Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah Penyu Bisa Hidup di Air Tawar? Begini Fakta dan Penjelasannya!

penyu
penyu (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)
Intinya sih...
  • Penyu hidup di perairan air asin dan memiliki kemampuan adaptif
  • Penyu bisa berenang ke sungai payau, namun tidak bisa bertahan lama di air tawar
  • Air tawar dapat menyebabkan penyu stres, kesulitan bernafas, dan terancam punah
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Penyu merupakan salah satu dari sedikitnya reptil yang secara penuh hidup di dalam air. Karena hidup di dalam air, hewan dari superfamili Chelonioidea tersebut mengembangkan beberapa adaptasi, seperti kemampuan menahan nafas yang baik, kaki yang sudah berevolusi menjadi sirip, hingga badan yang datar. Lebih lanjut, penyu merupakan reptil yang hidup di air laut.

Penyebaran penyu sangat luas, mulai dari wilayah Amerika, Australia, hingga berbagai perairan di Asia. Sayangnya, banyak orang yang gak paham soal kehidupan penyu. Alhasil, tak sedikit orang yang memelihara dan memasarkan penyu sebagai hewan air tawar. Namun, apakah penyu benar-benar bisa hidup dan bertahan di air tawar? Nah, simak artikel berikut untuk menjawab pertanyaan tersebut.

1. Habitat penyu

penyu
penyu (commons.wikimedia.org/Brocken Inaglory)

Dilansir Britannica, penyu merupakan reptil laut yang hidup di perairan air asin. Penyu merupakan hewan yang sangat adaptif, artinya ia bisa hidup di berbagai tipe habitat. Pertama, penyu sering terlihat di perairan dangkal yang dekat dengan pantai dan daratan. Kemudian, penyu juga sering beraktivitas di area karang yang kaya akan makanan dan tempat persembunyian. Gak cuma itu, terkadang penyu juga berenang di laut lepas dan permukaan laut. Terakhir, di beberapa kesempatan penyu juga akan menyelam ke perairan dalam hingga ratusan meter dalam rangka mencari makanan.

2. Penyu bisa berenang ke sungai

penyu
penyu (commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT)

Dilansir Long Island Sound Partnership, di beberapa kesempatan penyu akan keluar dari laut dan berenang ke sungai. Di banyak kesempatan, ia lebih sering berenang ke sungai payau yang airnya merupakan campuran dari air laut dan air tawar. Namun, di keadaan tertentu hewan ini juga pernah terlihat berenang ke muara sungai hingga ke sungai air tawar. Walau begitu, hal tersebut jarang terjadi. Biasanya, penyu yang berenang ke air tawar merupakan penyu yang tersesat atau stres. Karenanya, penyu yang berenang ke air tawar harus ditolong agar ia tak meregang nyawa.

3. Penyu tidak bisa bertahan lama di air tawar

penyu
penyu (commons.wikimedia.org/Marius Burger)

Seperti yang sudah dijelaskan, penyu memang bisa berenang dan bertahan di perairan air tawar. Namun, hal tersebut tidak bisa dilakukan dalam waktu yang lama. Jika penyu terlalu lama berada di air tawar maka ia akan stres, sulit bernafas, dan akhirnya akan mati. Pasalnya, penyu tidak memiliki toleransi terhadap perubahan salinitas air. Uniknya, laman ResearchGate menerangkan kalau di beberapa kasus ekstrem penyu bisa bertahan hingga beberapa bulan di air tawar. Hanya saja, hal tersebut jarang terjadi dan bisa mengancam nyawa penyu. Jadi, jangan percaya dengan orang yang menjual "penyu air tawar."

4. Efek yang terjadi jika penyu terlalu lama di air tawar

penyu
penyu (commons.wikimedia.org/Bernard DUPONt)

Jika dihadapkan pada air tawar, tentunya penyu akan mati. Namun, sebelum mati air tawar akan memberikan efek yang sangat buruk terhadap tubuh dan kehidupan penyu. Pertama, kemampuan osmoregulation yang dimiliki penyu akan rusak. Tak cuma itu, berbagai infeksi berbahaya juga bisa menyerang penyu. Nantinya, infeksi itulah yang menyebabkan masalah pernafasan hingga kematian. Selain itu, saat berenang ke perairan air tawar penyu akan kelaparan. Sebab, ia tak menyukai dan tak bisa memakan hewan air tawar. Terakhir, tempurungnya bisa melunak dan penyu akan kesulitan berenang.

5. Penyu merupakan hewan terancam punah

penyu
penyu (commons.wikimedia.org/Claudio Giovenzana)

Sejatinya, penyu merupakan hewan yang terancam punah. Tercatat, populasi penyu terus merosot dan penyu terus terancam oleh berbagai hal. Contohnya, kerusakan habitat membuat penyu tak bisa hidup tenang dan membuat penyu kehilangan mangsa. Selain itu, perburuan liar yang merajalela juga mendorong penurunan populasi penyu. Gak cuma itu, aktivitas manusia juga mengganggu kehidupan penyu. Oleh sebab itu, laman WWF Indonesia menjelaskan kalau penyu merupakan hewan yang dilindungi oleh pemerintah. Jadi, kamu tak boleh menangkap dan memelihara penyu dengan sembarangan.

Sebagai hewan laut, ternyata penyu tak bisa bertahan hidup di air tawar. Jika kamu membawa atau memelihara penyu di air tawar maka sama saja kamu menyiksanya. Maka dari itu, biarkan penyu hidup dengan bebas di laut yang luas. Nah, sebagai manusia kita harus menjaga dan melestarikan populasi penyu. Jika tidak dilakukan, maka penyu bisa terjun ke jurang kepunahan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us

Latest in Science

See More

5 Fakta Menarik Kastil Boldt, Monumen Cinta Abadi di Pulau Hati

27 Nov 2025, 19:29 WIBScience