Apakah Tapal Menyakiti Kuda?

Manusia biasanya memakai alas kaki saat beraktivitas di luar untuk melindungi kaki dari segala potensi bahaya yang bisa melukai kaki. Namun, selain manusia, ternyata kuda juga membutuhkan alas kaki.

Alas kaki untuk kuda dikenal sebagai sepatu kuda atau tapal kuda. Tapal kuda terbuat dari potongan logam tebal berbentuk U yang dipasang di bagian bawah kuku. Alas kaki ini bertujuan untuk melindungi kuku dari keausan.

Sepintas, tapal kuda terlihat tidak nyaman dan pemasangannya terlihat kejam. Namun, apakah tapal kuda menyakiti kuda? Informasi berikut ini akan menjawab rasa penasaranmu.

Untuk menjawab pertanyaan itu, kita harus mulai dengan kukunya. Kuda memiliki kuku tebal dan kuat yang membantu melindungi kakinya dan memberikan penyerap guncangan saat mereka bergerak.

Dijelaskan Wonderopolis , kuku kuda terbuat dari protein keras yang disebut keratin, ini adalah bahan yang sama yang membentuk rambut dan kuku. Namun, pada kuku kuda, keratin terdapat dalam beberapa lapisan tebal untuk membuat kuku mereka menjadi sangat kuat.

Kuku kuda terus tumbuh setiap saat. Namun, kerja keras akan melemahkan kuku kuda lebih cepat. Untuk mengurangi masalah akibat kuku yang aus, diciptakanlah tapal kuda.

Alas kaki dari bahan logam yang dipasang pada kuku kuda akan membantu memperlambat laju kerusakan kuku. Tapal kuda juga memberikan daya serap guncangan tambahan, serta daya tarik tambahan untuk membantu kuda berjalan, berlari, dan bekerja dengan lebih nyaman. Tapal kuda dapat dibuat dari berbagai jenis logam, seperti baja, aluminium, dan bahkan titanium. Ukuran tapal kuda harus disesuaikan agar pas dengan setiap kuku.

Singkatnya, tapal kuda tidak diperlukan untuk kesehatan kuda. Namun, alas kaki dapat membantu melindungi kuku dan kaki kuda. Tapal kuda paling penting untuk kuda yang terbiasa bekerja keras.

Jika kuda berjalan di permukaan kasar, seperti batu atau beton, memakaikan tapal kuda dapat mencegah kerusakan, menurut Equi-Spa . Selain itu, keausan akibat bahan kasar tidak selalu merata, dan jika kukunya tidak rata, ini dapat memengaruhi gaya berjalannya dan membuat persendiannya stres. Jadi, apakah tapal kuda penting bagi kesehatan kuda atau tidak, semuanya bergantung pada gaya hidup kuda.

Tidak! Tapal kuda tidak akan melukai kuda karena tidak ada ujung saraf pada kuku tempat menempelnya sepatu, dikutip dari Wildlife Informer . Namun, jika cara memasangnya salah, maka ini dapat menyakiti kuda.

Karena alasan ini, tapal kuda hanya boleh dipasang oleh seorang profesional, yang disebut farrier. Farrier akan memastikan tapal dipasang di tempat semenstinya. Jika dipasang dengan benar, kuda tidak akan merasakan sepatu tersebut dan oleh karena itu tidak akan membahayakan mereka.

Tapal kuda ditempelkan pada kuku menggunakan lem maupun paku. Dijelaskan Wildlife Informer, sebelum dipasangi tapal, kuku kuda akan dibersihkan dan dipotong terlebih dahulu. Farrier kemudian akan mengambil enam hingga delapan paku dan menancapkannya ke dinding luar kuku.

Selama dilakukan dengan benar, kuda tidak akan merasakan sakit. Hanya saja, kuda akan merasakan dampak dari alat yang digunakan untuk memakukan sepatu ke kuku. Karena kuku kuda akan terus tumbuh, artinya tapal kuda perlu diganti atau disesuaikan seiring pertumbuhannya.

Kuku kuda tumbuh sekitar 0,6 cm setiap bulannya. Jadi, tapal kuda perlu diganti setiap 6-8 minggu, tergantung pada kebutuhan kuda.

Tapal kuda harus terpasang dengan benar, tidak longgar, dan kukunya tidak melebihi sepatu. Jika kuda tampak kesakitan, artinya tapal kuda tidak dipasang dengan benar dan harus segera dipasang ulang.

Akhir kata, meskipun menempelkan potongan logam tebal ke kaki kuda tampak kejam dan menyakitkan, tetapi tapal kuda sebenarnya tidak menyakitkan atau kejam. Faktanya, tapal kuda sangat penting untuk melindungi kuku kuda yang aktif bekerja. Tapal kuda membantu menciptakan traksi dan mencegah kuda tergelincir, mirip dengan alas kaki manusia. Meskipun begitu, pemasangan dan pelepasan tapal kuda harus dilakukan oleh profesional.

Apakah Tapal Menyakiti Kuda?

Intinya sih...

Editorial Team

3+

Tonton lebih seru di