Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dilano Van’T Hoff Tewas dalam Balapan, Pembalap Formula 1 Merespons

Ilustrasi kecelakaan. Momen saat insiden Formula 1 GP Inggris 2022 (twitter.com/feedmileapp)

Jakarta, IDN Times - Pembalap Belanda, Dilano Van’T Hoff, tewas dalam sebuah kecelakaan di balapan Formula Regional European Championship. Memacu jet darat di sirkuit basah, mobilnya tak bisa dikendalikan hingga tertabrak pembalap lainnya. 

Dilano Van'T Hoff mengembuskan napas terakhir saat mengikuti balapan di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia pada Sabtu, 1 Juli 2023. Dia mengalami kejadiaan nahas dalam balapan race 2 saat  lintasan dalam kondisi basah.

1. Kronologi kecelakaan yang menewaskan Dilano Van'T Hoff

Koronologi kecelakan Dilano terjadi saat balapan tiba-tiba diguyur hujan. Para pembalap yang memacu kecepatan kesulitan mengendalikan mobilnya. Beberapa di antaranya tergelincir di salah satu tikungan bernama Eau Rouge, tempat kecelakaan terjadi.

Tak berlangsung lama, Dilano yang kemudian mobilnya tergelincir. Dia tak bisa mengendalikannya hingga mobil berada di tengah. Lantaran cipratan air menggangu jarak pandang, mobilnya kemudian diterjang pembalap lainnya dengan kecepatan tinggi.

Mobil semakin terpelanting dan beberapa bagian bahkan hancur perkeping-keping lantaran benturan yang sangat kencang.

2. Verstappen singgung soal keselamatan pembalap

Max Verstappen dan George Russell (formula1.com)

Kejadian tersebut membuat para pembalap beraksi, termasuk yang mentas di Formula 1. Tak sedikit yang mengritisi soal keselamatan pembalap dari operator balapan Formula Regional European Championship di Sirkuit Spa-Francorchamps.

“Harus ada penyelidikan soal kasus ini. Mudah untuk menyalahkan trek, tapi melihat lintasan yang basah dan kondisi tersebut jadi masalah. Perlu ada yang harus jadi perhatian, apa yang diputuskan agar bisa melindungi pembalap,” ujar pembalap Red Bull, Max Verstappen dikutip Sky Sports.

3. Stroll nilai tikungan Eau Rouge berbahaya

pembalap Aston Martin Lance Stroll (formula1.com)

Pembalap Aston Martin, Lance Stroll, punya pandangan berbeda. Menurut dia, tikungan Eau Rouge perlu dievaluasi mengingat dalam empat sampai lima tahun terakhis acap memakan korban. Dia menilai tikungan tersebut sangat berbahaya. 

"Itu merupakan tikungan berbahaya. Saya menilai tikungan itu haru diubah. Sebab, setiap melintasinya, ada risiko kecelakaan menunggu pembalap. Itu berbahaya. Kini, kami kehilangan pembalap muda akibat tikungan itu,” kata Stroll, mengomentari kecelakaan yang menewaskan Pembalap Belanda, Dilano Van’T Hoff.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us