Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Unik Malimbus Rubricollis, Burung Kepala Merah Eksotis

Malimbus rubricollis
malimbus rubricollis (inaturalist.org/Émilien Vadam)
Intinya sih...
  • Habitat di hutan hujan tropis AfrikaBurung Malimbus rubricollis mendiami hutan hujan tropis di Afrika bagian barat dan tengah, termasuk hutan hujan dataran rendah yang lebat dan lembap.
  • Tubuh dan kepala yang mencolokCiri paling menonjol dari Malimbus rubricollis adalah kepala dan lehernya berwarna merah terang, dipadu dengan tubuh bagian bawah yang berwarna gelap—memberikan kontras yang sangat mencolok.
  • Pola makan campuranMalimbus rubricollis bersifat omnivora, ia memakan berbagai serangga seperti semut, kumbang, ulat, serta kadang buah-buahan dan bagian vegetasi sesuai dengan ketersediaan m
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Malimbus rubricollis atau yang dikenal sebagai Red-headed Malimbe, merupakan salah satu burung paling mencolok di hutan hujan tropis Afrika. Warna merah terang pada kepalanya membuat spesies ini mudah dikenali di antara rerimbunan kanopi pohon. Keunikan fisik dan perilakunya menjadikannya objek menarik dalam studi biodiversitas tropis.

Meskipun tidak termasuk spesies yang populer dalam dunia observasi burung global, Malimbus rubricollis menyimpan banyak karakter biologis dan ekologis yang jarang diketahui publik. Dari pola makan hingga perilaku bersarang, burung ini menawarkan wawasan penting tentang dinamika ekosistem hutan tropis. Berikut 5 fakta menarik yang memperlihatkan betapa uniknya spesies ini.

1. Habitat di hutan hujan tropis Afrika

Malimbus rubricollis
malimbus rubricollis (inaturalist.org/johnharshman)

Burung Malimbus rubricollis mendiami hutan hujan tropis di Afrika bagian barat dan tengah, termasuk hutan hujan dataran rendah yang lebat dan lembap. Dilansir Birds4Africa, habitat semacam ini menyediakan pepohonan tinggi dan vegetasi lebat—kondisi penting bagi burung ini untuk mencari makanan, bersarang, dan bersembunyi dari predator.

Keberadaannya tidak terbatas pada hutan primer saja; burung ini kadang juga dijumpai di hutan sekunder atau tepi hutan, asalkan struktur vegetasinya mendukung. Namun demikian, karena spesies ini sangat tergantung pada hutan tropis, perusakan habitat seperti deforestasi bisa mengancam populasinya di masa depan.

2. Tubuh dan kepala yang mencolok

Malimbus rubricollis
malimbus rubricollis (inaturalist.org/augustofaustino)

Ciri paling menonjol dari Malimbus rubricollis adalah kepala dan lehernya berwarna merah terang, dipadu dengan tubuh bagian bawah yang berwarna gelap—memberikan kontras yang sangat mencolok. Animalia menginformasikan bahwa warna kepala yang cerah ini memudahkan pengamatan dan identifikasi, bahkan di tengah kanopi hutan tropis yang rimbun.

Selain warna, ukuran tubuhnya juga relatif kecil dan kompak, cocok untuk hidup di lingkungan hutan padat. Kemampuan mereka bergerak lincah di sela-sela dedaunan dan ranting memungkinkan mereka mengeksploitasi habitat hutan secara efektif, sebuah adaptasi yang menguntungkan bagi kelangsungan hidup mereka.

3. Pola makan campuran

Malimbus rubricollis
malimbus rubricollis (inaturalist.org/Thierry Helsens)

Malimbus rubricollis bersifat omnivora, ia memakan berbagai serangga seperti semut, kumbang, ulat, serta kadang buah-buahan dan bagian vegetasi sesuai dengan ketersediaan makanan di hutan hujan. Kombinasi diet ini memungkinkan burung untuk fleksibel, saat serangga langka, buah atau tumbuh-tumbuhan bisa menjadi alternatif sumber energi.

Birds4Africa menyebutkan bahwa dengan memakan serangga, Malimbus rubricollis membantu mengendalikan populasi hama hutan, artinya ia berperan ekologis di ekosistem tropis. Sementara konsumsi buah atau biji membantu penyebaran benih tumbuhan, mendukung regenerasi vegetasi dan menjaga keanekaragaman hutan.

4. Kemampuan anyaman sarang

Malimbus rubricollis
malimbus rubricollis (inaturalist.org/taiyeadeyanju)

Sebagai anggota keluarga Ploceidae, Malimbus rubricollis menunjukkan perilaku khas weaver, membuat sarang anyaman yang digantung di dahan pohon menggunakan serat tumbuhan, rumput, atau bahan tumbuhan ringan lainnya. Sarang ini biasanya berbentuk menggantung, memperlihatkan keterampilan konstruksi yang tinggi, dan memberikan perlindungan dari predator serta kondisi alam.

Dilansir Birdbuddy, proses membangun sarang melibatkan kerja sama, dan seringkali sarang dipilih di lokasi dengan vegetasi lebat, hal ini meningkatkan keamanan sarang dan keberhasilan reproduksi. Kemampuan ini tidak hanya menunjukkan adaptasi biologis, tetapi juga perilaku sosial dan ekologis burung yang kompleks, memperkuat perannya dalam menjaga keseimbangan ekosistem hutan tropis.

5. Status konservasi dan ketergantungan pada kelestarian hutan

Malimbus rubricollis
malimbus rubricollis (inaturalist.org/samzhang)

Menurut penilaian konservasi terkini, Malimbus rubricollis dikategorikan sebagai Least Concern (LC) artinya secara global spesies ini dianggap relatif aman. Penilaian ini menunjukkan bahwa saat ini populasi mereka belum menunjukkan penurunan drastis atau ancaman kepunahan akut.

Namun, karena burung ini bergantung pada hutan hujan tropis, habitat yang sangat sensitif terhadap deforestasi dan perusakan, kelangsungan hidup jangka panjang mereka sangat bergantung pada pelestarian habitat alami. Konservasi hutan dan pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan menjadi kunci agar Malimbus rubricollis serta spesies hutan lain tetap lestari.

Malimbus rubricollis menunjukkan bagaimana spesies kecil di dalam ekosistem hutan tropis memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan alam. Melalui ciri fisik, perilaku bersarang, dan kontribusinya terhadap kontrol populasi serangga serta regenerasi vegetasi, burung ini menjadikan indikator kesehatan lingkungan hutan. Memahami keberadaannya berarti memahami pentingnya pelestarian habitat alami agar keanekaragaman hayati tetap terjaga untuk generasi mendatang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Science

See More

Apakah Penyu Bisa Hidup di Air Tawar? Begini Fakta dan Penjelasannya!

27 Nov 2025, 18:05 WIBScience