5 Unggulan Teratas Tunggal Putra di Grand Slam French Open

Memasuki akhir bulan Mei, mata para penggemar tenis di seluruh dunia akan tertuju pada Grand Slam French Open yang digelar di Stade Roland Garros, Paris, Prancis. Pada edisi ke-122 di tahun 2018 ini, turnamen tanah liat terbesar ini akan digelar dari tanggal 27 Mei sampai dengan 10 Juni, dilansir dari Rolandgarros.com.
Rafael Nadal yang merupakan juara 10 kali difavoritkan untuk menjadi juara dan menyamai rekor Margaret Court yang pernah meraih 11 gelar Grand Slam di satu turnamen. Selain Nadal yang menjadi unggulan pertama, tercatat ada empat nama lain yang menjadi unggulan teratas dan berpeluang menghalang Nadal meraih gelar Grand Slam.
Berikut daftarnya.
1. Rafael Nadal

Rafael Nadal telah mengantongi 10 gelar Grand Slam French Open yang diraihnya pada tahun 2005. 2006, 2007, 2008, 2010, 2011, 2012, 2013, 2014, dan 2017, dilansir dari Atpworldtour.com. Menjadi unggulan pertama dan juara bertahan, Nadal tentu menjadi favorit juara di turnamen berhadiah total 39.197.000 Euro ini.
Nadal akan mengawali laga pertamanya melawan petenis Italia Simone Bolelli. Jika berhasil menang, pada babak kedua ia akan melawan pemenang antara petenis Portugal, João Sousa dan petenis Argentina, Guido Pella.
2. Alexander Zverev

Petenis peringkat tiga dunia berusia 21 tahun ini merupakan petenis termuda di 20 Besar Ranking Association of Tennis Professionals (ATP). Sascha, panggilan akrabnya, berpeluang menjadi peringkat dua dunia jika Nadal tidak lolos ke babak final.
Pada babak pertama, Sascha akan melawan Ričardas Berankis dari Lithuania. Jika berhasil menang, ia akan menghadapi pemenang antara petenis Serbia, Dušan Lajović dan petenis Republik Ceko, Jiří Veselý.
3. Marin Cilic

Petenis Kroasia ini merupakan juara Grand Slam US Open 2014 dan finalis Grand Slam Australia Open 2018. Diunggulkan di tempat ketiga, Čilić diharapkan dapat memperbaiki prestasinya di Grand Slam French Open tahun lalu saat berhasil mencapai babak perempatfinal.
Di babak pertama, Čilić akan menghadapi petenis Australia, James Duckworth. Jika lolos ke babak kedua, ia akan menghadapi pemenang antara petenis Polandia, Hubert Hurkacz dan petenis Amerika Serikat, Tennys Sandgren.
4. Grigor Dimitrov

Mantan petenis peringkat tiga dunia ini merupakan petenis Bulgaria paling sukses sampai saat ini. Dimitrov menjadi petenis pertama dan satu-satunya yang berhasil masuk 10 Besar Ranking ATP, serta berhasil meraih gelar ATP di nomor tunggal hingga saat ini.
Jika Nadal kalah di babak pertama, Dimitrov berpeluang menjadi peringkat dua dunia jika berhasil menjadi juara.
Di pertandingan babak pertama, Dimitrov akan melawan petenis Serbia, Viktor Troicki. Jika berhasil lolos ke babak kedua, ia akan menghadapi pemenang antara petenis Chili, Nicolás Jarry dan petenis Amerika Serikat, Jared Donaldson.
5. Juan Martin del Potro

Juan Martín del Potro merupakan mantan petenis peringkat empat dunia dan pernah meraih gelar Grand Slam US Open 2009. Delpo, panggilan akrabnya, juga sempat mencapai babak semifinal pada Grand Slam French Open 2009.
Pada pertandingan pertamanya, Delpo akan melawan petenis tuan rumah, Nicolas Mahut. Jika mulus melaju ke babak kedua, ia akan melawan pemenang antara rekan senegaranya, Leonardo Mayer atau petenis tuan rumah lainnya, Julien Benneteau.