Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Deretan Pemain NBA yang Pensiun Menjelang Musim 2024/2025

Derrick Rose (nba.com)

Jeda antarmusim sering menjadi momen bagi pebasket NBA untuk pensiun. Hal ini merupakan sesuatu yang lumrah dan telah terjadi selama bermusim-musim. Begitu pula menjelang NBA 2024/2025 yang terjadi antara 17 Juni--22 Oktober 2024.

Total ada 19 pemain NBA yang pensiun dalam kurun waktu tersebut. Beberapa di antaranya bahkan tergolong sebagai pemain ternama karena prestasinya. Yuk, simak kiprah para pemain tersebut ketika masih aktif bermain di NBA!

1. Sergio Rodriguez lebih dikenal di EuroLeague

Sergio Rodriguez (euroleaguebasketball.net)

Sergio Rodriguez lebih dikenal dengan kariernya di EuroLeague ketimbang di NBA. Pemain yang pensiun 19 Juni 2024 ini memiliki segudang prestasi di Eropa, tetapi tak pernah berprestasi di NBA. Pemain asal Spanyol ini hanya menjadi pelengkap bersama empat tim NBA yang bernah dibelanya. Tim tersebut adalah Portland Trail Blazers (2006--2009), Sacramento Kings (2009--2010), New York Knicks (2010), dan Philadelphia 76ers (2016–2017).

2. Victor Claver menghabiskan 3 tahun bersama Portland Trail Blazers

Victor Claver dengan saat berseragam Timnas Spanyol. (instagram.com/victorclaver)

Pemain Spanyol lain yang memutuskan untuk pensiun pada musim panas 2024 adalah Victor Claver. Pemain yang berposisi sebagai power forward ini pensiun pada 1 Juli 2024 bersama tim Spanyol, Valencia Basket. Meski sangat terkenal di Eropa, ia pun pernah bermain di NBA. Momen tersebut terjadi selama 3 tahun, tepatnya di Portland Trail Blazers pada 2012–2015.

3. Kemba Walker sangat ikonik bersama Charlotte Hornets

Kemba Walker (nba.com)

Pada 2 Juli 2024, Kemba Walker memutuskan pensiun bersama AS Monaco. Pemain berkebangsaan Amerika Serikat ini pernah dianggap sebagai bintang di NBA. Permainannya pada 2011--2019 bersama Charlotte Hornets sangat ikonik kala itu. Selain membela klub asal North Carolina tersebut, ia juga pernah membela Boston Celtics (2019--2021), New York Knicks (2021--2022), dan Dallas Mavericks (2022--2023) di NBA. Ia sangat berprestasi dengan meraih All-NBA Third Team (2019), 4 kali masuk tim NBA All-Star (2017--2020), dan 2 kali terpilih sebagai NBA Sportsmanship Award (2017 dan 2018).

4. Mike Muscala adalah bigman yang jago menembak

Mike Muscala (nba.com)
Mike Muscala (nba.com)

Mike Muscala pensiun pada 13 Juli 2024. Selama berkarier di NBA, ia dikenal sebagai seorang bigman yang mahir dalam menembak. Pada akhir kariernya, ia memiliki persentase rata-rata tripoin sebesar 37,3 persen. Catatan tersebut ia bukukan bersama Atlanta Hawks (2014--2018), Philadelphia 76ers (2018--2019), Los Angeles Lakers (2019), Oklahoma City Thunder (2019--2023, dan 2024), Boston Celtics (2023), Washington Wizards (2023–2024), dan Detroit Pistons (2024).

5. Karier Gordon Hayward hancur akibat cedera

default-image.png
Default Image IDN

Gordon Hayward berpotensi untuk menjadi legenda di NBA. Ia tampil cukup hebat dan pernah terpilih sebagai NBA All Star pada 2017. Sayangnya, karier pemain yang berposisi sebagai small forward ini hancur akibat cedera. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk pensiun di usia 34 tahun pada 1 Agustus 2024. Hayward sendiri pernah membela Utah Jazz (201--2017), Boston Celtics (2017--2020), Charlotte Hornets (2020–2024), dan Oklahoma City Thunder (2024).

6. Kyle Guy pensiun pada usia 27 tahun

Kyle Guy (euroleaguebasketball.net)

Pada 7 Agustus 2024, Kyle Guy memutuskan untuk pensiun. Padahal, ia masih berusia 27 tahun dan berpotensi untuk bermain apik di kompetisi basket non-NBA. Akan tetapi, eks pemain Sacramento Kings (2019--2021) dan Miami Heat (2021--2022) ini teguh terhadap keputusannya. Setelah pensiun, ia langsung bekerja sebagai bagian pengembangan atlet di tim basket University of Virginia.

7. Jeremy Lamb pensiun di G League

Jeremy Lamb (nba.com)

Serupa dengan Kyle Guy, Jeremy Lamb juga pensiun pada 7 Agustus 2024. Selama berkarier di NBA, ia pernah menjadi pemain andalan dan juga pernah menjadi pelapis. Ia pernah bermain untuk Oklahoma City Thunder (2012--2015), Charlotte Hornets (2015--2019), Indiana Pacers (2019--2022), dan Sacramento Kings (2022). Namun, ia pensiun bersama tim G League, Stockton Kings.

8. Joe Harris pernah menjadi juara NBA Three Point Contest (2019)

Joe Harris (nba.com)

Joe Harris merupakan salah satu penembak tripoin terbaik di NBA. Juara NBA Three Point Contest pada 2019 menjadi buktinya. Kehebatannya itu juga pernah teruji ketika ia membela Cleveland Cavaliers (2014--2016), Brooklyn Nets (2016–2023), dan Detroit Pistons (2023–2024). Pada 15 Agustus 2024, secara mengejutkan ia pensiun pada usia 33 tahun.

9. Jorge Gutierrez melanjutkan karier sebagai asisten pelatih G League

Jorge Gutierrez (nba.com)

Jorge Gutierrez merupakan pemain yang memiliki segudang pengalaman berkarier di berbagai kompetisi. Ia juga pernah merasakan bermain di NBA bersama Brooklyn Nets (2014), Milwaukee Bucks (2015), dan Charlotte Hornets (2016). Namun, ia tak begitu mentereng. Pada 20 Agustus 2024, pemain asal Meksiko ini memutuskan untuk pensiun. Ia langsung ditarik oleh tim G League, Long Island Nets, untuk menjadi asisten pelatih.

10. Justin Hamilton masuk ke tim kepelatihan Golden State Warriors

Justin Hamilton (nba.com)

Justin Hamilton hanya 3 tahun aktif bermain di NBA. Pemain yang berposisi sebagai center ini pernah membela Charlotte Bobcats (2014), Miami Heat (2014–2015), Minnesota Timberwolves (2015), dan Brooklyn Nets (2016--2017). Ia tak begitu mentereng di NBA, tetapi cukup bersinar di liga basket lain. Ia memutuskan pensiun pada 30 Agustus 2024 dan langsung masuk jajaran kepelatihan Golden State Warriors.

11. Josh Henson pensiun setelah 2 tahun menganggur

Josh Henson (nba.com)

Josh Henson pernah bermain untuk Milwaukee Bucks (2012--2018), Cleveland Cavaliers (2018--2020), Detroit Pistons (2020), dan New York Knicks (2021) di NBA. Setelah itu, ia sempat bermain di tim Puerto Rico, Mets de Guaynabo, pada 2022. Akan tetapi, ia tak mendapatkan kontrak apapun sejak saat itu. Setelah 2 tahun menganggur, pemain yang berposisi sebagai center ini pensiun pada 11 September 2024.

12. Greg Monroe masuk jajaran kepelatihan New Orleans Pelicans

Greg Monroe (nba.com)
Greg Monroe (nba.com)

Pada 26 September 2024, Greg Monroe memutuskan untuk mengakhiri kariernya sebagai pebasket profesional. Ia pun langsung masuk ke jajaran pelatih New Orleans Pelicans sebagai pelatih pengembangan pemain. Dengan segudang pengalaman yang ia miliki di NBA, Monroe seharusnya tak kesulitan mengambil peran tersebut. Ia memiliki pengalaman bermain di Detroit Pistons (2010--2015), Milwaukee Bucks (2015--2017 dan 2022), Phoenix Suns (2017--2018), Boston Celtics (2018 dan 2019), Toronto Raptors (2018--2019), Philadelphia 76ers (2019), Minnesota Timberwolves (2021–2022), Washington Wizards (2022), dan Utah Jazz (2022).

13. Derrick Rose adalah NBA MVP termuda

Derrick Rose (nba.com)

Derrick Rose layak disebut sebagai legenda NBA meski kiprahnya tak konsisten karena terganggu oleh cedera. Pemain yang berposisi sebagai point guard ini masih memegang rekor sebagai pemain termuda yang meraih NBA MVP. Hal tersebut merupakan rekor bergengsi yang sulit untuk diikuti oleh pemain mana pun. Rose sendiri berkarier selama 16 tahun di NBA. Ia pernah membela Chicago Bulls (2008--2016), New York Knicks (2016--2017 dan 2021--2023), Cleveland Cavaliers (2017--2018), Minnesota Timberwolves (2018--2019), Detroit Pistons (2019--2021), dan Memphis Grizzlies (2023--2024).

14. AJ Griffin pensiun dini demi menjadi pastor

AJ Griffin (nba.com)

AJ Griffin memutuskan pensiun dini pada usia 21 tahun. Padahal, ia baru berkarier 2 tahun membela Atlanta Hawks (2022--2024). Keputusannya ini didasari oleh keinginannya untuk mengabdikan dirinya untuk agama Kristen sebagai pastor. Keputusannya ini ia umumkan pada 29 September 2024. 

15. Ish Smith pernah membela 13 tim NBA berbeda

Ish Smith (nba.com)

Ish Smith menjadi salah satu pebasket yang sangat sering berpindah tim. Selama berkarier di NBA, ia pernah membela 13 tim berbeda. Hal tersebut ia lakukan dalam kurun waktu 13 tahun. Pada 2 Oktober 2024, ia pun mengakhiri perjalanannya sebagai pebasket profesional.

16. Danny Green meraih tiga gelar juara NBA

default-image.png
Default Image IDN

Danny Green dapat dikatakan cukup beruntung dengan kariernya di NBA. Pemain yang pensiun pada 10 Oktober 2024 ini bukanlah sosok bintang yang memiliki banyak penghargaan individu. Namun, ia sukses mengumpulkan tiga gelar juara NBA selama kariernya. Uniknya, gelar tersebut diraih bersama tiga tim berbeda, yakni San Antonio Spurs (2014), Toronto Raptors (2019), dan Los Angeles Lakers (2020). Selain tiga tim tersebut, ia juga pernah bermain untuk Cleveland Cavaliers, Philadelphia 76ers, dan Memphis Grizzlies.

17. Michael Carter-Williams sempat gemilang pada awal karier

Michael Carter Williams (nba.com)
Michael Carter Williams (nba.com)

Michael Carter-Williams cemerlang pada musim pertamanya di NBA (2013/2014). Pada musim tersebut, ia terpilih sebagai NBA Rookie of the Year dan masuk NBA All Rookie First Team. Banyak pihak yang menilai dirinya akan menjadi bintang masa depan NBA. Namun, cedera membuat performanya menurun dari musim ke musim. Selama membela Philadelphia 76ers (2013--2015), Milwaukee Bucks (2015--2016), Chicago Bulls (2016--2017), Charlotte Hornets (2017–2018), Houston Rockets (2018–2019), dan Orlando Magic (2019–2022, dan 2023), ia pun dianggap sebagai pemain medioker.

18. RJ Hunter hanya mengoleksi 45 laga di NBA

RJ Hunter (nba.com)

RJ Hunter tak memiliki karier yang gemilang di NBA. Ia bermain selama 4 musim bersama Boston Celtics (2015--2016, dan 2019), Chicago Bulls (2016), dan Houston Rockets (2018). Namun, penampilannya di bawah rata-rata. Oleh karena itu, ia hanya mencatat 45 penampilan di NBA. Setelah berkarier di beberapa tim non NBA, ia pun pensiun pada 15 Oktober 2024.

19. Cedera panjang menghentikan karier Aron Baynes di NBA

Arom Baynes (nba.com)

Aron Baynes lebih sering bermain sebagai pelapis ketika bermain di NBA. Meski begitu, ia tampil stabil ketika bermain untuk San Antonio Spurs (2013--2015), Detroit Pistons (2015--2017), Boston Celtics (2017--2019), Phoenix Suns (2019--2020), dan Toronto Raptors (2020--2021).

Menjelang FIBA World Cup 2022, pemain asal Australia ini mengalami cedera yang mengharuskannya absen selama 2022/2023. Sejak saat itu, kariernya terhenti di NBA. Sempat bermain untuk Brisbane Bullets di Australia, ia pun memutuskan pensiun pada 17 Oktober 2024.

Beberapa pemain ternama memutuskan pensiun menjelang NBA 2024/2025. Hal ini jelas menjadi sebuah kesedihan bagi penggemar NBA. Sebab, banyak pemain dalam daftar ini yang cukup berbekas kiprahnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mufqi Fajrurrahman
EditorMufqi Fajrurrahman
Follow Us