Anggap Tak Ada Masalah, Rossi Tolak Jabat Tangan dengan Marquez

Hubungan antara dua bintang MotoGP, Valentino Rossi dan Marc Marquez, kerap menjadi sorotan. Rivalitas di atas lintasan dan juga perkembangan di luar balapan dua pebalap itu selalu dinantikan oleh banyak orang, tak terkecuali fans dan media. Apalagi, keduanya beberapa kali mengalami pasang surut hubungan setelah kejadian GP Sepang tahun 2015 lalu.
Jelang GP San Marino akhir pekan ini, Rossi dan Marquez hadir konferensi pers jelang raceweek pada Kamis (6/9) malam WIB. Dalam kesempatan itu ada momen menarik yang melibatkan keduanya.
Marquez yang berinisiatif berjabat tangan dengan Rossi ditolak oleh pebalap berjuluk The Doctor itu. Lantas, apa yang sebenarnya terjadi?
1. Rossi merasa aneh harus berbaikan dengan Marquez

Pada sesi konferensi pers, Rossi mendapat pertanyaan apakah ada keinginan berdamai dengan Marquez. Itu terkait dengan pernyataan Marquez ketika diwawancarai oleh media Italia, TV8, yang mengungkapkan keinginan untuk menjaga hubungan baik dengan Rossi.
Menanggapi hal tersebut, juara dunia sembilan kali itu merasa aneh harus berbaikan dengan Marquez. Rossi menganggap hubungan dirinya dengan Marquez baik - baik saja.
"Ya aku dengar itu, tapi aku tidak tahu. Rasanya agak aneh bagiku. Pada kenyataannya kami tidak ada masalah. Aku tak tahu mengapa kita harus berdamai. Bagiku kami baik baik saja", ungkap Rossi seperti dilansir Motor Sport.
2. Marquez berusaha berjabat tangan tetapi ditolak

Marquez yang duduk bersebalahan dengan Rossi diminta untuk menanggapi pernyataan pebalap Yamaha tersebut. "Bagiku itu sangat bagus dan pastinya untukku tidak ada masalah untuk berjabat tangan" ujar Marquez sambil mengulurkan tangan kanannya kepada Rossi.
Namun, uluran tangan Marquez hanya berbalas gelengan kepala dari Rossi. "Seperti inilah. Apa yang harus aku katakan? Sudah dua kali. Tak apa, aku akan tetap membalap dengan cara yang sama," respon Marquez usai Rossi menolak uluran tangannya.
3. Hubungan Rossi - Marquez alami pasang surut sejak GP Sepang 2015

Hubungan Rossi dan Marquez mengalami pasang surut sejak insiden pada GP Sepang 2015. Saat itu, Rossi dianggap dengan sengaja menyenggol Marquez dan membuatnya harus dipenalti start dari posisi paling belakang di seri terakhir yang berlangsung di Valencia.
Akibatnya, kesempatan Rossi untuk meraih juara dunia ke-10 pun melayang ke tangan Jorge Lorenzo yang masih satu tim dengannya. Rossi pun menuding bahwa Marquez sengaja membantu rekan senegaranya itu untuk meraih gelar juara dunia.
Panasnya hubungan keduanya sempat mereda pada GP Catalunya 2016. Rossi dan Marquez saling berjabat tangan di podium ketika salah satu pebalap Moto2, Luis Salom, dinyatakan meninggal akibat kecelakaan fatal pada sesi latihan. Namun, ketegangan kembali pecah pada GP Argentina musim ini.
Rossi menanggap Marquez sengaja menyenggolnya dan membuat pebalap bernomor khas 46 ini terjatuh. Akibatnya, Rossi harus finis di peringkat ke-19 sementara Marquez satu strip di depannya.