5 Fakta Ambergris, Muntahan Paus yang Punya Harga Selangit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa yang mengira bahwa benda mirip batu seperti gambar di atas punya harga yang mahal? Nggak main-main, bahkan benda tersebut bisa dihargai miliaran! Benda di atas namanya adalah Ambergris.
Lantas apa itu ambergris? Mengapa bisa begitu langka dan mahal? Benarkah ambergris adalah muntahan dari paus? Dilansir laman National Geographic dan NHM, berikut penjelasannya. Yuk, simak!
1. Tidak dihasilkan semua paus
Ambergris adalah isi perut paus sperma jantan yang dihasilkan karena paus menelan benda-benda keras dan tajam, seperti tulang ikan besar atau paruh cumi raksasa. Kemudian, benda tersebut diubah oleh enzim di dalam usus menjadi ambergris.
Paus yang dapat menghasilkan ambergris hanyalah paus sperma jantan dan itu pun hanya 1 persen paus dari 350 ribu ekor. Itulah mengapa batu berharga ini terbilang sangat langka.
2. Menghasilkan 456 jenis kolesterol
Ambergris memiliki struktur kimia yang sudah baku dan ternyata memiliki 546 jenis kolesterol, salah satunya amberine dengan kadar 25-45 persen. Amberine merupakan alkohol yang tidak berbau dan didapat dari ekstraksi ambergris dan biasanya digunakan sebagai bahan pembuat parfum sehingga membuatnya memiliki aroma yang tahan lama.
Selain dalam industri parfum, ambergris juga dimanfaatkan dalam industri wine, cokelat, kue, bahkan medis.
Baca Juga: 8 Fakta Beluga, Paus Putih Lucu yang Cerdas dan Ramah pada Manusia
Editor’s picks
3. Disebut juga floating gold
Karena memiliki harga yang sangat mahal dan langka, Ambergris juga mendapat julukan floating gold atau emas yang mengambang seperti yang disebutkan dalam buku Floating Gold: A Natural (and Unnatural) History of Ambergris karya Christopher Kemp. Harga ambergris dapat mencapai Rp30 juta per kg.
4. Bukan "muntahan"
Secara teknis, ambergris bukanlah muntahan atau kotoran yang dikeluarkan paus dari perut melalui mulutnya. Diduga, ambergris merupakan hasil ekskresi paus sperma yang dikeluarkan melalui anus. Hal ini terbukti dari bau yang tidak sedap.
5. Memiliki terlalu banyak misteri
Sampai saat ini ambergris masih terus dikaji oleh para ilmuwan karena masih begitu banyak misteri yang menyelimutinya. Salah satu misteri yang belum terpecahkan adalah kenapa hanya paus sperma jantan yang dapat menghasilkannya.
Selain itu, ada juga misteri mengapa kebanyakan hanya dapat ditemukan di laut daerah tertentu, padahal paus merupakan hewan yang tersebar di banyak tempat. Kemudian, belum ada yang membuktikan dengan melihat paus sperma jantan mengeluarkan ambergris secara langsung.
Gimana menurutmu tentang fakta-fakta ambergris ini? Sampaikan pendapatmu di kolom komentar, ya!
Baca Juga: Paus 9,5 Meter Ditemukan Mati Terdampar di Mamuju
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.