Aleix Espargaro Punya Motivasi Tinggi untuk Taklukkan Sachsenring
Aleix Espargaro sedang berada pada musim terbaiknya di ajang Grand Prix. Pembalap tim Aprilia Racing tersebut datang ke gelaran MotoGP Jerman dengan motivasi yang menggebu.
Selain untuk merebut podium dan menambah raihan poin, balapan di Sirkuit Sachsenring jadi semacam penebusan dosa bagi Aleix. Ia tak ingin mengulangi kesalahan fatal pada balapan sebelumnya. Menaklukkan sirkuit sepanjang 3,7 km itu pun jadi keharusan.
1. Aleix Espargaro konsisten sejak awal musim
Aleix Espargaro tampil sangat kuat sejak awal musim. Setelah sembilan balapan, Aleix mampu merebut lima podium. Salah satunya adalah kemenangan hebat di MotoGP Argentina. Sementara, empat podium lainnya ia dapatkan secara beruntun.
Aleix bisa saja mendapatkan podium saat balapan di Catalunya. Sayangnya, ia salah membaca jumlah putaran pada lap terakhir sehingga membuatnya harus puas finis di posisi ke-5.
2. Masih menempati posisi runner-up pada klasemen sementara
Meski melakukan blunder di Catalunya, semangat dan motivasi Aleix Espargaro tetap tak terpatahkan. Pada klasemen sementara, ia masih menempati posisi ke-2 di belakang Fabio Quartararo, pembalap tim pabrikan Yamaha. Selisih di antara mereka hanya 22 poin.
Di belakang Aleix ada Enea Bastianini, pembalap tim Gresini Racing yang memacu Ducati Desmosedici GP21. Dengan Aleix, selisih Bastianini sekitar 31 poin.
3. Aleix Espargaro berniat untuk taklukkan Sachsenring
Pada 2021 lalu, Aleix Espargaro bisa tampil bagus di MotoGP Jerman. Saat sesi kualifikasi, pembalap yang mengendarai RS-GP ini mampu memulai balapan dari baris depan, tepatnya urutan ke-3. Saat balapan, Aleix pun tampil cukup kuat dengan finis di posisi lima besar. Tak heran, kali ini pun ia yakin bisa menaklukkan Sachsenring.
"Aku sangat termotivasi dan percaya diri bahwa kami bisa tampil maksimal di Sachsenring," kata pembalap berusia 32 tahun itu dikutip Speedweek.
4. Punya target memangkas selisih poin dengan Quartararo sebelum libur tengah tahun
MotoGP 2022 sudah melombakan sembilan balapan. Masih ada dua balapan yang harus dilalui sebelum libur musim panas tiba, yaitu Grand Prix di Jerman dan Belanda. Pada dua kesempatan itu, Aleix punya target untuk merebut banyak poin agar bisa memperpendek jarak dengan Fabio Quartararo.
"Pada dua balapan terakhir sebelum liburan musim panas nanti, target kami adalah membawa pulang sejumlah poin penting bersama kami," kata Aleix.
5. Berusaha konsisten pada tiap balapan musim ini
Siapa sangka Aprilia bisa tampil sangat mengesankan tahun ini. Sejak awal musim, RS-GP yang ditunggangi Aleix Espargaro selalu bersaing di barisan depan. Aleix pun ingin terus menjaga konsistensi ini hingga akhir musim.
"Tahun ini kami telah membuktikan bahwa kami bisa tampil kompetitif secara konsisten di trek mana pun dalam kondisi apa pun. Konsistensi akan berperan sangat penting pada akhir musim nanti," ujar Aleix dilansir Speedweek.
MotoGP Jerman akan berlangsung pada Minggu (19/6/2022). Bisakah Aleix Espargaro kembali tampil beringas dan berdiri di podium Sirkuit Sachsenring?