Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Wilayah di Jakarta yang Paling Berpolusi per 7 November 2023

ilustrasi mengendarai sepeda motor (commons.wikimedia.org/CEphoto, Uwe Aranas)
ilustrasi mengendarai sepeda motor (commons.wikimedia.org/CEphoto, Uwe Aranas)

Pengendara sepeda motor diperkirakan terpapar karbon hitam pada tingkat yang jauh lebih tinggi (34,7 μg/m³) dibandingkan pengguna bus (12,1 μg/m³) dan pengendara mobil yang jendelanya tertutup (11,7 μg/m³). Ini berdasarkan studi yang dipublikasikan dalam jurnal Atmospheric Environment pada tahun 2021.

Masih membicarakan tentang polusi udara, kira-kira di mana saja wilayah Jakarta yang udaranya paling berpolusi? Berikut ini bocorannya, mengacu pada IQAir.com per Selasa (7/11/2023) pukul 10.00 WIB. Check this out!

1. Mengenal tentang indeks kualitas udara terlebih dahulu

Indeks Kualitas Udara atau Air Quality Index (AQI) adalah metode pengukuran global untuk mengetahui bersih atau tidaknya udara di suatu lokasi. Berdasarkan skornya, AQI dibagi menjadi enam kategori, yaitu:

  • Baik: AQI 0-50. Partikulat halus (PM2.5) berkisar antara 0-12 μg/m³. Kualitas udara memuaskan dengan sedikit risiko bagi kesehatan.
  • Sedang: AQI 51-100. PM2.5 berkisar antara 12-35 μg/m³. Individu yang sensitif harus menghindari aktivitas di luar ruangan.
  • Tidak sehat untuk populasi sensitif: AQI 101-150. PM2.5 berkisar antara 35-55 μg/m³. Masyarakat umum dan individu yang sensitif berisiko mengalami iritasi dan gangguan pernapasan.
  • Tidak sehat: AQI 151-200. PM2.5 berkisar antara 55-150 μg/m³. Peningkatan kemungkinan efek samping pada jantung dan paru-paru pada masyarakat umum.
  • Sangat tidak sehat: AQI 201-300. PM2.5 berkisar antara 150-250 μg/m³. Masyarakat umum akan sangat terpengaruh. Kelompok sensitif harus membatasi aktivitas di luar ruangan.
  • Berbahaya: AQI di atas 300. PM2.5 di atas 250 μg/m³. Masyarakat umum berisiko tinggi mengalami iritasi yang kuat dan efek kesehatan yang merugikan. Semua orang harus menghindari aktivitas di luar ruangan.

2. Daftar titik di Jakarta dengan kualitas udara terburuk

ilustrasi salah satu kawasan perkantoran di Jakarta (commons.wikimedia.org/Rantemario)
ilustrasi salah satu kawasan perkantoran di Jakarta (commons.wikimedia.org/Rantemario)

Setelah membaca penjelasan singkat tentang indeks kualitas udara, berikut ini 10 titik di Jakarta dengan kualitas udara terburuk:

  1. Ascott Kuningan (AQI 162)
  2. Jimbaran 2 (AQI 159)
  3. Pasir Putih (AQI 158)
  4. Layar Permai PIK (AQI 157)
  5. AHP - Capital Place 2/Jl. Jenderal Gatot Subroto (AQI 155)
  6. Indodax/Jl. K.H. Ramli (AQI 155)
  7. The RBS/Senopati (AQI 155)
  8. AHP - Capital Place/Jl. Jenderal Gatot Subroto (AQI 154)
  9. Kemang V (AQI 154)
  10. Kompas Gramedia (AQI 154)

3. Saat kualitas udara memburuk, lakukan ini untuk melindungi diri

American Lung Association memberikan beberapa tips sederhana untuk melindungi diri sendiri dan orang tersayang dari bahaya polusi udara, seperti:

  • Periksa prakiraan polusi udara harian di daerah kita. Misalnya dengan memantau www.iqair.com atau aplikasi Nafas sebelum keluar rumah.
  • Hindari berolahraga di luar ruangan saat AQI tinggi. Lebih baik, lakukan home workout.
  • Gunakan masker yang tepat jika akan keluar rumah. Yang paling direkomendasikan adalah masker N95 atau KN95.
  • Mengurangi pemakaian listrik.
  • Lebih baik berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan transportasi umum dibandingkan kendaraan pribadi.
  • Tidak membakar sampah karena asapnya mengandung bahan kimia beracun.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nena Zakiah
Achmad Fatkhur Rozi
Nena Zakiah
EditorNena Zakiah
Follow Us