Pernahkah kamu bermimpi jika kamu jatuh dari ketinggian? Seram sekali, bukan? Jatuh, bahkan dalam mimpi saja sudah sangat menakutkan.
Lalu bagaimana rasanya jika jatuh dari ketinggian yang sebenarnya? Nah, dilansir ranker.com, berikut ini beberapa hal yang dapat kamu rasakan sekaligus akan terjadi pada tubuh kamu saat jatuh dari ketinggian.
Dalam setiap kasus jatuh bebas dari ketinggian maka tubuh akan merespons secara langsung dengan menimbulkan perasaan takut. Secara ilmiah, hal ini terjadi akibat reaksi kimia di otak yang mengaktifkan sistem saraf simpatik ketika kamu menyadari ancaman jatuh.
Tekanan udara yang timbul akibat terjun bebas dari ketinggian menyebabkan organ pendengaran akan mengalami tekanan yang cukup besar sehingga fungsi pendengaran akan mulai berkurang. Biasanya, kamu juga bisa merasakan hal serupa saat kamu sedang berada di pesawat yang sedang take off.
Perlambatan secara cepat atau berhenti secara tiba-tiba yang terjadi saat tubuh manusia jatuh dari ketinggian dapat menyebabkan sel-sel pembuluh darah pecah. Dampaknya, oksigen tidak akan dapat dialirkan ke seluruh tubuh, termasuk otak, sehingga organ tubuh berhenti berfungsi dan kamu bisa mengalami kematian.
Selain sel dan pembuluh darah, jatuh dari ketinggian juga dapat memutuskan aorta atau pembuluh darah terbesar yang memompa darah dari jantung. Setelah aorta putus, jantung masih dapat terus berdetak dan mendistribusikan darah ke rongga tubuh, akan tetapi hal tersebut hanya berlangsung selama beberapa detik saja.
Setelah pembuluh darah pecah dan jantung terus memompa darah, hasilnya tubuh justru akan mengalami pendarahan internal. Selain itu, posisi jatuh yang buruk dan pendarahan yang terjadi di seluruh tubuh dapat memicu masuknya darah ke dalam otak.
Sebenarnya hal ini tergantung pada bagaimana kamu mendarat ketika jatuh. Sebab, bisa saja tengkorak kepala kamu pecah menjadi beberapa bagian akibat jatuh dengan posisi kepala terlebih dahulu. Selain itu, pendaratan yang buruk juga bisa menyebabkan cedera yang berpotensi menyebabkan kerusakan otak dan tulang belakang.
Saat pembuluh darah pecah dan kamu mengalami kerusakan otak, maka pada saat itu pula terbuka peluang masuknya darah ke dalam otak, bahkan bagian kepala akibat benturan yang keras saat jatuh pun dapat menghasilkan darah dan membuatnya terkumpul dalam otak. Akibatnya, otak akan mengalami kelumpuhan fungsi dan kamu bisa saja meninggal seketika.
Hal-hal yang terjadi di atas bisa saja terjadi jika kamu terjun bebas dari ketinggian tanpa menggunakan alat pengaman apapun, seperti mengalami kecelakaan. Oleh karenanya, tetap berhati-hati dalam melakukan kegiatan ya!