Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Pertolongan Pertama saat Anjing Terluka, Perhatikan Kondisinya!

ilustrasi anjing dan pemiliknya (pexels.com/Bethany Ferr)
ilustrasi anjing dan pemiliknya (pexels.com/Bethany Ferr)

Para pemilik anjing biasanya akan sangat overprotektif terhadap kesehatan dan keselamatan dari hewan-hewan peliharaannya. Sama halnya apabila memang anjing mengalami kondisi terluka yang harus segera mendapatkan penanganan lebih lanjut agar kondisinya tidak semakin parah dan justru membahayakan jiwa, sehingga harus benar-benar tepat.

Biasanya pada kondisi terluka memang anjing harus segera mendapatkan pertolongan pertama sebelum membawanya ke vet atau dokter hewan apabila kondisinya benar-benar tidak baik. Oleh sebab itu, perhatikan beberapa tips berikut ini dalam memberikan pertolongan pertama pada anjing yang mengalami luka.

1. Segera evakuasi anjing ke tempat yang aman

ilustrasi anjing dan pemiliknya (unsplash.com/Eric Ward)
ilustrasi anjing dan pemiliknya (unsplash.com/Eric Ward)

Masalah yang dialami anjing sampai mengakibatkan luka memang bisa disebabkan karena banyak sekali hal, mulai dari terjatuh, terbentur, tertabrak, dan lain sebagainya. Memang hal seperti ini mungkin akan membuat pemilik anjing jadi sangat khawatir dan takut apabila anjingnya sampai kenapa-kenapa, sehingga harus segera mendapatkan penanganan pertama yang tepat.

Sebaiknya segera evakuasi anjing ke tempat yang lebih aman, termasuk jika memang anjing tertabrak di tengah jalan maka segera sisihkan ke tepi jalan. Selain itu, evaluasi luka yang dimiliki dengan penuh kehati-hatian agar kamu tahu seberapa parah kondisi luka yang memang dimilikinya.

2. Hentikan pendarahan pada anjing

ilustrasi dokter hewan (pexels.com/Mikhail Nilov)
ilustrasi dokter hewan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Kondisi luka pada anjing memang bisa berbeda-beda, sebab bisa saja mengalami luka yang tidak terlalu parah dan ada juga yang benar-benar parah. Kamu harus cermat dalam mengetahui kondisi anjing, termasuk jika memang anjing mengalami pendarahan hebat pada beberapa area tubuh yang tampak terluka.

Kamu harus segera menghentikan pendarahan yang dialami anjing dengan cara menggunakan kain bersih atau pun kasa medis untuk menekan luka pada anjing. Namun, ini hanya untuk sementara sampai dengan anjing nantinya di bawa ke dokter hewan untuk ditangani lebih lanjut karena pendarahan akibat luka ini bisa sangat berbahaya apabila dibiarkan.

3. Lindungi area yang terluka

ilustrasi dokter hewan (pexels.com/Mikhail Nilov)
ilustrasi dokter hewan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Luka yang dialami anjing memang bisa terletak pada bagian tubuh yang berbeda-beda, sebab ada yang mungkin terletak pada bagian kaki, tangan, kepala, dan lain sebagainya. Setidaknya jika kamu dapat melakukan evaluasi luka yang dimiliki anjing, maka kamu bisa mengetahui di area tubuh mana saja terdapat luka tersebut.

Kamu dapat melindungi area kulit yang terluka agar tidak sampai mengalami kontaminasi yang bisa mengakibatkan infeksi. Selain itu, membersihkan luka pada anjing sebetulnya diperbolehkan, namun harus benar-benar berhati-hati dan tidak menggunakan sembarang produk. Biasanya untuk membersihkan luka paling sering menggunakan air hangat sebagai alternatif pertama, barulah kamu bisa segera membawanya ke dokter hewan.

4. Berikan kenyamanan ekstra pada anjing

ilustrasi anjing dan pemiliknya (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi anjing dan pemiliknya (pexels.com/cottonbro studio)

Mengalami kondisi tubuh yang terluka pasti bisa menyebabkan rasa tidak nyaman pada anjing. Bukan tidak mungkin jika anjing akan terus mengalami kesakitan akibat dan rasa tidak nyaman akibat luka yang dimilikinya, apalagi jika ternyata luka tersebut cukup besar dan terasa mengganggu.

Kamu mungkin bisa berusaha sebaik mungkin dalam mengurangi rasa sakit pada anjing dengan cara memberinya kenyamanan ekstra. Cara ini dilakukan agar anjing tetap merasa tenang dan tidak mudah panik dengan kondisi yang dialaminya, sehingga tak memperparah kondisi lukanya.

5. Jangan biarkan anjing menjilat lukanya

ilustrasi anjing dan pemiliknya (unsplash.com/Chris Slupski)
ilustrasi anjing dan pemiliknya (unsplash.com/Chris Slupski)

Anjing memang biasanya memiliki kebiasaan menjilati bagian tubuhnya sebagai upaya dalam membersihkan diri. Sebetulnya hal ini tidak menjadi masalah pada situasi umum, namun jika berkaitan dengan luka terbuka yang dimiliki anjing maka tidak bisa dibiarkan begitu saja apabila anjing terus menjilat lukanya.

Air liur anjing mengandung bakteri-bakteri tertentu yang jika sampai masuk ke dalam luka terbuka, maka akan sangat berpotensi menyebabkan infeksi. Oleh sebab itu, berusahalah untuk menghalangi anjing agar tak sampai menjilat lukanya, sehingga tetap aman dari risiko infeksi yang mungkin terjadi.

Memberikan pertolongan pertama pada anjing yang terluka memang harus benar-benar sigap. Ini bertujuan agar anjing bisa benar-benar putih dan tidak sampai mengalami kondisi luka yang semakin parah. Segera bawa ke dokter hewan jika kondisi lukanya benar-benar parah!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Science

See More

Kenapa Kucing Suka Mengais Lantai di Dekat Mangkuk Makan?

13 Des 2025, 21:36 WIBScience