11 Tahun Lalu Diresmikan UNESCO, Ini 12 Fakta Sejarah Batik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selamat Hari Batik Nasional! Tepat pada 2 Oktober, masyarakat dari berbagai lapisan, mulai dari pelajar hingga pegawai merayakan Hari Batik Nasional dengan memakai batik. Perlu kamu ketahui, perjuangan Indonesia untuk mematenkan batik itu ternyata gak mudah loh!
Setelah perjuangan keras selama bertahun-tahun, akhirnya pada 2 Oktober 2009, UNESCO menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi. Tanggal yang sama pun setiap tahun diperingati sebagai Hari Batik Nasional. Namun, sudah sejauh mana kamu mengenal batik? Untuk mencerahkan sekaligus merenungkan kembali, mari kita simak fakta sejarah batik berikut ini.
1. Batik punya banyak sekali pengertian, adapun salah satunya berarti ‘menitik’ atau ‘menetes’
W. Kertscher menyampaikannya dalam buku Perindustrian Batik di Pulau Djawa.
2. Sementara, batik bagi orang Jawa berasal dari kata kerja membatik atau membuat bintik-bintik
Hal itu disampaikan oleh S. Koperberg dalam buku De Javansche Batik Industrie.
3. Batik dikenal sebagai pakaian adat Jawa sejak zaman Hindu
Hal ini terbukti pada ukiran candi peninggalan zaman Kerajaan Hindu-Buddha yang menggunakan motif batik.
4. Asal mula seni batik Jawa adalah dari India
Anggapan tersebut disampaikan oleh G.F. Rouffer dalam bukunya yang berjudul De Batikkunst in Nederlandsch-Indie en Haar Geschiedenis.
5. Batik berkembang erat kaitannya dengan penyebaran agama Islam pada masa Kerajaan Majapahit
Kemudian, kesenian batik berkembang pada raja-raja berikutnya.
6. Awalnya, batik hanya dibuat terbatas pada kalangan keraton saja, namun mulai tersebar keluar oleh para pengikut raja
Editor’s picks
Tak perlu waktu lama hingga para rakyat menirunya, terutama bagi kaum perempuan.
Baca Juga: Mulai dari Dolar hingga Rupiah, Ini Sejarah Nama 8 Mata Uang di Dunia!
7. Pada akhirnya, batik mulai digunakan oleh masyarakat luas
8. Berdasarkan teknik pembuatannya, batik diberi warna dengan teknik pencelupan warna pada kain putih setelah diberi pola dengan lilin canting
9. Jauh sebelum menggunakan lilin, batik ditulis dengan kanji (aci) pada kain simbut dengan alat dari belahan bambu
Dilansir J.E. Jasper dalam buku De Batikkunst.
10. Batik tulis menggunakan bahan-bahan pewarna alami dari tumbuhan asli Indonesia, seperti pohon mengkudu, soga, nila dan tinggi
11. Dalam perkembangannya, pembuatan batik tak lagi dengan tulis namun juga cap yang dikenal setelah Perang Dunia I atau sekitar 1920-an
Dari sana pula mulai dikenal obat-obatan batik dari bahan sintetis.
12. Meski sempat diklaim negara tetangga, akhirnya batik diakui UNESCO sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi
Indonesia patut berbangga hati karena memiliki batik sebagai warisan budaya leluhur. Gimana denganmu? Batik motif apa yang kamu pakai di Hari Batik Nasional ini?
Baca Juga: 12 Fakta Unik Sejarah Bendera Merah Putih Indonesia