Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi menanam pohon untuk mengatasi polusi udara (pxhere.com)
ilustrasi menanam pohon untuk mengatasi polusi udara (pxhere.com)

Laman Environmental Protection Agency (EPA) menggolongkan karbon dioksida (CO2) sebagai polutan karena berkontribusi pada perubahan iklim. Karbon dioksida dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil (batu bara, minyak bumi, dan gas alam) untuk energi dan transportasi. Syukurlah, karbon dioksida bisa diserap oleh pohon, sehingga kita didorong untuk menanam pohon sebanyak yang kita mampu.

Masih membahas topik yang sama, kira-kira daerah Jakarta mana saja yang paling berpolusi? Berikut ini bocorannya, merangkum dari IQAir.com per Sabtu (21/10/2023) pukul 10.00 WIB. Let's find out!

1. Mengenal tentang indeks kualitas udara terlebih dahulu

Indeks Kualitas Udara atau Air Quality Index (AQI) adalah metode pengukuran global untuk mengetahui bersih atau tidaknya udara di suatu lokasi. Berdasarkan skornya, AQI dibagi menjadi enam kategori, yaitu:

  • Baik: AQI 0-50. Partikulat halus (PM2.5) berkisar antara 0-12 μg/m³. Kualitas udara memuaskan dengan sedikit risiko bagi kesehatan.
  • Sedang: AQI 51-100. PM2.5 berkisar antara 12-35 μg/m³. Individu yang sensitif harus menghindari aktivitas di luar ruangan.
  • Tidak sehat untuk populasi sensitif: AQI 101-150. PM2.5 berkisar antara 35-55 μg/m³. Masyarakat umum dan individu yang sensitif berisiko mengalami iritasi dan gangguan pernapasan.
  • Tidak sehat: AQI 151-200. PM2.5 berkisar antara 55-150 μg/m³. Peningkatan kemungkinan efek samping pada jantung dan paru-paru pada masyarakat umum.
  • Sangat tidak sehat: AQI 201-300. PM2.5 berkisar antara 150-250 μg/m³. Masyarakat umum akan sangat terpengaruh. Kelompok sensitif harus membatasi aktivitas di luar ruangan.
  • Berbahaya: AQI di atas 300. PM2.5 di atas 250 μg/m³. Masyarakat umum berisiko tinggi mengalami iritasi yang kuat dan efek kesehatan yang merugikan. Semua orang harus menghindari aktivitas di luar ruangan.

2. Daftar daerah di Jakarta dengan kualitas udara terburuk

ilustrasi pemandangan Jakarta di malam hari (pxhere.com)

Setelah membaca penjelasan singkat tentang indeks kualitas udara, berikut ini 10 daerah di Jakarta dengan kualitas udara terburuk:

  1. Wisma Korindo (AQI 168)
  2. Kemang V (AQI 166)
  3. Layar Permai PIK (AQI 163)
  4. Puretrex Indonesia - Tegal Alur/Kalideres (AQI 160)
  5. Ascott Kuningan (AQI 157)
  6. Indodax (AQI 157)
  7. AHP - Capital Place 2 (AQI 155)
  8. Kemayoran (AQI 155)
  9. AHP - Capital Place (AQI 154)
  10. Gading Harmony (AQI 154)

3. Saat kualitas udara memburuk, lakukan ini untuk melindungi diri

American Lung Association memberikan beberapa tips sederhana untuk melindungi diri sendiri dan orang tersayang dari bahaya polusi udara, seperti:

  • Periksa prakiraan polusi udara harian di daerah kita. Misalnya dengan memantau www.iqair.com atau aplikasi Nafas sebelum keluar rumah.
  • Hindari berolahraga di luar ruangan saat AQI tinggi. Lebih baik, lakukan home workout.
  • Gunakan masker yang tepat jika akan keluar rumah. Yang paling direkomendasikan adalah masker N95 atau KN95.
  • Mengurangi pemakaian listrik.
  • Lebih baik berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan transportasi umum dibandingkan kendaraan pribadi.
  • Tidak membakar sampah karena asapnya mengandung bahan kimia beracun.

Editorial Team