10 Wilayah di Jakarta yang Paling Berpolusi per 30 November 2023

Apakah kamu tinggal di Jakarta? Provinsi ini sangat rentan kebakaran karena api lebih cepat merambat di pemukiman padat penduduk. Berdasarkan data dari bulan Januari sampai September 2023, terdapat 1.034 kasus kebakaran di DKI Jakarta. Tak disangka, ternyata sebanyak itu!
Asap kebakaran mengandung polutan yang fatal jika dihirup. Salah satunya ialah PM2.5, partikel di udara yang diameternya 2,5 mikron atau lebih kecil dari itu. Paparan PM2.5 jangka panjang dihubungkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, infeksi pernapasan, serta kanker.
Masih membahas tentang polusi udara, inilah 10 titik di Jakarta yang paling tercemar per Kamis (30/11/2023) pukul 09.00 WIB, bersumber dari IQAir.com. Check this out!
1. Mengenal tentang indeks kualitas udara terlebih dahulu
Indeks Kualitas Udara atau Air Quality Index (AQI) adalah metode pengukuran global untuk mengetahui bersih atau tidaknya udara di suatu lokasi. Berdasarkan skornya, AQI dibagi menjadi enam kategori, yaitu:
- Baik: AQI 0-50. Partikulat halus (PM2.5) berkisar antara 0-12 μg/m³. Kualitas udara memuaskan dengan sedikit risiko bagi kesehatan.
- Sedang: AQI 51-100. PM2.5 berkisar antara 12-35 μg/m³. Individu yang sensitif harus menghindari aktivitas di luar ruangan.
- Tidak sehat untuk populasi sensitif: AQI 101-150. PM2.5 berkisar antara 35-55 μg/m³. Masyarakat umum dan individu yang sensitif berisiko mengalami iritasi dan gangguan pernapasan.
- Tidak sehat: AQI 151-200. PM2.5 berkisar antara 55-150 μg/m³. Peningkatan kemungkinan efek samping pada jantung dan paru-paru pada masyarakat umum.
- Sangat tidak sehat: AQI 201-300. PM2.5 berkisar antara 150-250 μg/m³. Masyarakat umum akan sangat terpengaruh. Kelompok sensitif harus membatasi aktivitas di luar ruangan.
- Berbahaya: AQI di atas 300. PM2.5 di atas 250 μg/m³. Masyarakat umum berisiko tinggi mengalami iritasi yang kuat dan efek kesehatan yang merugikan. Semua orang harus menghindari aktivitas di luar ruangan.
2. Daftar titik di Jakarta dengan kualitas udara terburuk

Setelah membaca penjelasan singkat tentang indeks kualitas udara, berikut ini 10 titik di Jakarta dengan kualitas udara terburuk:
- Puretrex Indonesia - Tegal Alur/Kalideres (AQI 157)
- Agung Sedayu Group - WTP Ebony/Jl. Ebony Golf Raya (AQI 144)
- Kemang V (AQI 144)
- Layar Permai PIK (AQI 144)
- Wisma Matahari Power/Jl. Bang Pitung, Grogol Utara (AQI 144)
- Cilandak Barat (AQI 141)
- Jeruk Purut (AQI 141)
- Tangkas Sports Centre/Jl. Tanjung Duren (AQI 137)
- Kompas Gramedia/Jl. Palmerah Selatan (AQI 134)
- AHP - Capital Place 2/Jl. Jenderal Gatot Subroto (AQI 132)
3. Saat kualitas udara memburuk, lakukan ini untuk melindungi diri
American Lung Association memberikan beberapa tips sederhana untuk melindungi diri sendiri dan orang tersayang dari bahaya polusi udara, seperti:
- Periksa prakiraan polusi udara harian di daerah kita. Misalnya dengan memantau www.iqair.com atau aplikasi Nafas sebelum keluar rumah.
- Hindari berolahraga di luar ruangan saat AQI tinggi. Lebih baik, lakukan home workout.
- Gunakan masker yang tepat jika akan keluar rumah. Yang paling direkomendasikan adalah masker N95 atau KN95.
- Mengurangi pemakaian listrik.
- Lebih baik berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan transportasi umum dibandingkan kendaraan pribadi.
- Tidak membakar sampah karena asapnya mengandung bahan kimia beracun.