2 Pembalap Wildcard dan Pengganti Finis Sepuluh Besar MotoGP Prancis

MotoGP Prancis pada Minggu (11/5/2025) berlangsung kaos. Kondisi lintasan yang basah sempat membingungkan strategi pemilihan ban. Hanya segelintir pembalap saja yang teguh dengan strategi awalnya.
Kondisi tak menentu ini memengaruhi hasil balap di lintasan. Termasuk berpengaruh bagi dua pembalap wildcard dan pengganti. Meraup keuntungan dari balapan flag-to-flag, keduanya finis sepuluh besar. Sebuah momen yang jarang terjadi.
1. Sebagai wildcard, Takaaki Nakagami finis P6
Awalnya Takaaki Nakagami (Honda HRC Test Team) tak berharap finis sepuluh besar. Maklum saja, pembalap penguji yang turun balap sebagai wildcard ini hanya bertugas mengumpulkan data. Namun, Nakagami bisa tampil konsisten pada balapan yang penuh drama di Sirkuit Le Mans.
“Aku rasa tak ada yang menyangka dengan hasilnya. Ini kejuatan yang menyenangkan, bagiku dan bagi Honda,” kata pembalap bernomor 30 ini dikutip Speedweek.
Nakagami adalah salah satu pembalap dengan strategi yang tepat. Seperti Johann Zarco (LCR Honda) yang menang, Nakagami menggunakan ban basah sejak awal balapan. Keduanya sama sekali tak mengganti motor seperti penghuni grid lainnya.
Start dari P22, Nakagami mampu memperbaiki posisinya putaran demi putaran. Ia berada di posisi ke-8 pada lap delapan. Ketika Miguel Oliveira (Pramac Yamaha), lalu Alex Marquez (Gresini Ducati) terjatuh di paruh terakhir balapan, Nakagami bisa finis di posisi ke-6. Ini adalah hasil terbaiknya sejak seri MotoGP Styria musim 2021.
2. Lorenzo Savadori yang menggantikan Jorge Martin finis P9
Lorenzo Savadori (Aprilia Racing) juga diuntungkan dengan kondisi balapan di Sirkuit Le Mans. Pembalap penguji yang menggantikan Jorge Martin ini awalnya menggunakan ban kering. Ketika gerimis turun, ia berganti ke ban basah. Lantaran start sempat ditunda dan gerimis reda, Savadori memutuskan kembali ke ban kering.
Setelah melahap beberapa lap, kondisi lintasan kembali basah. Savadori pun mengganti motornya dengan pengaturan ban basah. Dari sinilah ia mulai tampil konsisten.
Sejak lap 11, Savadori berada di posisi ke-10. Ia naik ke P9 saat Oliveira terjatuh. Meski sempat disalip Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46), Savadori tetap finis P9 karena Alex Marquez yang terjatuh. Ini finis terbaiknya di MotoGP.
“Aku ingin berterima kasih kepada Aprilia dan departemen balapnya karena kami bekerja keras untuk meningkatkan motor dan masuk sembilan besar. Ini adalah hal yang positif dan kami senang,” kata rider bernomor 32 ini dilansir GPOne.
3. Hasil balap MotoGP Prancis 2025
Johann Zarco tampil paling konsisten sejak awal balapan. Meski sempat terlibat insiden kecelakaan di putaran awal, Zarco finis terdepan dengan selisih hampir 20 detik. Zarco mencetak sejarah sebagai pembalap kelas premier asal Prancis pertama yang jadi kampiun di Sirkuit Le Mans.
Berikut ini hasil balap MotoGP Prancis 2025:
- Johann Zarco (Honda) - 26 lap;
- Marc Marquez (Ducati) - +19,907 detik;
- Fermin Aldeguer (Ducati) - +26,532 detik;
- Pedro Acosta (KTM) - +29,631 detik;
- Maverick Vinales (KTM) - +38,136 detik;
- Takaaki Nakagami (Honda) - +59,527 detik;
- Raul Fernandez (Aprilia) - +1 menit dan 10,302 detik;
- Fabio Di Giannantonio (Ducati) - +1 menit dan 10,363 detik;
- Lorenzo Savadori (Aprilia) - +1 menit dan 25,791 detik;
- Ai Ogura (Aprilia) - +1 menit dan 26,529 detik;
- Luca Marini (Honda) - +1 menit dan 32,535 detik;
- Alex Rins (Yamaha) - +1 menit dan 35,357 detik;
- Enea Bastianini (KTM) - + 1 lap;
- Marco Bezzecchi (Aprilia) - + 1 lap;
- Franco Morbidelli (Ducati) + 1 lap; dan
- Francesco Bagnaia (Ducati) + 1 lap.
Sementara itu, ada enam pembalap yang gagal finis. Mereka adalah Alex Marquez (Ducati), Miguel Oliveira (Yamaha), Brad Binder (KTM), Jack Miller (Yamaha), dan Fabio Quartararo (Yamaha). Joan Mir (Honda) jadi yang pertama terjatuh di lap awal.
Balapan basah di seri MotoGP Prancis menuai hasil menarik. Jarang terjadi jarak balapan antara pemenang dan runner-up yang mencapai hampir 20 detik. Mungkinkah balapan flag-to-flag kembali terjadi di musim 2025?