua ini berkuran besar dengan bulu berwarna hitam kusam yang bagian tepinya berwarna lebih pucat. Hewan dengan nama latin Calyptorhynchus latirostris ini menyukai daerah dengan curah hujan yang tinggi. Burung ini hidup dalam suatu kawanan yang besar, serupa dengan jenis kakatua lainnya. Kakatua ini lebih suka hidup di pohon, tetapi terkadang terlihat pula berada di semak-semak yang pendek. Ketika cuaca sedang dingin, burung ini dapat aktif sepanjang hari. Namun, ketika musim panas tiba, kakatua hitam carnaby akan berlindung di bawah dedaunan.
7. Kakatua hitam berekor kuning

Calyptorhynchus funereus atau kakatua hitam berekor kuning merupakan spesies kakatua besar asli hutan Australia. Burung ini memiliki jambul yang pendek, bulu tubuhnya sebagian besar berwarna hitam kecokelatan, dengan tepi bulu yang lebih pucat di bagian leher, tengkuk, dan sayap. Bulu ekor kakatua ini memiliki corak berwarna kuning pucat. Spesies burung ini aktif di siang hari. Mereka dapat melakukan perjalanan jauh dengan terbang sembari mengeluarkan suara untuk berkomunikasi satu sama lain. Kakatua ini umumnya terbang secara berpasangan, atau dapat berupa kelompok yang terdiri dari pasangan kakatua dan anak-anaknya.
Demikian 7 spesies burung kakatua yang dapat ditemukan di Australia. Populasi spesies burung-burung ini memang cukup melimpah. Apakah kamu pernah melihat salah satu di antara 7 spesies burung kakatua ini? Yuk tulis jawabannya di komentar!