Sebenarnya Ini 7 Benda yang Paling Mencemari Laut, Ayo Mulai Kita Stop

Lima di antaranya adalah plastik

Laut merupakan rumah dari berjuta spesies, mulai dari ikan, terumbu karang, dan lain-lain. Akan tetapi ekosistem tersebut semakin terancam keberadaannya. Ini disebabkan oleh semakin meningkatnya jumlah sampah dan bahan-bahan kimia yang dibuang di laut. 

Berbagai cara dilakukan untuk menanggulangi masalah global ini. Salah satunya adalah program pembersihan laut di 100 negara oleh The Ocean Conservancy tahun 2017. Mereka memilah-milah sampah yang ditemukan dan ini tujuh benda yang jumlahnya paling banyak mencemari laut.

1. Puntung rokok

Sebenarnya Ini 7 Benda yang Paling Mencemari Laut, Ayo Mulai Kita Stopnbcnews.com

Sampah terbanyak adalah puntung rokok, dengan jumlah mencapai 2,4 juta buah. Puntung rokok tersebut ditemukan mengalir melalui selokan hingga mencapai laut. 

Menurut peneliti dari San Diego State University, puntung rokok lebih mengontaminasi laut daripada sedotan plastik. Filter rokok terbuat dari selulosa asetat membutuhkan waktu minimal lebih dari 10 tahun untuk dapat terurai. Selain itu, hewan dapat mengira puntung tersebut adalah makanan dan teracuni zat-zat berbahaya yang ada di dalamnya.

2. Pembungkus makanan

Sebenarnya Ini 7 Benda yang Paling Mencemari Laut, Ayo Mulai Kita Stoppixabay.com/MonicaVolpin

Sampah terbanyak selanjutnya adalah pembungkus makanan. The Ocean Conservancy menenemukan setidaknya 1,7 juta buah dalam program pembersihan lautnya. Pembungkus makanan ini terbuat dari plastik yang merupakan bahan yang sulit diuraikan. Sampah-sampah tersebut akhirnya hanya menumpuk di dasar laut. 

3. Botol air minum plastik

Sebenarnya Ini 7 Benda yang Paling Mencemari Laut, Ayo Mulai Kita Stoppixabay.com

Botol plastik adalah penyumbang sampah laut berikutnya. Sebanyak 1,6 juta botol ditemukan mengambang di permukaan laut. Jumlah ini diprediksi akan terus meningkat mengingat banyaknya jumlah konsumsi air minum kemasan. Mirisnya, Indonesia adalah negara keempat yang paling banyak menggunakan botol plastik di dunia. Tercatat penggunaan tersebut mencapai 4,82 miliar botol.

Baca Juga: 10 Potret Miris Akibat Polusi Udara dan Sampah, Yuk Berbenah!

4. Tutup botol plastik

Sebenarnya Ini 7 Benda yang Paling Mencemari Laut, Ayo Mulai Kita Stoptimes.safari.com

Tidak hanya botol plastik, tutup botol plastik pun merupakan penyumbang sampah lautan. Setidaknya terdapat 1,1 juta tutup botol yang ditemukan oleh The Ocean Conservancy. Ukurannya yang kecil dapat memudahkannya untuk tertelan dan menyangkut dalam tubuh hewan-hewan laut

5. Kantong plastik

Sebenarnya Ini 7 Benda yang Paling Mencemari Laut, Ayo Mulai Kita Stopassets.nrdc.org

Pemakaian tas atau kantong plastik memang tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan manusia. The Ocean Conservancy menemukan lebih dari 757,5 ribu kantong plastik bekas pakai di lautan. 

Negara kita sendiri menyumbangkan setidaknya 1,29 juta ton sampah kantong plastik dalam setahun. Jumlah yang besar tersebut membuat Indonesia menjadi negara kedua penyumbang sampah plastik terbanyak di dunia. 

Berbagai upaya dilakukan untuk mengurangi jumlah sampah kantong plastik. Pemerintah Indonesia mulai menggalakkan program kantong plastik berbayar di gerai ritel modern yang mulai berlaku pada 1 Maret 2019. 

6. Sedotan plastik

Sebenarnya Ini 7 Benda yang Paling Mencemari Laut, Ayo Mulai Kita Stopmedia.treehugger.com

Sedotan plastik menempati urutan kelima sampah terbanyak di laut dengan jumlah sebanyak 643,5 ribu buah. Dilansir dari berbagai sumber, panjang barisan sampah sedotan plastik dalam seminggu setara dengan tiga kali keliling bumi.

Selain mencemari laut, sedotan plastik juga dapat melukai hewan-hewan laut. Masih ingat kan, penyu yang hidungnya terluka gara-gara tertancap sedotan plastik?

7. Styrofoam

Sebenarnya Ini 7 Benda yang Paling Mencemari Laut, Ayo Mulai Kita Stopgrist.org

Styrofoam biasa digunakan sebagai wadah makanan. Terdapat setidaknya 580,5 ribu sampah styrofoam yang ditemukan di laut oleh The Ocean Conservancy. Jenis bahan ini sangat sulit untuk diuraikan, butuh waktu 500 tahun untuk styrofoam dapat hancur sempurna. 

Kalau dibiarkan, jumlah sampah-sampah tersebut akan terus meningkat, lho! Kita sebagai penghuni bumi memiliki tanggung jawab untuk mencegah hal itu terjadi. Ini dapat dimulai dengan mengurangi penggunaan sampah-sampah yang telah disebutkan di atas.

https://www.youtube.com/embed/ju_2NuK5O-E

Kamu bisa mengganti kantong plastik dengan tas belanja yang dapat dipakai berkali-kali, membawa tempat makan dan minum sendiri, hingga mengganti sedotan plastik dengan sedotan ramah lingkungan. Dengan membiasakan hal-hal kecil tersebut, kamu sudah berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan. Semakin banyak orang yang sadar akan hal ini, semakin banyak sampah yang bisa kita kurangi.

Baca Juga: 12 Fakta Mencengangkan tentang Polusi Air, Mana yang Kamu Tahu?

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya