8 Watak Buruk Manusia dalam Bahasa Banjar, Cek Ada Watakmu Gak!

Dari pelit sampai pemarah ada sebutannya, nih!

Manusia lahir dan tumbuh menjadi pribadi yang memiliki beragam watak yang cenderung mudah berubah seiring bertambahnya usia. Menjadi ciri dan kepribadian, watak sering kali digunakan sebagai indikator untuk mengenali diri seseorang lebih dekat. Gak cuma watak baik, sebagai manusia kita sering tidak sadar tengah mengembangkan watak buruk dari kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari.

Dalam bahasa Banjar sendiri, watak manusia memiliki sebutan yang terbilang unik dan gampang diucapkan. Rata-rata hanya terdiri atas satu kata, sebutan orang Banjar ini sudah bisa mewakili beberapa penjelasan tentang watak manusia. Penasaran bagaimana watak buruk manusia dijelaskan dengan bahasa Banjar? Yuk, simak selengkapnya lewat ulasan berikut ini. Keep reading!

Baca Juga: 5 Kalimat Ungkapan Cinta dalam Bahasa Banjar, Cocok untuk Gebetan Kamu

1. Parangutan

8 Watak Buruk Manusia dalam Bahasa Banjar, Cek Ada Watakmu Gak!Pexels.com/Andrea Piacquadio

Istilah yang pertama ini digunakan untuk menjelaskan watak manusia yang kerap tampil dengan wajah cemberut dan enggan tersenyum. Dalam bahasa Indonesia, parangutan dapat diartikan sebagai 'orang yang suka merengut atau orang yang suka menunjukkan ekspresi muka yang masam saat berhadapan dengan orang lain'.

Memelihara watak parangutan tentu saja membuatmu tampak seperti pribadi yang sombong dan kurang ramah di mata orang lain.

2. Pahirian

8 Watak Buruk Manusia dalam Bahasa Banjar, Cek Ada Watakmu Gak!freepik/freepik

Pahirian sebenarnya merupakan kosakata Banjar yang diambil dari serapan bahasa Indonesia. Memiliki kata dasar iri, pahirian dapat diartikan sebagai 'orang yang mudah merasa iri'.

Merugikan diri sendiri dan orang lain, watak yang satu ini harus kamu singkirkan jauh-jauh dari hatimu. Selain tidak baik untuk kesehatan mental, merawat rasa iri justru membuat hidupmu menjadi tidak tenang dan dihantui perasaan yang kurang nyaman setiap harinya.

3. Panyambatan

8 Watak Buruk Manusia dalam Bahasa Banjar, Cek Ada Watakmu Gak!Unsplash/Ben White

Apa kamu pernah menjumpai orang yang suka berkomentar tentang hidup orang lain? Nah, kalau dalam bahasa Banjar orang ini disebut dengan panyambatan. Memiliki kata dasar sambat, dalam bahasa Banjar sendiri sambat itu berarti 'sebut'.

Jika diartikan secara keseluruhan, panyambatan bisa diartikan sebagai orang yang ketika berbicara dirinya suka menyebutkan tentang kejelekan orang lain.

4. Pangasit

8 Watak Buruk Manusia dalam Bahasa Banjar, Cek Ada Watakmu Gak!Pexels.com/Craig Adderley

Apa yang kamu pikirkan saat pertama kali mendengar istilah di atas? Terkesan unik, siapa sangka bahwa pangasit dalam bahasa Banjar merupakan sebuah julukan untuk orang yang pelit dan enggan berbagi.

Sebagai makhluk sosial tentunya kita harus saling membantu dan memberi pertolongan untuk orang lain. Merupakan perbuatan tercela, kamu tidak akan merasa bahagia jika watak pangasit terus-terusan kamu pertahankan di dalam diri.

5. Pangarasan

8 Watak Buruk Manusia dalam Bahasa Banjar, Cek Ada Watakmu Gak!Pexels.com/Keira Burton

Pangarasan merupakan sebuah julukan yang diambil dari kata dasar karas. Kata karas sendiri memiliki kesamaan arti dengan kata keras dalam bahasa Indonesia. Jika diartikan secara keseluruhan, pangarasan merupakan julukan untuk orang yang keras kepala.

Sulit dilemahkan ego dan pendapatnya, biasanya orang yang pangarasan akan menganggap bahwa pendapatnya adalah hal yang paling benar di dunia.

6. Pangoler

8 Watak Buruk Manusia dalam Bahasa Banjar, Cek Ada Watakmu Gak!Pexels.com/Ekaterina Bolovtsova

Pernah melihat orang yang tampak tidak semangat melakukan apa pun dan sangat hobi rebahan? Nah, dalam bahasa Banjar orang ini disebut memiliki watak pangoler. Sudah bisa menebak apa arti pangoler dalam bahasa Indonesia? Ya, pangoler merupakan sebuah julukan untuk orang yang pemalas.

Memang tidak bisa langsung dicap buruk, tetapi merawat watak yang satu ini membuatmu terkesan tidak produktif dan gemar membuang waktu.

7. Panyarikan

8 Watak Buruk Manusia dalam Bahasa Banjar, Cek Ada Watakmu Gak!Pexels.com/Vera Arsic

Dalam bahasa Banjar, panyarikan merupakan julukan untuk orang yang wataknya terkesan mudah marah dan emosi. Dalam bahasa indonesia sendiri panyarikan merupakan sinonim dari kata pemarah.

Terkesan toksik dalam kehidupan orang lain, kamu perlahan-lahan harus belajar untuk mengubah watak panyarikan menjadi penyabar.

8. Pangutan

8 Watak Buruk Manusia dalam Bahasa Banjar, Cek Ada Watakmu Gak!Unsplash/Elijah O'Donnell

Kamu pasti pernah menemui orang nyalinya kecil atau punya teman yang tidak berani nonton film horor sendirian. Nah, orang tersebut kalau dalam bahasa Banjar memiliki watak pangutan.

Diartikan sebagai orang yang tidak berani atau penakut, watak pangutan membuatmu kerap tidak berani mengambil risiko, melewati tantangan, bahkan sulit membuat keputusan besar dalam hidupmu.

Itulah delapan watak buruk manusia dalam bahasa Banjar. Terkesan unik dan gampang diingat, kata-kata tersebut dapat menambah wawasan dan kemampuanmu dalam mengenali budaya lokal. Yuk, sama-sama memperkenalkan dan melestarikan budaya lokal daerah kita!

Baca Juga: 6 Kata Sifat dalam Bahasa Banjar yang Mirip Sekali dengan Bahasa Jawa

Yulia Nor Annisa Photo Verified Writer Yulia Nor Annisa

Tulislah agar tidak melupa | Banjarmasin, South Borneo

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya