Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tempat Terpanas di Muka Bumi, sampai Bisa Memasak di Sana!

potret Dasht-e Lut yang berada di Iran (commons.wikimedia.org/Lrkrol

Sebagai negara yang beriklim tropis dan dekat dengan garis khatulistiwa, musim kemarau di Indonesia pastinya akan sangat terasa menyengat. Dengan curah hujan rata-rata kurang dari 50 mm/dasarian, suhu rata-rata yang muncul saat musim kemarau di negara kita adalah 36 derajat Celsius. Angka itu saja pastinya membuat tubuh kita tak nyaman saat berada di bawah terik Matahari. Namun, sebenarnya suhu panas yang ada di permukaan Indonesia itu bukan jadi yang paling tinggi, lho.

Di berbagai belahan Bumi, ada banyak tempat yang suhu permukaannya bisa menyentuh angka yang fantastis. Bahkan, berbeda dengan Indonesia, tempat-tempat ini tetap memancarkan suhu panas ekstrem, sekalipun sudah ada pada musim hujan. Nah, kali ini, yuk, cari tahu bersama-sama soal lima tempat dengan suhu permukaan terpanas yang ada di Bumi! 

5. Gurun Danakil, Ethiopia

potret Gurun Danakil yang berada di Ethiopia (commons.wikimedia.org/Ji-Elle)

Tempat pertama ada Gurun Danakil yang berada di Afrika, tepatnya di Ethiopia bagian barat laut, Afrika Timur. Dilansir Europlanet Society, lokasi ini terbilang istimewa karena datarannya berada 125 meter di bawah permukaan laut dan menjadi persimpangan bagi tiga lempeng litosfer Bumi, yakni Lempeng Arab, Somali, dan Nubia.

Secara keseluruhan, suhu rata-rata Gurun Danakil sekitar 34,4 derajat Celsius dan bagian terpanas mencapai 48 derajat Celsius. Namun, ada satu tempat di Gurun Danakil yang bernama Danakil Depression yang mencatatkan suhu paling impresif di tempat ini.

How Stuff Works melansir bahwa catatan suhu tertinggi di Danakil Depression mencapai 51 derajat Celsius. Tingginya suhu di tempat ini disinyalir karena posisinya sebagai gurun yang berada di dataran rendah dan dilewati langsung oleh garis khatulistiwa.

Selain itu, aktivitas panas Bumi terjadi pada intensitas yang tinggi sehingga ada banyak mata air panas yang muncul di sekitar Danakil Depression. Inilah yang menyebabkan tempat ini, sekalipun memiliki panas yang ekstrem, jadi lokasi wisata yang cukup populer di Ethiopia.

4. Mitribah, Kuwait

potret suatu gurun yang berada di Kuwait (commons.wikimedia.org/ரோஜா)

Bergerak sedikit ke Tanah Arab, kali ini ada sebuah tempat bernama Mitribah yang berada di Kuwait bagian barat laut, Asia Barat. Lokasi ini sebenarnya berada di tempat terpencil dan hanya ada bangunan stasiun cuaca milik World Meteorological Organization (WMO). Nah, berkat stasiun cuaca milik WMO inilah catatan suhu tertinggi di Mitribah pernah dicapai pada tahun 2016.

Dalam laporan WMO, puncak suhu tertinggi di Mitribah mencapai 53,9 derajat Celcius. Suhu ini menjadikan Mitribah sebagai lokasi dengan suhu tertinggi yang pernah diukur secara resmi melalui stasiun yang ada di dataran oleh manusia. Diluar angka tertinggi itu, suhu rata-rata di tempat ini tercatat sekitar 37,8 derajat Celsius dengan titik tertinggi pada 46,1 derajat Celsius. Adapun, alasan mengapa suhu di Mitribah bisa sangat tinggi disebabkan karena daerah ini ada pada iklim gurun. 

3. Kebili, Tunisia

potret monumen yang berada di salah satu kota di daerah Kebili, Tunisia (commons.wikimedia.org/Madhif)

Kebili merupakan sebuah daerah yang ada di bagian selatan Tunisia, Afrika Barat. Kalau Mitribah jadi tempat dengan suhu tertinggi di Asia, maka di Afrika ada Kebili yang pernah mencatatkan suhu sangat tinggi dalam pengukuran resmi yang pernah dilakukan. Berbeda dengan tempat-tempat lain dari daftar ini yang didominasi daerah terpencil, titik terpanas yang tercatat di Kebili ini tak berada jauh dari area perkotaan, semisal Kota Douz.

The Times melansir bahwa pada tahun 1931, suhu yang dicatatkan Kebili mencapai 55 derajat Celsius. Suhu tersebut terbilang sangat melambung tinggi karena pada situasi normal, suhu rata-ratanya hanya sekitar 26,6 derajat Celsius dan suhu tertinggi biasanya hanya sekitar 40 derajat Celsius. Weather and Climate melaporkan bahwa alasan mengapa suhu di Kebili sangat tinggi dikarenakan tempat ini sangat kering dan hanya menerima curah hujan sekitar 20 mm saja tiap bulannya.

2. Gurun Lut, Iran

potret keringnya daerah sekitar Dasht-e Lut, Iran (commons.wikimedia.org/Lrkrol)

Meski sebelumnya sudah ada Mitribah yang secara resmi mencatat suhu tertinggi di Asia, posisinya bisa saja digeser oleh Gurun Lut yang berada di tenggara Iran, Asia Barat. Kasus suhu tertinggi di Gurun Lut bisa dibilang jadi yang paling spesial dari daftar ini. Sebab, suhu tertinggi yang pernah dicatat di sini dilakukan melalui citra satelit, bukannya melalui stasiun cuaca layaknya tempat-tempat lain dalam daftar ini. Sebenarnya, kalau kita menggunakan data citra satelit tersebut, maka Gurun Lut inilah yang jadi tempat paling panas di permukaan Bumi.

Dilansir Unesco, citra satelit suhu yang dimiliki NASA mencatat suhu pada angka 70,7 derajat Celsius pada tahun 2005 di bagian bernama Dasht-e Lut yang masih masuk dalam bagian Gurun Lut. Suhu ini jelas jadi yang paling tinggi dalam daftar ini, tapi karena pengukuran secara langsung di dataran belum pernah dilakukan, maka suhu tertinggi Gurun Lut ini "hanya" mengukur suhu datarannya, bukan temperatur udara itu secara keseluruhan.

Maksudnya, daerah-daerah lain dalam daftar ini juga mengukur temperatur pada udara sehingga data suhu yang dimunculkan merupakan temperatur secara keseluruhan dari tempat itu. Pengukuran suhu udara yang sudah dilakukan di Gurun Lut "baru" mencatat angka sekitar 45—55 derajat Celsius.

Pengukuran suhu di Gurun Lut sangat sulit karena tempatnya yang sangat terpencil dibandingkan daerah lain dalam daftar ini. Jika pengukuran suhu Gurun Lut secara keseluruhan telah resmi sudah dilakukan, mungkin kita bisa saja mengubah daftar pada artikel ini dan menjadikan Gurun Lut sebagai tempat paling panas yang ada di Bumi.

1. Death Valley, Amerika Serikat

salah satu penanda penginapan yang berada di Furnace Creek, Death Valley (commons.wikimedia.org/Ken Lund)

Sementara ini, Death Valley yang berada di bagian timur California, Amerika Serikat, jadi tempat paling panas yang ada di Bumi. Sebenarnya, tempat yang satu ini terbilang sangat unik karena suhu sehari-harinya memang sangat panas (sekitar 30—49 derajat Celsius), tetapi menjadi dingin saat musim dingin tiba (sekitar 2—3 derajat Celsius). Dalam pengukuran yang sudah resmi dilakukan, ada satu daerah di Death Valley yang mencatatkan suhu sangat tinggi, yakni Furnace Creek.

National Park Service melansir kalau pengukuran pada 1913 di tempat itu menghasilkan data temperatur sebesar 57 derajat Celsius. Tak hanya panas, Death Valley juga dikenal dengan udaranya yang sangat kering. Alasan mengapa tempat ini sangat panas disebabkan oleh temperatur musim panas yang tinggi ditambah dengan angin kering yang melewati cekungan panjang dan sempit sehingga angin kering itu terjebah di dalam lembahnya.

Jadi, itu dia kelima tempat yang tercatat memiliki suhu paling panas di Bumi. Sebagai perbandingan, pada suhu 50 derajat Celsius saja kita sudah bisa memasak makanan seperti telur atau udang hingga matang. Nah, dari fakta itu saja, sudah terbayang, kan, betapa panasnya tempat-tempat itu? Kalau ingin mengunjunginya, pastikan persiapkan segala kebutuhan secara matang, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us