[FOTO] Potret 12 Organ Tubuh Manusia di Bawah Mikroskop, Merinding!

Serotonin atau happy hormone merupakan hormon yang menimbulkan perasaan senang ketika otak melepaskannya. Sekitar 90 persennya berada di usus kita.

Tak hanya mengatur mood, serotonin juga berperan dalam ingatan, pembelajaran, nafsu makan, dan tidur. Ternyata ia tampak berwarna-warni, ya, sangat mencerminkan fungsinya!

Tampak seperti cat yang tumpah di atas kertas hitam, ternyata objek di atas adalah sel otak. Yang berwarna hijau disebut sebagai microglial cell, bertugas untuk merespons reaksi imun. Sedangkan yang berwarna oranye adalah oligodendrosit, sel yang berperan untuk membentuk selubung mielin (lapisan lemak yang membungkus akson) bagi saraf pusat.  

“Lapisan terluar kulit manusia, epidermis, terdiri dari sel-sel mati yang secara kontan mengelupas dan digantikan dengan lapisan bawahnya,” begitu tulis Colin Salter pada bukunya, dilansir dari BuzzFeed.

Tenang saja kulit kita tidak berwarna ungu seperti itu kok, gambar tersebut memang telah diberi warna agar lebih terlihat. Bagian kuning di bawah adalah protein yang disebut sebagai keratin.

Objek cokelat pipih yang terlihat di atas adalah rambut. Sedangkan bagian ungu adalah lapisan kulit luar itu sendiri.

Sekilas mirip dengan sarang laba-laba. Namun ternyata gambar tersebut adalah tampak sel yang ada di dalam paru-paru kita. Bagian berwarna biru tersebut adalah nukleus, yang membawa informasi genetik. Sedangkan bagian kuning adalah mitokondria.

Tempat pembuatan sel darah berada di sumsum tulang belakang. Ternyata seperti gambar di ataslah penampakannya.

Ini adalah proses yang secara konstan terjadi di tubuh kita karena sel darah merah hanya bisa bertahan hidup maksimal 120 hari. Sedangkan sel darah putih hanya bertahan sekitar tiga hari saja.

Hormon insulin di tubuh kita ternyata memiliki bentuk heksagonal seperti karya seni! Ini merupakan hormon yang bertugas untuk mengatur gula darah. Itulah kenapa ketika kita kekurangan insulin, kita berisiko untuk terkena diabetes tipe 1. Walaupun kecil ternyata kristal-kristal ini berperan penting, ya!

Another work of art! Gambar di atas merupakan tampak dari hormon adrenalin, zat yang dilepaskan otak ketika kita merasa stres atau tertekan.

Ketika jumlahnya bertambah banyak di dalam darah, detak jantung akan semakin cepat. Ini disebut sebagai respons “fight or flight”.

Jika gambar di atas diunggah tanpa konteks apa pun, kamu mungkin akan mengira bahwa itu merupakan karya seni kontemporer. Namun nyatanya ia terdapat di dalam tubuh kita, ia adalah hormon melatonin. 

Hormon ini bekerja di waktu gelap. Mata akan mengirimkan sinyal ke otak untuk memproduksi melatonin sehingga kita akan mengantuk dan tertidur. 

Pembuluh darah sebenarnya memiliki bentuk yang teratur. Namun hal ini tak berlaku bagi pembuluh darah yang ada pada tumor, jaringan yang tumbuh secara tak terkontrol. Pembuluh akan tampak seperti pada gambar di atas, memiliki jutaan cabang, jalan buntu, dan tumbuh seperti serabut.

Kamu pasti mengenal objek berwarna merah di atas, kan? Benar, mereka adalah sel darah merah yang sedang terperangkap oleh untaian jala yang berasal dari protein.

Proses ini terjadi ketika kita sedang terluka. Fibrin bertugas untuk menggumpalkan darah sehingga pendarahan tak berlangsung lama. 

Tahukah kamu bahwa di bagian telinga dalam kita terdapat bebatuan kecil? Benar, mereka tampak seperti gambar di atas.

“Bebatuan” tersebut berfungsi sebagai alat untuk menjaga keseimbangan. Mereka sangat sensitif terhadap kecepatan dan gravitasi.

Tampak seperti lukisan, gambar di atas sebenarnya merupakan penampakan sel hati atau hepatosit. Garis-garis biru tersebut merupakan Golgi apparatus, protein yang bertugas untuk melakukan sekresi, sedangkan bulatan-bulatan hijau merupakan mitokondria, bagian sel yang berperan dalam memberikan energi

Ternyata menakjubkan sekali, ya, tampak organ tubuh kita di bawah mikroskop! Mulai sekarang kamu harus bangga dengannya. Ingat, ada banyak karya seni di dalam tubuhmu yang tak kamu sadari!