4 Pemain NBA yang Mencetak 10.000 Poin Bersama 2 Tim Berbeda

LeBron James mencetak 19 poin ketika Los Angeles Lakers menang 113-100 atas Sacramento Kings, Jumat (20/12/2024). Raihan itu membuat LeBron kini telah mengoleksi 10.000 poin bersama Los Angeles Lakers. Ia menjadi pemain teranyar yang mampu mengoleksi 10.000 poin bersama 2 tim berbeda. Sebelumnya, LeBron juga mengemas raihan serupa bersama Cleveland Cavaliers.
Menjaringkan 10.000 poin bersama 2 tim berbeda bukanlah sesuatu yang mudah. Selain dituntut memiliki performa luar biasa, mereka juga harus bertahan cukup lama bersama tim tersebut. Tak heran jika baru ada empat pemain termasuk LeBron James yang mampu melakukannya sepanjang sejarah NBA.
Siapa saja mereka dan tim apa saja yang mereka bela? Berikut kami sajikan ulasannya di bawah ini!
1. Kareem Abdul-Jabbar mencetak 10.000 poin bersama Milwaukee Bucks dan Los Angeles Lakers
Kareem Abdul-Jabbar mengawali kariernya di NBA bersama Milwaukee Bucks pada 1969. Sejak saat itu, Kareem langsung menjelma menjadi salah satu pemain terbaik di NBA. Tubuhnya yang tinggi ditambah dengan teknik skyhook yang mematikan membuatnya selalu mencetak banyak poin bagi Bucks.
Kareem sukses mencatatkan 14.411 poin selama 6 musim membela Bucks. Jumlah itu membuatnya menempati urutan kedua top skor Bucks sepanjang masa di bawah Giannis Antetokounmpo. Tak hanya itu, Kareem juga mengoleksi 3 gelar MVP serta 1 cincin juara bersama tim yang identik dengan warna hijau tersebut.
Pada 1975, Kareem memutuskan untuk bergabung dengan Los Angeles Lakers. Bersama Lakers, Kareem berhasil mencatatkan 24.176 poin sebelum pensiun pada 1989. Ia juga menambah masing-masing 3 gelar MVP serta 5 cincin juara.
2. Elvin Hayes membukukan 10.000 poin bersama Houston Rockets dan Washington Bullets
Elvin Hayes dipilih pada urutan pertama NBA Draft 1968 oleh San Diego Rockets atau yang kini bernama Houston Rockets. Hayes membela Rockets dalam dua periode berbeda, yakni pada 1969--1972 dan 1981--1984. Bersama Rockets, Hayes mencetak total 11.762 poin.
Selain Rockets, tim NBA lain yang dibela Hayes adalah Washington Bullets atau yang kini menjadi Washington Wizards. Membela Bullets pada 1972--1981, Hayes bahkan lebih produktif dengan mencatatkan 15.551 poin. Hayes juga sukses mengantar Bullets merengkuh satu gelar juara NBA pada 1978.
3. Carmelo Anthony mencetak 10.000 poin ketika membela Denver Nuggets dan New York Knicks
Carmelo Anthony merupakan salah satu pencetak poin terbaik sepanjang sejarah NBA. Pemain yang akrab disapa Melo itu terpilih pada urutan ketiga NBA Draft 2003 oleh Denver Nuggets. Ia sukses membukukan 13.970 poin sebelum hengkang pada 2011. Melo kini merupakan top skor keempat sepanjang masa Nuggets di bawah Alex English, Dan Issel, dan Nikola Jokic.
Melo memutuskan untuk membela New York Knicks usai meninggalkan Nuggets. Performanya bersama Knicks tak kalah moncer dengan meraup 10.186 poin. Melo bahkan sempat meraih gelar Scoring Champion pada 2013.
Setelah hengkang pada 2017, Melo sempat membela empat tim berbeda, yakni Oklahoma City Thunder, Houston Rockets, Portland Trail Blazers, dan Los Angeles Lakers. Namun, performanya yang mulai menurun membuatnya tak seproduktif sebelumnya. Meski begitu, Melo pensiun dengan 28.289 poin, sekaligus menempatkannya pada urutan kesepuluh top skor NBA sepanjang masa.
4. LeBron James mengoleksi 10.000 poin bersama Cleveland Cavaliers dan Los Angeles Lakers
LeBron James kini telah mencapai 10.000 poin bersama Los Angeles Lakers sejak bergabung pada 2018. Meskipun usianya sudah tak muda lagi, performa LeBron seperti tak menunjukkan tanda-tanda penurunan. Ia masih menjadi salah satu pemain terbaik Lakers bersama Anthony Davis.
Sebelum meraih 10.000 poin bersama Lakers, LeBron lebih dulu meraihnya bersama Cleveland Cavaliers. Bersama tim pertamanya di NBA tersebut, LeBron sukses mengukir 23.119 poin. Raihan itu sekaligus menempatkannya sebagai top skor sepanjang masa Cavaliers.
Selain Lakers dan Cavaliers, LeBron juga pernah membela Miami Heat. Sayang, ia saat itu tak mampu menyentuh 10.000 poin karena hanya bermain selama 4 musim. LeBron hanya mampu mencetak 7.919 poin bersama Heat.
Empat pemain di atas membukukan rekor yang cukup langka di NBA, yakni mencetak 10.000 poin bersama 2 tim berbeda. Lantas, adakah pemain lain yang mampu menyamai mereka atau bahkan ada yang bisa melakukannya bersama tiga tim berbeda?