Efisiensi Tak Ganggu Ajang Internasional, Termasuk MotoGP

- Menpora Dito jamin efisiensi anggaran tak ganggu ajang internasional di Indonesia, termasuk MotoGP.
- Kebijakan efisiensi bukan untuk melemahkan olahraga tanah air dan ajang internasional berdampak positif bagi masyarakat.
- Indonesia akan menjadi tuan rumah beberapa ajang internasional dan kembali masuk dalam seri MotoGP 2025 di Sirkuit Mandalika.
Jakarta, IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo menjamin efisiensi anggaran yang digalakkan pemerintah tidak mengganggu ajang internasional di tanah air. Ini termasuk MotoGP seri Indonesia.
"Ya pastinya, untuk (cabang olahraga) yang sudah miliki komitmen (dengan federasi internasional) itu tidak akan berdampak, pasti akan berlanjut," kata Dito Ariotedjo kepada awak media di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (26/2/2025).
1. Efisiensi anggaran bukan untuk melumpuhkan

Dito menekankan kebijakan efisiensi ini bukan langkah untuk melemahkan olahraga tanah air. Apalagi, ajang internasional yang dihelat di Indonesia memiliki dampak positif bagi masyarakat.
"Efisiensi ini kan bukan memotong otot (melumpuhkan), dan event-event apalagi yang skalanya internasional kan dampaknya sangat baik buat Indonesia sendiri," ucap Dito.
2. Apa saja yang akan digelar?

Dalam waktu dekat, Indonesia akan menjadi tuan rumah ajang internasional. Beberapa di antaranya adalah FIG Gymnastic World Championships, Asian Fencing Championships, Asian Cadet and Junior Judo Championships, dan Asian Cup Woodball Championships.
"Pasti tetap digelar," kata Dito.
3. Ada MotoGP 2025 juga

Indonesia juga kembali masuk dalam seri MotoGP 2025. Balapan di Sirkuit Mandalika itu akan berlangsung pada 3-5 Oktober 2025.
Antusiasme masyarakat terhadap MotoGP seri Indonesia ini selalu tinggi. Tak hanya penonton, para pembalap juga selalu semringah ketika membalap di salah satu sirkuit terindah di dunia tersebut.