Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Kenapa Marc Marquez Bakal Menyabet Juara Dunia MotoGP 2018

Instagram.com/marcmarquez93

Jakarta, IDN Times - Pembalap Repsol Honda Team, Marc Marquez, benar-benar tak terbendung musim ini. Ia, misalnya, berhasil mengantongi 7 kemenangan sepanjang musim 2018 ini.

Catatan tersebut membuat Marquez kini menempati peringat teratas klasemen MotoGP dengan 271 poin. Ia unggul jauh dari Andrea Dovizioso di peringkat dua klasemen (Ducati) dengan 194 poin dan Valentino Rossi (Yamaha) di peringkat tiga dengan 174 poin.

Gelar juara musim ini pun diprediksi tak akan lepas dari genggaman Marc Marquez. Sebab agak mustahil bagi Dovizioso, apalagi Rossi, menyalip poin Marquez. Karena MotoGP musim ini hanya tinggal menyisakan empat pertandingan. Satu dari empat pertandingan tersebut akan digelar siang ini di Sirkuit Motegi, Jepang. 

Akankah Marquez berhasil merebut gelar juara MotoGP musim ini? Berikut 5 alasan kenapa Marquez bisa memenangi MotoGP musim ini:

1.Menang di sirkuit Jepang

thepitcrewonline.net
thepitcrewonline.net

Setelah memenangi 7 seri sebelumnya, Marquez hanya perlu meraih satu kemenangan lagi untuk menyegel gelar juara musim ini. Satu kemenangan ini bisa ia raih di Sirkuit Twin Motegi, Jepang, Minggu sore (21/10) ini. 

Sebab jika ia menang, maka dirinya akan mengoleksi 296 poin. Poin ini mustahil dikejar oleh Dovizioso apalagi Rossi meskipun masih ada tiga pertandingan tersisa. Sehingga otomatis gelar juara dunia MotoGP 2018 akan disabet oleh Marquez.

2.Didukung motor Honda yang canggih

Skysport

Rider Repsol Honda itu dibekali motor balap RC213V. Motor ini menggunakan mesin 4 silinder “V” dengan kapasitas 1000cc. Mesinnya ini dibuat lebih ringan dan memiliki kekuatan yang disesuaikan dengan karakteristik pembalapnya, lho. 

Selain itu, sasis dengan berbahan alumunium twinpar yang ringan dapat membuat putaran dan kestabilan. Motor ini juga memiliki kekuatan untuk menghubungkan 180 kw ke ban belakang. 

Untuk rem depan menggunakan buatan Brembo dan rem belakang serta rem depan saat basah menggunakan produksi Yukata.

3.Menguasai sirkuit Motegi

Instagram @motogp
Instagram @motogp

Sirkuit Motegi sudah tak asing untuk Marquez. Dari lima balapan, dia cuma sekali gagal naik podium, yakni saat finis ke-4 pada 2015. Marquez pernah sekali naik podium pertama di kelas MotoGP pada 2016. Kala itu, dia unggul 2,992 detik dari Dovizioso. Ketika itu, Dovizioso berhasil mengasapi Marquez dengan selisih poin 0,249 detik.

4. Gaya berlatih yang berbeda dengan pembalap lain

twitter.com/MotoGP

Untuk gaya berlatih Marquez sendiri cukup berbeda dari pembalap lainnya. Ia jarang sekali terlihat murung selama mengikuti serangkaian sesi latihan bebas, kualifikasi, hingga balapan. 

Sikap dan semangat inilah yang menjadi bukti bahwa dirinya selalu menyempatkan waktu untuk belatih dan meningkatkan performa balapnya. Selain itu, sejak kecil Marquez memiliki komitmen yang kuat untuk jadi juara dunia.

5. Pembalap bergaya agresif

twitter.com/marcmarquez93

Marc Marquaez memang dikenal dengan gayanya yang sangat agresif. Bahkan, ada beberapa pembalap yang mengeluhkan gayanya ini. Mereka menilai gaya agresif Marquez seringkali membahayakan pembalap lain. Kamu setuju dengan pendapat ini?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Angela Monica
EditorAngela Monica
Follow Us