Peristiwa Langit Terbaik April 2020, Banyak Fenomena Langka dan Indah!

Mulai Februari hingga Maret lalu, kita telah disuguhi oleh supermoon, yakni fenomena di mana Bulan terlihat lebih besar daripada biasanya di saat purnama. Namun puncak dari fenomena tersebut akan terjadi pada bulan ini, tepatnya 8 April 2020. Bahkan pada tanggal 7 April 2020 pun kamu sudah bisa menyaksikannya.

Supermoon kali ini disebut juga dengan full pink moon karena Bulan akan tampak bersemu merah muda di angkasa. Benda langit tersebut akan terbit tepat setelah Matahari terbenam.

Tidak sulit kok untuk melihatnya karena Bulan akan membuat langit malam jauh lebih terang daripada biasanya. Peristiwa ini sangat sayang untuk ditinggalkan jadi pastikan kamu bersiap-siap sejak petang, ya!

Seminggu setelah supermoon terjadi, langit akan menyuguhkanmu konjungsi antara Bulan, Jupiter, dan Pluto. Ketiganya akan terlihat sangat dekat antara satu sama lain, hanya terpisahkan jarak 1,57 derajat jika dilihat dari Bum. 

Jika kamu melihatnya dengan mata telanjang, Jupiter akan terlihat seperti cahaya kecil berwarna kuning terang. Sementara Pluto terlihat lebih kecil lagi. Untuk mengamatinya dengan lebih baik, kamu membutuhkan teropong. 

Nah, waktu terbaik untuk menyaksikan fenomena ini adalah mulai pukul 01.30 dini hari waktu daerahmu. Ketiga benda langit itu akan terlihat di langit bagian timur hingga Matahari terbit. 

Setelah ditemani oleh Pluto dan Jupiter pada tanggal 15 April, Bulan akan dikunjungi oleh Mars dan Saturnus keesokan harinya. Mereka akan membentuk formasi segitiga, lho! 

Dilihat dengan mata telanjang, Mars tampak seperti bintang yang kemerahan sedangkan Saturnus terlihat berwarna kuning terang. Jika kamu ingin tahu bagaimana bentuk cincin Saturnus, kamu harus menggunakan teleskop.

Fenomena ini bisa kamu amati lagi-lagi di dini hari, yakni pukul 02.30 waktu setempat. Kamu harus menghadap ke langit bagian timur untuk menemukannya.

Menjadi komet paling terang pada 2020, Atlas memang diprediksi bolak-balik melintasi Bumi di tahun ini. Maret lalu, seorang astrofotografer bahkan telah mengabadikannya. Nah, ternyata bintang berekor ini diprediksi akan melintas kembali pada 18 April atau 23 April 2020. 

Kenapa terdapat dua kemungkinan tanggal? Komet adalah benda langit yang sulit untuk diprediksi, sehingga ketika kita bisa melihatnya, itu merupakan sebuah keberuntungan. Terlebih lagi, kita tidak tahu kapan ia akan kembali melintasi Bumi karena benda langit tersebut hanya tampak sekali dalam beberapa tahun.

Jika kamu ingin menjadi salah seorang yang beruntung, coba amati langit malam pada tanggal tersebut. Komet Atlas akan tampak berwarna hijau terang berekor abu-abu dan kabarnya akan melesat di antara rasi bintang Capella dan Polaris. Jangan lupa siapkan teropong atau teleskop, ya!

Siapa yang menunggu-nunggu hujan meteor di bulan ini? Setelah vakum bulan lalu, kini kamu bisa menyaksikan fenomena ini lagi, lho! Pada tanggal 22 April 2020, akan ada puncak hujan meteor Lyrid. 

Dinamakan Lyrid karena peristiwa ini terjadi tepat pada rasi bintang Lyra yang memiliki Vega sebagai bintang terbesarnya. Selama puncak fenomena ini terjadi, kamu akan disuguhi sekitar 18 meteor per jamnya, cukup banyak, kan? 

Di tahun ini, kamu pasti bisa menyaksikan Lyrid dengan jelas karena Bulan sedang dalam fase baru. Langit pun cukup gelap. Bersiap-siaplah untuk mengamatinya sejak pukul 00.00 waktu setempat dan menghadaplah ke langit bagian utara, tepat di mana rasi bintang Lyra berada.

Pernahkah kamu melihat galaksi secara langsung? Jika belum, maka kamu wajib mengamati langit pada tanggal 24 April 2020. Pasalnya, akan ada dua galaksi sekaligus yang menampakkan diri, yakni Whirlpool dan Pinwheel. 

Di manakah kita harus mencarinya? Pertama kamu harus mencari rasi bintang Big Dipper yang ada di langit sebelah utara. Salah satu bintang penyusunnya adalah Alkaid yang berada di bagian paling bawah rasi bintang tersebut. 

Nah, Pinwheel terletak di sebelah kiri Alkaid sedangkan Whirlpool berada di atas bintang tersebut. Kedua galaksi akan terlihat mirip dengan Bulan karena jaraknya yang sangat jauh. Namun kamu akan menyadari adanya cahaya yang tersebar di sekeliling mereka. Untuk waktunya, kamu bisa mengamati fenomena ini sepanjang malam. 

Langit April akan ditutup dengan sang bintang kejora, Venus. Tanggal 28 April 2020 adalah waktu terbaik untuk mengamati planet tersebut. Pasalnya ia akan memancarkan cahaya yang sangat terang. Kamu bisa mengamatinya sejak waktu senja. Sambil menyeduh teh atau membaca buku, kamu akan ditemani oleh si Venus. 

Beragam sekali, kan, fenomena langit yang terjadi di bulan ini? Semua itu akan cukup untuk menghibur kamu yang sedang penat dan jenuh karena tidak bisa ke mana-mana. Akan tetapi mengamati langitnya tetap di rumah saja, ya! Jangan lupa catat tanggalnya!