6 Fakta Tapir Baird, si Tukang Kebun Hutan yang Penyendiri

Tapir baird dulunya tersebar di sebagai besar wilayah sepanjang Amerika Tengah. Penyebarannya terbentang dari bagian tenggara Meksiko hingga Panama dan bagian barat laut Kolombia. Animalia menginformasikan bahwa populasi tapir baird saat ini sangat kecil dan terbagi-bagi. Habitat yang disukainya adalah hutan tropis lebat yang memungkinkan mereka memiliki akses dengan mudah ke sumber air secara rutin.

Tapir baird diketahui memakan lebih dari 200 jenis tanaman. Termasuk ranting, batang, dedaunan dan bahkan tanaman air. Belalai dari tapir bisa membuatnya meraih makanan yang posisinya lebih tinggi, tapi mereka terkadang mematahkan anakan pohon kecil menjadi dua sehingga bisa melahap dahan yang berdaun. Selain itu, buah-buahan dan biji-bijian juga menjadi komponen penting dari diet tapir baird, jelas National Geographic.

Tapir baird memiliki ukuran tubuh yang besar, karenanya mereka kesulitan untuk mendinginkan diri. Jadi, kebanyakan tapir baird lebih aktif di malam hari. Akan tetapi mereka juga aktif di siang hari. Perilaku noktural dianggap sebagai adaptasi untuk menghindari teriknya matahari.

Melansir Animal Diversity, di daerah yang memiliki musim kemarau, tapir baird akan berkubang di lubang air tawar. Sementara di musim hujan, mereka biasanya tidur sejauh 20 meter dari sumber air.

Tapir baird ternyata merupakan pemanjat dan perenang yang hebat, lho. Mereka bisa dengan mudah melewati lereng curam dan mandi setiap hari di aliran sungai terdekat. Saat merasakan bahaya, tapir baird sering bersembunyi di bawah air.

Menariknya, mereka memiliki rute khusus dalam wilayah jelajahnya yang digunakan setiap hari. Jejak tersebut biasanya tapir bair tanda dengan aroma berupa urin. Sebagai tambahan, pendengaran dan penciumannya sangat berguna untuk menemukan pemangsa dan mendeteksi ancaman.

Tapir baird adalah hewan yang menyendiri. Akan tetapi, mereka akan berkumpul dengan yang lain selama musim kawin. Tidak ada bukti apakah satu tapir mengklaim wilayah tertentu. Tapi, jantan biasanya memiliki wilayah jelajah kecil sekitar 1 kilometer persegi. Berbeda dengan betina yang areanya lebih luas, dilansir dari laman Tapir Specialist Group.

Tapir baird adalah penyendiri, jadi hanya sedikit yang diketahui tentang vokalisasinya saat berkomunikasi. Vokalisasi paling umum adalah siulan terus menerus, biasanya diikuti oleh tapir lainnya. Tapir baird mengeluarkan suara mirip cegukan saat memberontak.

Sementara tapir baird yang belum dewasa sering mengeluarkan cicitan bernada tinggi ketika ketakutan atau siap berlari. Ketika betina dipisahkan dari anaknya, mereka akan mendengus.

Tapir baird hewan yang menarik, bukan? Sebagai informasi tambahan, mereka ternyata adalah penyebar benih, lho. Akan tetapi, jumlah buah yang dikonsumsi berbeda-beda setiap habitat dan wilayahnya. Peran tapir baird begitu penting untuk menjaga kelestarian hutan. Bagaimana pendapatmu?