Gak terasa kita sudah memasuki bulan Maret tahun 2020. Bagaimana kabarmu? Apakah masih tenggelam dalam kesibukan yang luar biasa? Apa pun itu, semoga kamu bisa melewati hari-harimu dengan baik, ya!
Seperti biasa, terdapat sejumlah peristiwa langit menakjubkan di bulan ini yang siap menemani malam-malam sibukmu. Bahkan beberapa di antaranya tergolong besar dan jarang terjadi, lho! Apa sajakah itu? Simak berikut ini!
Bulan ketiga di 2020 ini dibuka dengan penampakan Venus, si bintang kejora. Sebenarnya planet tersebut telah tampak di langit bagian barat sejak pertengahan 2019. Namun ia akan mencapai titik tertingginya pada 3 Maret ini.
Venus akan terlihat bersinar terang layaknya bintang saat petang, tepatnya pada waktu Magrib daerah setempatmu. Sayangnya, jaraknya yang jauh membuat Venus terlihat kecil. Kamu membutuhkan teleskop untuk mengamatinya.
Bulan Gagak adalah julukan untuk supermoon pada Maret setiap tahunnya. Julukan tersebut diberikan oleh suku Indian karena gagak akan terbang di sekitar Bulan saat peristiwa ini terjadi.
Ini adalah supermoon kedua yang terjadi pada tahun 2020. Kamu bisa mengamatinya pada 9 Maret 2020. Bulan akan terlihat lebih besar, dekat, dan penuh daripada biasanya.
Setelah Bulan Gagak, langit menyuguhimu puncak hujan meteor Normid yang terjadi pada 14 Maret 2020. Kamu akan menyaksikan sekitar enam meteor per jamnya. Kamu harus bersiap-siap mengamatinya di tengah malam saat langit sudah sangat gelap.
Normid memang bukanlah meteor yang besar di tahun ini. Namun ia cukup untuk mengobati rasa kangenmu terhadap hujan meteor yang akhir-akhir ini jarang terjadi.
Jika langitmu cerah tanpa awan pada tanggal 19 Maret mendatang, kamu berkesempatan untuk menyaksikan peristiwa langit terbesar di bulan ini. Ia adalah konjungsi besar antara Bulan, Mars, Jupiter, dan Saturnus. Keempatnya akan tampak bertemu di langit bagian timur.
Pertama, Mars dan Bulan akan berdekatan hingga jaraknya hanya 0,44 derajat saja dari Bumi. Sekitar 90 menit setelahnya, Jupiter dan Saturnus akan mulai mendekat. Jika kamu ingin menyaksikannya, kamu harus bangun pukul 03.00 waktu setempatmu, ya. Sebab peristiwa ini dimulai pada waktu tersebut.
Merkurius adalah planet yang sulit untuk diamati karena ukurannya yang terlalu kecil. Selain itu, jaraknya yang berdekatan dengan Matahari membuatnya selalu tertutup oleh bayangan bintang tersebut.
Kabar baiknya, Merkurius akan menampakkan diri secara jelas pada 20 Maret 2020. Ini adalah waktu terbaik untuk menyaksikannya. Coba tengoklah ke langit bagian timur pada dini hari, sebelum Subuh. Kamu akan melihat sebuah titik yang bersinar terang. Itulah Merkurius.
Ekuinoks juga akan terjadi pada tanggal 20 Maret 2020. Dilansir dari Space Tourism Guide, ini merupakan hari di mana waktu siang dan malam terbagi secara sama di seluruh dunia. Jadi, kamu akan merasakan 12 jam siang dan 12 jam malam hari.
Hal ini mungkin tidak terlalu berpengaruh untuk kita yang tinggal di wilayah ekuator. Namun negara bagian utara dan selatan Bumi akan mengalami perubahan yang signifikan.
Apa sih yang dimaksud dengan maraton Messier? Ini merupakan peristiwa di mana 110 gugus bintang Messier menampakkan dirinya hanya dalam satu malam. Itulah kenapa kamu gak boleh melewatkannya!
Sebenarnya peristiwa besar ini bisa diamati dari tanggal 21 hingga 28 Maret. Namun 24 Maret adalah puncaknya dan waktu terbaik untuk mengamatinya. Cobalah untuk keluar pada tengah malam. Kamu akan menyaksikan puluhan hingga ratusan ribu bintang di angkasa. Menakjubkan!
Bulan ini ditutup dengan pertemuan antara Mars dan Saturnus. Keduanya hanya akan terpisah jarak 0,55 derajat saja dari Bumi. Jika kamu gak ingin ketinggalan, keluarlah pada pukul 02.30 dan tengoklah langit bagian timur. Keduanya akan tampak bersinar terang, Mars berwarna merah sedangkan Saturnus berwarna kuning keemasan.
Gimana, peristiwa langit bulan ini cukup menarik, kan? Jangan lupa luangkan waktu dan siapkan teleskopmu, ya!