Diumumkan, Ini Fakta Menarik dari Skuad Thomas dan Uber Indonesia 2018

Beberapa pekan menjelang putaran final, akhirnya tim Indonesia untuk Piala Thomas & Uber 2018 resmi dibentuk oleh PBSI. Berdasarkan pengumuman resmi dari PBSI yang dilansir dari akun sosial media dan website resminya, sudah terpilih nama-nama pebulutangkis Indonesia yang akan bertanding di Bangkok, Thailand 20-27 Mei 2018 mendatang. Ada sebanyak 20 pemain putra dan putri Indonesia yang akan menjadi punggawa tim Thomas & Uber 2018.
Mantan pebulutangkis tunggal putri terbaik Indonesia, Susy Susanti yang kini menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI mengungkapkan bahwa pemilihan skuad tim dilihat berdasarkan ranking pemain, bagaimanakah penampilannya sejauh ini serta kebutuhan untuk menghadapi lawan, serta head to head-nya.
Sebagaimana diketahui bahwa, tim Thomas Indonesia berada di grup B tergabung dengan Korea, Kanada dan Thailand. Sementara tim Uber menempati grup D bersama dengan tim Tiongkok, Prancis dan Malaysia.
Nah, dari terpilihnya skuad Merah Putih untuk Thomas & Uber Cup 2018, memunculkan sejumlah fakta menarik. Apa sajakah?
1.Tidak ada nama pemain tunggal putra non pelatnas untuk tim Thomas

Sebelumnya, PBSI telah mengumumkan daftar pemain tunggal putra yang masuk dalam nominasi tim Thomas Cup, di antaranya ada Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Tommy Sugiarto, Ihsan Maulana Mustofa, Firman Abdul Kholik dan Sony Dwi Kuncoro. Jika melihat daftar pemain nominasi tunggal putra tersebut, ada 2 pemain yang berstatus sebagai pemain profesional dan berada di luar pelatnas, yaitu Tommy Sugiarto dan Sony Dwi Kuncoro.
Hendy Saputra, pelatih tunggal putra Indonesia telah memastikan bahwa Anthony, Jonatan dan Ihsan mendapat jaminan untuk masuk tim skuad Piala Thomas. Artinya tinggal 1 slot lagi untuk pemain tunggal putra, sebab dalam 1 tim hanya akan dipilih 4 pemain tunggal serta 6 pemain ganda (3 pasangan). Dengan begitu, 1 slot tunggal putra tersebut akan dipilih antara Firman, Tommy atau Sony.
Mantan pemain tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat pun ikut memberikan saran bahwa tak masalah jika harus mengambil pemain dari luar pelatnas untuk pemain tunggal putra ke 4. Taufik Hidayat mengungkapkan bahwa Thomas cup adalah pertandingan beregu dan sangat bergengsi, jadi tidak ada salahnya jika pemain ke-4 diisi pemain senior atau berpengalaman terutama dalam hal mentalnya.
Namun, berdasarkan data resmi yang dirilis PBSI pada hari Selasa (01/05/18) tidak ada nama pemain tunggal putra senior dan non pelatnas di daftar skuad tim Piala Thomas. Tommy dan Sony harus berlapang dada sebab tunggal putra ke-4 yang terpilih adalah Firman Abdul Kholik. Dengan demikian, 4 pemain tunggal putra yang mengisi slot tim Piala Thomas Indonesia adalah Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Ihsan Maulana Mustofa dan Firman Abdul Kholik.
2.Butuh pemain berpengalaman, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan masuk dalam skuad Piala Thomas

Untuk pemain ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sudah dipastikan masuk dalam tim inti Piala Thomas. Maka dari itu, tinggal mencari 2 pasangan ganda putra atau 4 pemain untuk mengisi slot tim Thomas. Salah satu slot tersebut diisi oleh pemain senior Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Pengalaman pasangan senior ini, terutama Hendra Setiawan ternyata masih dibutuhkan di dalam tim Thomas Indonesia. Di tahun ini, Hendra/Ahsan sudah berhasil merebut 1 gelar, meskipun masih dalam level International Challenge. Gelar tersebut diraih pada turnamen Malaysia IC 2018.
Menurut legenda bulutangkis Indonesia, Christian Hadinata pada kejuaraan beregu yang dibutuhkan adalah pemain yang berpengalaman untuk menunjang faktor non teknisnya. Dan pemain berpengalaman itu ada pada Hendra Setiawan.
Sementara itu, 1 slot ganda putra diisi oleh pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Pencapaian terbaik pasangan ini adalah meraih gelar juara di Malaysia Masters 2018 serta runner up German Open 2018.
3.Hasil kurang memuaskan di tahun ini, Hanna Ramadini tidak masuk dalam skuad tim Uber

Pemain tunggal putri Indonesia yang sebelumnya masuk dalam nominasi tim Uber adalah Fitriani, Hanna Ramadini, Gregoria Mariska Tunjung, Dinar Dyah Ayustine, dan Ruselli Hartawan. Dari kelima pemain tersebut, otomatis ada 1 pemain yang bakal out dari tim inti Uber.
Nah berdasarkan pengumuman resmi dari PBSI, Fitriani masuk dalam skuad tim Piala Uber Indonesia. Fitriani merupakan pemain tunggal putri Indonesia yang menempati peringkat BWF tertinggi di antara pemain tunggal putri Indonesia lainnya. Berdasarkan peringkat BWF yang dirilis hari Kamis (26/04/18), Fitriani menempati peringkat 33 dunia.
Gregoria Mariska Tunjung, Dinar Dyah Ayustine dan Ruselli Hartawan juga dipastikan masuk dalam skuad tim Uber. Prestasi yang telah diraih oleh Gregoria adalah menjuarai turnamen Finnish Open 2018, sementara runner up nya diraih oleh Ruselli Hartawan.
Dinar juga telah mencatatkan prestasi di tahun ini dengan menjuarai turnamen Vietnam IC 2018.
Meskipun secara peringkat berada di atas Dinar dan Ruselli, namun Hanna Ramadini harus berlapang dada karena tidak terpilih dalam skuad tim Uber. Pencapaian Hanna di tahun ini bisa dibilang belum memuaskan. Penampilan terbaiknya adalah menjadi semifinalis di turnamen Malaysia IC 2018.
4.Peraih medali perunggu Badminton Asia Championships 2018, Della/Rizki masuk dalam tim inti Uber

Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta terpilih menjadi bagian skuad tim Uber indonesia. Penampilan mereka pada kejuaraan Badminton Asia 2018 kemarin sangat menjanjikan. Bahkan pasangan ini bisa meciptakan hat trick dengan mengalahkan juara dunia 2017 sekaligus peringkat 1 dunia, Chen Qingchen/Jia Yifan.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu masih menjadi andalan Indonesia di tim Uber. Sementara 1 slot ganda diisi oleh Ni Ketut Mahadewi Istarani/Nitya Krishinda Maheswari yang merupakan pasangan baru.
5.Inilah daftar lengkap pemain Indonesia yang masuk skuad tim Thomas & Uber 2018

Berdasarkan pengumuman resmi PBSI yang dilansir dari akun media sosial maupun website resminya, berikut ini adalah daftar pemain Indonesia yang masuk dalam skuad tim Thomas & Uber 2018 yang bakal bertanding di putaran final 20-27 Mei 2018 mendatang.
Piala Thomas:
- Anthony Sinisuka Ginting
- Jonatan Christie
- Ihsan Maulana Mustofa
- Firman Abdul Kholik
- Marcus Fernaldi Gideon
- Kevin Sanjaya Sukamuljo
- Mohammad Ahsan
- Hendra Setiawan
- Fajar Alfian
- Muhammad Rian Ardianto
Tim Uber:
- Fitriani
- Gregoria Mariska Tunjung
- Ruselli Hartawan
- Dinar Dyah Ayustine
- Greysia Polii
- Apriyani Rahayu
- Della Destiara Haris
- Rizki Amelia Pradipta
- Ni Ketut Mahadewi Istarani
- Nitya Krishinda Maheswari
Semoga tim merah putih bisa memberikan hasil yang terbaik ya!